HASRAT MEMBARA CEO PERKASA
/0/30184/coverbig.jpg?v=e3944fa4123d4d529887e2785b3090db&imageMogr2/format/webp)
ah di Bandara Interna
rta. Di tengah keramaian tersebut, seorang gadis muda bernama Mary Violet berjalan dengan langkah anggun, membawa koper
penuh antusias. Mata keduanya berbinar-binar saat melihat putri semata wayang mereka, Mar
ya Intan, melambaikan tan
li orang tuanya. Wajahnya cerah saa
nya sambil membuka
an di sekitar mereka. Ada rasa haru dan kebahagia
ta, Mary," ucap Tuan Des
gat bangg
angen banget sama kalian," ja
saja, sih?" celetuk Mary menggoda pe
kan telah dicintai secara ugal-ugalan oleh Papimu," jawab
sweet, deh!" sergah Mary samb
ami Intan gitu, lho
tiganya pun te
nuh kehangatan, Tuan Desm
h pesan tempat di salah satu restoran yang ada de
ry sambil menggandeng
edua orang tuanya. Sifat manja Mary juga tidak perna
an tawa saling melepas rindu satu sama lain. Tak berapa lama s
nghadap ke landasan pacu. Pesawat-pesawat yang lepas landas dan
, Sayang?" tanya Nyonya Intan setelah
" jawab Mary sambil minum air mi
a sedikit jet lag kar
g cukup nanti malam, ya," ujar
i," tutur Mary s
lebih santai. Tuan Desmond memulai perc
arta, apa rencanamu selanjutnya, Sayang?"
k garpunya dan menata
u, Pi. Aku merasa itu akan memberikan pelajaran berharga s
keinginan putri kesayangannya. Alisnya meng
a sudah menunggumu. Papi bisa memberikan posisi yang bagus untuk
itu sudah menduga reaksi
di luar lingkungan yang akan menawarkan rasa nyaman bagiku. Aku yakin itu
ela Nyonya Intan dengan
ar sana. Mungkin saja hal itu bisa men
n kesulitan atau bahkan gagal di tempat lain," balas Tu
ng terbaik untukmu,
ut lembut, mencoba
n membuktikan jika aku bisa berdiri sendiri. Bukan
eras. Dia tahu jika putrinya memiliki tekad yang k
Desmond akhirnya, mes
merasa kesulitan atau tidak cocok di perusahaan tempat kamu bekerja na
gguk penuh
an melakukan segalanya
m lega melihat suamin
ing. Aku yakin Mary
an menjadi lebih ringan. Makanan yang dipesan pun m
" ucap Nyonya Intan sam
ma bekerja di Jakarta? Di rumah
inggal di apartemen d
empat. Tapi aku akan menginap di rumah k
Tuan Desmond sambil m
pi bisa membantumu ji
kasih, Pi. Aku tahu aku selalu
ary di London, teman-temannya, dan rencana masa depannya. Meskipun ada sedikit
lebih tenang. Mary merasa lega karena akhirnya ayahnya memberikan izin, meskipun dengan syarat. Sementara itu, Tuan
uan Desmond lagi saat mereka berjalan men
akan selalu d
gan ayah dan ibunya
Mi. Aku akan mela
obil dengan hati yang penuh cinta