icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami pura-pura

Bab 5 Kekasih baru

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

unyai kekasih? Kenapa tidak cer

ih? Aku? Kamu tahu sendiri

m menemukan tambatan hati. Alih-alih tidak mau mendapat pertanyaan lebih, akhirnya Adinda memutuskan untuk masuk ke dalam kamar. Dan mengatakan kalau dirinya m

am

mempunyai banyak makanan ringan, sehingga bisa ia gunakan untuk mengganjal perut. Tidak lama kemudian, ponsel Adinda berdering. Ia meraihnya, dan melihat siap

k diangkat?"

tidak mau berdeb

, angkat saja. Atau

an meminta agar anaknya cepat pulang. tetapi Adinda menolaknya, dengan alasan tidak ingin dijodohkan. Cukup lama mereka berdebat, Adinda menutup sambu

pa la

u saja meminta aku untuk menerima perjodoh

a dengan lembut, "Ayah kamu itu cuma ingin yang terbaik. Ja

elepaskan hanya karena menikah dengan pria yang dipilihkan kedua orang tuanya. Chika terus berusaha untuk membuat Adinda sedikit l

dan jelaskan baik-baik kepada kedua orang

ok aku pulang ke rumah. Dan memi

as dengan an

n mereka berdua memutuskan untuk mengakhiri pekerjaan malam dan beranjak untuk tidur. Rasa lelah mereka

har

mengajak Chika, tetapi sahabatnya itu sedang ada urusan dengan keluarganya. Terpaksa Adinda pulang sendiri, dengan menge

bergelut dengan jalanan, akhirnya ia pun sampai di pekarangan rumahnya. Tampak masih sepi sekali, kare

Tok

ntik. Rupanya Hana yang membukakan pintu tersebut. Hana terkejut karena tiba

enganmu, Sayang," ujar Hana sam

sekali. Bunda

u, Hana mengajak Adinda untuk segera masuk agar bertemu dengan sang ayah. Lukman sedang duduk santai sambil menikmati kopi hitam,

membulatkan bola

eh sang ayah. Lukman gembira sekali karena puteri sat

unda." Adinda menundukkan kepalanya. Karena hal sep

g penting sekarang adalah, kamu pula

uanya untuk makan bersama. Adinda bersemangat, karena memang sudah lama sekali ia tidak makan masakan bundanya. Mere

?" tanya Lukman disela

car,

sama perjodohan y

, kenapa itu harus dibahas lagi? Dinda 'kan s

kalau pria ini

etakkan sendok dan garpu di atas piring miliknya. Mereka berdua berdebat

yang terbaik untuk

rut Ayah, bukan berarti

saja nurut dengan

"Ayah, pokoknya Adind

ang terjadi. Lukman sesak nafas, dan ia me

Lukman sambil terus

kakkan matanya menyaksikan ayahnya

panik mendapati ayahnya y

rumah sakit,

ahu suaminya itu dan membisikkan supaya ia bertahan. Adinda melajukan mobil dengan kecepatan tinggi, ia tidak p

ruang UGD. Sementara Adinda dan Hana diminta agar tetap menunggu di luar selama p

melakukan yang terbaik untuk Ayah,"

saja. Semoga Aya

ntuk duduk di kursi yang berada tidak jauh dari sana. Ia terus memberik

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka