Pernikahan Paksa Dosen Killer
uangan bawah tanah yang dingin itu. Dia menempelkan telinganya ke pintu baja yang tebal, mencoba mendengar suara dari luar,
ebih mengerikan, dia tah
nitor di meja Darius sekarang menampilkan countdown time
nggak akan segan-segan "mengeliminasinya" juga. Nggak peduli Lia istrin
bisa dia pakai untuk membuka pintu itu. Paspor palsu, headset mi
l semi-otomatis, berwarna hitam dof, terawat sempurna. Lia nggak pernah menyentuhdinginnya, sebuah suara, dalam dan tegas, memenuhi ruangan itu
. Atau aku akan menganggapn
ke meja. Suara Darius! Dia ada di luar, atau setida
. Wajah yang dingin, tegang, dan matanya memancarkan amarah yang sang
uk! Aku nggak tahu ini ruangan apa!" Lia bert
lah menarik tiga buku acak, Aurelia. Kombinasi itu butuh ketelitian. Berhenti berbohong. Kamu t
apa kamu sebenarnya? Kamu itu dosen atau... pembunuh bayaran?!" tantang
menghadapi anak kecil yang merepotkan. Dia mem
gak pernah berbohong. Jadi, aku akan menjawab pertanyaanmu dengan sangat jelas. Aku adalah seorang Konsultan Keamanan St
onsultan Keamanan Strategis.
membunuh orang?" bi
ta, tapi matanya yang gelap itu suda
ang lebih besar. Sekarang, fokus. Timer di sana menunjukkan sepu
?! Pintunya ngg
epan sensor. Tapi, aku bisa membimbingmu. Kamu harus memasukkan ko
itu. Dia menemukannya. Kecil,
aku
angan itu, dan juga pembatal protokol keamanan. Jangan sentuh
tangannya. "Ok
kali, protokol akan mengunci ruangan ini selama 48 jam, dan ngga
Dia menguji seberapa besar Lia bisa
anya Lia, suaran
at berpikir. Lalu, dia tersenyum, senyum yang memb
lahirmu. Dalam format
t. Tanggal la
rus tangga
kar dan kubuat menjadi target eliminasi. Itu juga rahasia yang paling n
ode tanggal lahirnya yang terbalik itu deti. Lampu merah kembali ke warna putih redup. Dan pin
hasia. Begitu dia keluar, pintu itu langsung menutup, kembali menjadi rak buku yang n
as meja ruang tamu berdering. I
erlihat lebih santai, tapi masih memancarkan bahaya. Dia sudah samp
an pertamamu," kata Darius, suaranya din
taknya. "Aku mau cerai! Aku nggak mau jadi istri pembun
Wajahnya di layar terlihat lebi
akukannya, Aurelia.
pa ng
n kamu nggak akan mendapatkan sepeser pun harta gono-gini kalau k
Lia bisa mendengar suara
ksudmu
tapi juga orang tuamu. Pikirkan. Siapa yang akan percaya pada gadis cantik manja yang tiba-tiba bilang dosennya adalah agen rah
dingin, dan benar. Darius nggak cuma mengancam, dia me
? Menikahi seorang pembunuh?!" Lia m
. Dia menutup pintu dan berjalan perlahan ke ar
relia. Tapi, aku beri kamu ko
panggilan video itu, lalu menarik Lia ke sofa. DiaElysium, Lia melihat sedikit kehangatan (atau
nikahi kamu karena satu alasan, dan itu bukan cinta. Aku butuh kamu untuk menjadi perisai publikku.
cuma benda p
tentang hal itu. Dan aku berjanji, aku akan melindungimu. Kamu adalah istri
asuk ke bunker itu, tapi hanya kalau aku ada di sana. Dan kamu harus membantuku. Kamu akan menjadi pendengar rahasiaku. Kamu akan
tawaran. Tawaran untuk masuk lebih dalam ke dunia g
enasaran yang membakar. Tantangan. Ini adalah tantangan yang Lia bu
aku melanggar aturanmu dan hampir membongkar ra
erti malam itu di bar. Sentuhan yan
. Kamu masuk ke bunker-ku tanpa ragu. Kamu nggak takut pada Malaikat Maut. Kamu butuh adrenaline itu, Lia. Dan
amu mau lari dan jadi target eliminasiku? Atau kamu mau tetap di sini, menjadi partner raha
ra. Dia memikirkan kebosanan hidupnya selama 19 tahun. Dan dia memikirkan rasa berharga yang tiba-
a, menatap Dari
mu, Profesor Aksara. Aku akan jadi partn
t alisnya, terta
emua aturan kaku itu. Kamu nggak boleh bersikap seperti dosen killer. Kamu harus bersikap
l di tubuh Lia. Lalu, senyumnya muncul. Kali ini, se
, Aur
birnya, tapi dia memeluk Lia. Pelukan yang sangat kuat, sangat protektif, tap
mu adalah satu-satunya orang yang tahu siapa aku sebenarnya,"
yang aneh, kehangatan yang datang dari bahaya, dari rahasia, dan dari kesadaran bah