Bukan Calon Kakak Ipar
u sedang membantu Mbak Nisha memb
Jumat,
itu Mbak? Mingg
ngin semua tanggungjawab Mbak selesai sebelum
okter Puskesmas ajalah yang g
di Puskesmas gak terlalu capek. Kalau mau jadi dokter Puskesma
di rumah sakit swasta g
abnya juga gede De
a s
*
berlari meng
lihat Rosi nampak
i ngapain
.. Ak
kulihat Feri berjal
disini jug
ri sepatu buat latihan baske
ma siapa?
ama siapa lagi?" j
ra ketusnya. Sadar jika aku
ucapku
duluan. Duluan Ros.
juga yang salah. Aku akan berusaha meluangkan waktu berdua dan
Maaf aku ada j
hati ya." Rosi langsung
g sampai lupa pad
banyak yang harus dibe
bening kristal pada mataku lalu
*
ulihat Mbak Nisha teng
mau ke
ik." Aku tahu Mbak Nisha dan Mbak Hilda dua bulan ini dimintai tolong membantu dr.
Mbak. Biar minta dianta
k cuma ke Wangon. P
rus dianter." Ibu d
nterin Nisha,
Ayuk Nis,"
bak Nisha masih keke
Lagian ngapain juga harus kamu. Dua
Ibu, Nisha berangkat." Mbak Nish
bu mengijinkan Mbak Ni
*
eributan di luar. Aku segera bangun da
... " ibuku ber
Kulihat ayahku pun
apa? Kenapa den
u. Kulihat dia pun tengah menangis. Aku meng
a," ucap Buli
kenapa
kecela
s Mbakku gimana Bulik
ada Na? Katanya
gsung memeluk mereka berdua. Kami bertangisan. Apa maksud semua ini ya Allah? Apa yang in
**
rang hati-hati. Kecelakaan tunggal pun terjadi. Kepalanya membentur aspal dengan keras. Kami sekeluarga he
us disiapkan. Hilda juga gak tahu kalau dia gak pakai helm. Karena Hilda juga fokus ngurusi data pasien yang baru melahirkan. Jadi Hilda
udah takdir anak Tante,"
isana, di barisan para pria, kulihat Mas Rayyan. Tak sedikitpun air mata yang keluar. Tapi matanya kosong
yyan dan Tegar, sepupuku yang lain mengangkat tandu Mbak Nisha. Sampai pema
inggal aku, Ibu, Ayah, Huda, Mas Rayy
. Sebentar lagi dhuhur.
punggung putranya. Sekarang aku tahu dari mana garis wajah blasteran milik Mas Rayy
*
badha isya. Mas Rayyan selalu datang pada acara tersebut. Juga
ante. Kapan-kapan
Nisha daripada kita semua. Insya Allah
yyan hanya
Tante. Maafin Hilda y
kasih karena kamu mau repot-repot dateng bua
luan Om
Kebetulan rumah Mbak Hilda di Notog jadi bisa iku
iannya, aku selalu tidur disini. Mungkin bagi sebagian besar orang akan takut tidur di kamar orang yang b