icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kencan Buta Salah Alamat

Bab 3 pastikan itu tidak terjadi

Jumlah Kata:2403    |    Dirilis Pada: 11/11/2025

mungkin itu hanya suara debar jantung Cinta yang berdetak

nya diikat rapi, make up minimalis, dan yang paling penting: kacamata tebal Bulan sudah tersimpan aman di laci kama

tian dengan pesan-pesan grup WhatsApp dari Bulan yang menanyakan kabar ibunya (yang alhamdulillah sudah stabil) dan kabar Dio (y

u adalah bencana yang d

kar langit dengan fasad kaca gelap yang menjulang angkuh, seolah menatap rendah se

r dari taksi. Ini bukan cuma kantor, ini markas b

ah kesempatan yang ia dapatkan bukan karena link atau koneksi, melainkan ka

ersih dan ukiran kayu jati gelap. Di tengah lobi, terukir logo Bi

inta Adelia. Saya ada janji dengan Bapak Kenan Pram

yang super chic, tersenyum sopan. "Ah, Nona Cinta. Tentu saja. Sil

engan vest dan dasi kupu-kupu menghampiri Cinta. D

ung ditangani oleh saya," ujar Pak Hadi dengan nada sangat profesional, namun matanya memancarkan kebingungan yang samar-s

uti Pak Hadi menuju lift privat yang h

da obrolan receh atau suara telepon berisik. Semua orang tampak fokus p

an lembar dokumen. Kontrak kerja, kerahasiaan, kode etik, dan tetek bengek lainnya. Gajinya?

mpatkan di Divisi Komunikasi Korporat, langsung di bawah pengawasan Ibu Winda, Vice

inta, merasa lega. Setidaknya, ia tidak akan

inta pada Ibu Winda, seorang wanita berusia awal empat pul

inta kamu harus cepat beradaptasi. Jabatan kamu strategis, jadi saya harap kamu

sung memberinya senyum paling ramah (dan paling penasaran), dan Dion, si co

anya. Meja itu bersih, modern, dan dilen

nar. "Aku nggak nyangka kamu langsung dapat posisi ini. Biasanya, s

ilang aku kencan buta sama

ku lulusan Komunikasi dan magang di startup bes

hlah. Anyway, selamat datang! Kalau ada apa-apa, tanya aku aja. Aku di sini udah tig

ti karena Mira cukup terbuka. Setidaknya,

nya dan mencoba memahami sistem server kanto

minta dia segera menghadap di kantor beliau. Sekarang," ka

lalu sedikit ketakutan. Dion yang dari tadi diam langsung me

nya sunyi mendad

a langsung minta kamu menghadap? Ini... ini aneh. Biasanya Dir

Jantungnya kini berdetak bukan hanya karena bising

anya tercekat. Ia meraih tasnya dan

38 terasa seperti b

dita, si Direktur Utama yang meng

ebal meredam setiap bunyi. Tiba di depan pintu ganda kayu mahoni yang besa

enan sudah menunggu," kata Dinda,

engencangkan cengkeramannya pada c

uguhkan pemandangan 360 derajat kota Jakarta yang menakjubkan. Meja kerjanya terbuat dari kayu sol

rdiri menghadap pemandang

tua, yang membuat auranya semakin tajam dan dominan. Postur

jamnya dengan malam sebelumnya, tapi kini ada lapisan profesion

apa Cinta, mencoba menjaga su

idak tersenyum. Nada suaranya datar, res

unggal di seberangnya. Ada meja kopi bundar di antara mereka. Jarak itu t

al, melainkan untuk membahas beberapa hal krusial terkai

gguk. "Tentu

akang pendidikan Anda. Meskipun proses interview Anda tidak konvensional, saya yakin dengan

il napas. Matanya mena

hubung antara perusahaan, media, dan para investor.

Cielo adalah insiden yang sudah lewat, sebuah kesalahan teknis. Mulai hari ini, hanya ada hubungan profesio

ta Kenan terasa dingin, seolah menamparnya

jaga profesionalitas. Malam itu hanyalah kebetulan,"

bih cepat daripada kontrak properti. Saya tidak mau ada rumor tidak benar y

enan. Apakah dia takut reputasinya tercemar karena

ak terjadi, Tuan Kenan," ka

citra publik kami untuk proyek resor di Bali. Bulan dari CreativeSpark akan datang minggu depan untuk presentasi desain. Saat itu, Anda

ikit lega. Setidaknya, ada satu rahasi

dari Bulan. Kami akan bersi

. "Cinta, ada satu hal lagi. Ini

n sesuatu di

nda harus menghubungi Ibu Winda terlebih dahulu. Jika Ibu Winda

ari notepad itu, lalu mendorong

tu tertulis

a (0812-

n (0811-X

ah catatan kecil dengan tulisan tangan miring, ya

eseorang untuk mengingatkan Anda bahwa

gan satu kalimat itu. Itu adalah sentuhan pribadi yang ia kenal dari malam sebelumnya. Sebuah pengaku

"Itu adalah telepon kantor saya. Silakan simpan," ujarnya,

ya sedikit bergetar. Ia melipat kertas itu den

nda bisa kembali ke meja Anda. Dan pastikan j

s Cinta, berdiri dan membungkuk sed

ngin. Ia bisa merasakan degup jantungnya sendiri. Dia telah lolos. Dia mendapat

tangan Kenan, pengingat bahwa di antara semua formalita

di sana langsung berubah. Mira dan Dion pura-pu

duk, Mira lan

ektur Utama manggil kamu? Ada apa, Cin?" b

dua pilihan: berbohong total,

mau memastikan aku cepat beradaptasi karena proyek resor Bali itu mendesak. Aku harus ja

ining kamu gitu. Dia kan terkenal dingin dan sulit ditemui. Kamu h

emas karena dia adalah 'korban salah

a perusahaan dan memahami guidelines komunikasi mereka. Meskip

, resmi, dan dike

naka, dan ingat bahwa

versi pria itu bisa

ra berkemas. Dia ingin keluar dari g

lift, ponselnya bergetar. P

Jangan lupak

an alisnya. I

getik

Kenan. Saya ingat

atang ham

0. Di luar jam kerja, Anda tidak perlu meman

aka? Kenan tahu nama sahabat yang mematahkannya itu.

etik, b

Maksu

panggil saya Kenan. Saya tidak mau insiden malam itu membuat Anda canggung atau takut untuk bekerja. Kita mulai dari nol. Sebagai

ang? Ini jelas melanggar kode etik profesional yang baru dia

i keambiguan yang tidak perlu. Tapi, setelah sebulan terpuruk karena Raka,

Sial. Aku butuh tumpanga

d saya, Kenan. Itu tidak p

ja ini bagian dari kode etik saya yang baru: Karyawan baru harus

u persis bagaimana cara menca

a memperkenalkan Luna. Patah hati memang mengajarkannya untuk ber

ewah, berhenti di depan lobi. Jendela mobil terbuka, dan wajah

melanggar kode etik saya sendiri den

h menuju mobil. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka