Antara Dua Hati
mbari berusaha melep
ujar Maida sembari melepaskan pelukannya
askan genggaman M
di depannya, tak ingin melihat suami dan p
Raz? Sodaramu dari kampung?" tanya Maida
menggenggam tangan Maida dan membawan
cap Razi kepada Hana sebelum
pergi bersama wanita lain. Tanpa terasa
elaskan semuanya dari mana. Ini sungguh di luar prediksinya. Lelaki bertubuh tinggi itu menari
ga jarak," ujar Razi pelan, matanya l
angannya memainkan ujung
anya duduk di bagian depan mobil. Hening. Tak sa
nya menatap lelaki di sam
ada suatu gembok yang mengunci bibirnya. Maida berusaha menyelami keadaan lelaki di sampingnya. Dia tak
ra datang. Deru mobil sesekali terdengar memecah k
ai
mm
aku sudah
lelaki di sampingnya. "Jang
ser
menyambar hati Maida. Wanita yang terlahir se
kamu katakan itu bercan
an Maida. Pandangannya tertuju
mbun, lalu luruh bersamaan
itu aku menolakmu? Jawab, Raz!" Maida mengg
u melakukan
engan kedua tangan menggenggam celana Razi. Maida m
da dan berusaha mengajaknya berdiri, tapi Maida be
mbuat orang-orang di dekatnya tersakiti. Bukan hanya wanita yang sekarang
aku, Mai,
●
na-mana. Ada banyak pertanyaan di benaknya tentang
aru saja keluar dari kamarnya yang henda
dulu sebentar, i
. Hana berusaha menyembunyikan kegelisahannya di depa
tupi sebagian langit, tampaknya akan segera turun hujan. Benar saja, tak selang berapa lama hujan mulai mengguyur.
ali. Tampak jelas kekhawatiran di raut wajahnya. Sorot lampu mobil mengenai wajah cantikny
payung dan menjemput lelaki yang sejak tadi ditunggunya. Lalu mo
ya di teras. Dia menutup payung lalu
u m
ah t
elah mandi air hangat dan berganti pakaian, le
k Hana setelah menyia
udah m
ecewa, padahal sejak sore dirinya m
berparas cantik itu kembali ke kamar, dilihatnya Razi yang sudah memejamkan mata. Hana mendengkus karena tak bisa bertanya te
Razi dengan teta
dia mengira suam
kahinya. Ada perasaan bersalah menyelimuti hati lelaki itu. Walau bagaimanapun juga dia telah melibatkan gadis i
ahu soal y
narik napas lega. "Makasih, ya
anya Hana tanpa menatap sua
." Razi mengubah posisi tubuhn
?" tanya H
di ka
teman Aa seperti
, sudahlah lebih
nyelimuti hati perempuan yang dilanda cemburu itu. Dia merasa kalau pernikahan yang dijalaninya sedikit tak
●
hamil? Mual-mual, atau ngidam sesuatu?
nasi ke mulutnya mendadak berhenti, dita
ekalipun menyentuhku.' Hana membatin dengan pan
" ucap Razi mengingatkan sang ibu, kemudi
bu sudah gak sabar
rapannya lalu pamit ke dapur. Di sana, dia termenung. Sungguh, bukan seperti ini perni
ki-laki itu membuyarkan lamunann
abotan, ya? Aku usahakan un
ingga ke teras. Perasaannya masih kesal, apa lagi
n. Lalu keluar lelaki bertubuh tinggi memakai k
itu sembari berjalan men
mbaikan t
yang lu minta
pa berkedip. Razi yang melihatnya m
sepupu atau ponakan lu? Kenalin gue, kayanya dia jodoh gue yang
ri g
Becand
ng mobil lu, ya." Razi mendoro
elum k
ndorong punggung B
siapa?" tanya Bian kepad
kenalan dengan Hana. Dia membuka pintu mobil la
. Ah elu!"
t dulu, ya. Ass
●
adis terbaring di sebuah ranjang yang cukup luas. Matanya sembab dengan sedikit bengkak di keduanya.
penampilan rapi khas wanita s
k ke kantor?" tanya wanita itu
menggele
rahat aja, ya! Nanti mama suruh kakakmu datang ke sini," ucap
n dan duduk di tepi ranjang. Rambutny
ali tak pantas untukmu. Lihat saja apa yang akan aku lakukan untuk