icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Antara Dua Hati

Bab 3 Kenyataan Pahit

Jumlah Kata:1432    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

mbari berusaha melep

ujar Maida sembari melepaskan pelukannya

askan genggaman M

di depannya, tak ingin melihat suami dan p

Raz? Sodaramu dari kampung?" tanya Maida

menggenggam tangan Maida dan membawan

cap Razi kepada Hana sebelum

pergi bersama wanita lain. Tanpa terasa

elaskan semuanya dari mana. Ini sungguh di luar prediksinya. Lelaki bertubuh tinggi itu menari

ga jarak," ujar Razi pelan, matanya l

angannya memainkan ujung

anya duduk di bagian depan mobil. Hening. Tak sa

nya menatap lelaki di sam

ada suatu gembok yang mengunci bibirnya. Maida berusaha menyelami keadaan lelaki di sampingnya. Dia tak

ra datang. Deru mobil sesekali terdengar memecah k

ai

mm

aku sudah

lelaki di sampingnya. "Jang

ser

menyambar hati Maida. Wanita yang terlahir se

kamu katakan itu bercan

an Maida. Pandangannya tertuju

mbun, lalu luruh bersamaan

itu aku menolakmu? Jawab, Raz!" Maida mengg

u melakukan

engan kedua tangan menggenggam celana Razi. Maida m

da dan berusaha mengajaknya berdiri, tapi Maida be

mbuat orang-orang di dekatnya tersakiti. Bukan hanya wanita yang sekarang

aku, Mai,

na-mana. Ada banyak pertanyaan di benaknya tentang

aru saja keluar dari kamarnya yang henda

dulu sebentar, i

. Hana berusaha menyembunyikan kegelisahannya di depa

tupi sebagian langit, tampaknya akan segera turun hujan. Benar saja, tak selang berapa lama hujan mulai mengguyur.

ali. Tampak jelas kekhawatiran di raut wajahnya. Sorot lampu mobil mengenai wajah cantikny

payung dan menjemput lelaki yang sejak tadi ditunggunya. Lalu mo

ya di teras. Dia menutup payung lalu

u m

ah t

elah mandi air hangat dan berganti pakaian, le

k Hana setelah menyia

udah m

ecewa, padahal sejak sore dirinya m

berparas cantik itu kembali ke kamar, dilihatnya Razi yang sudah memejamkan mata. Hana mendengkus karena tak bisa bertanya te

Razi dengan teta

dia mengira suam

kahinya. Ada perasaan bersalah menyelimuti hati lelaki itu. Walau bagaimanapun juga dia telah melibatkan gadis i

ahu soal y

narik napas lega. "Makasih, ya

anya Hana tanpa menatap sua

." Razi mengubah posisi tubuhn

?" tanya H

di ka

teman Aa seperti

, sudahlah lebih

nyelimuti hati perempuan yang dilanda cemburu itu. Dia merasa kalau pernikahan yang dijalaninya sedikit tak

hamil? Mual-mual, atau ngidam sesuatu?

nasi ke mulutnya mendadak berhenti, dita

ekalipun menyentuhku.' Hana membatin dengan pan

" ucap Razi mengingatkan sang ibu, kemudi

bu sudah gak sabar

rapannya lalu pamit ke dapur. Di sana, dia termenung. Sungguh, bukan seperti ini perni

ki-laki itu membuyarkan lamunann

abotan, ya? Aku usahakan un

ingga ke teras. Perasaannya masih kesal, apa lagi

n. Lalu keluar lelaki bertubuh tinggi memakai k

itu sembari berjalan men

mbaikan t

yang lu minta

pa berkedip. Razi yang melihatnya m

sepupu atau ponakan lu? Kenalin gue, kayanya dia jodoh gue yang

ri g

Becand

ng mobil lu, ya." Razi mendoro

elum k

ndorong punggung B

siapa?" tanya Bian kepad

kenalan dengan Hana. Dia membuka pintu mobil la

. Ah elu!"

t dulu, ya. Ass

adis terbaring di sebuah ranjang yang cukup luas. Matanya sembab dengan sedikit bengkak di keduanya.

penampilan rapi khas wanita s

k ke kantor?" tanya wanita itu

menggele

rahat aja, ya! Nanti mama suruh kakakmu datang ke sini," ucap

n dan duduk di tepi ranjang. Rambutny

ali tak pantas untukmu. Lihat saja apa yang akan aku lakukan untuk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka