icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta yang Hilang di Tengah Fitnah

Bab 3 tipu muslihat

Jumlah Kata:2314    |    Dirilis Pada: 09/11/2025

mantulkan kilau emas di lantai marmer, tapi keindahan itu tidak bisa menghapus ketegangan yang menyelimuti hatinya. Hari ini adalah hari yang b

g ia terima beberapa hari lalu: "Tidak semua orang yang tampak mendukungmu benar-benar di pihakmu." Pesan it

sudut ruangan, sebuah meja dipenuhi laporan-laporan proyek baru, dan beberapa orang terlihat berdiskusi serius. Aleyna me

h dunia ada di genggamannya. Aleyna menelan ludah. Sudah empat tahun berlalu, tapi aura Selina t

nis. "Aleyna! Aku senang melihatmu kemb

an perasaan curiga yang terus menga

u selalu ingin melihatmu berhasil. Tapi... jangan terlalu percaya

sakan sejak awal. Ia tahu, Selina tidak pernah bicara tanpa maksud tersembuny

gan hati-hati. "Terima kasih atas pe

tekanan tersembunyi di balik gerakan itu. Sesaat kemudian, Selina pergi, mening

n penuh, bukan hanya tentang strategi bisnis, tapi juga tentang risiko tersembunyi yang bisa mengguncang perusahaan jika tidak ditangani de

pikirannya tetap kembali ke Rowan. Bagaimana mungkin pria yang selalu tampak dingin dan misterius itu bisa membuatnya merasa tegang sekaligus pe

diri dan memikirkan strategi menghadapi Selina yang semakin aktif. Namun di lorong gedung, ia bertem

Rowan, suaranya rendah tapi j

... ada beberapa hal yang

ngan biarkan tekanan menguasaimu. Tapi kau harus tahu, bebe

yang berbeda-tegas, sekaligus... pribadi. Aleyna men

u akan tahu sendiri." Kemudian ia berbalik dan

edang berlangsung, dengan Rowan dan Selina sebagai pusatnya. Ia menutup mata, menarik napas panjang, dan berbisik pada diri s

ekan-rekannya, mencatat setiap komentar, setiap ekspresi, dan setiap gerak-gerik yang tampak aneh.

erbisik, menyebutkan nama Aleyna dengan nada penasaran dan sedikit meremehkan. Ia tahu, gosip ini bisa dimanfaatkan Selina unt

lan menuju kantornya dengan hati berdebar. Apa maksud pria itu memanggilnya sec

dang menatap layar komputer, namun matanya segera me

ri di depan meja. Rowan menunj

duk, mencoba menenangka

n berguna, tapi juga peringatan. Ada orang di sekitar kita yang tidak ju

apnya tajam.

depannya. "Ini akan menunjukkan arah dan risiko proyek. Pelajari dengan seksama. D

aspada. Ia tahu ini bukan sekadar informasi proyek; ini juga uj

l perusahaan, dan menjaga jarak dengan mereka yang tampak terlalu ramah. Tapi Rowan selalu ada di sekitarnya, entah me

g konferensi, seorang staf muda mengetuk pintu. "Bu Aleyn

erutkan dah

ikuti pandangan itu, dan jantungnya seketika berdetak lebih cepat. Rowan Sinclair berdi

t, Pak," ucap Aleyna dengan nada datar

l yang tepat, Aleyna. Tapi aku ingin melihat bagaima

encoba membaca maksu

tang strategi baru, tapi juga tentang siapa yang bisa kau percayai. Dan ini bukan hanya tentan

an hanya bos, bukan hanya misteri masa lalunya, tapi juga katalisator yang mema

ia jelaskan: rasa yang mulai tumbuh kembali untuk Rowan. Ia tersenyum tipis, menggenggam tekadnya, dan berkata dalam hati: "Aku tidak akan membiarkan siapa p

ng kontras dengan ketegangan di dalam hatinya. Aleyna tahu satu hal pasti:

ang dari biasanya. Telepon berdering tiada henti, email masuk berseliweran, dan rekan-rekan kerja tampak sibuk dengan ekspresi serius. Tapi Aleyna m

e jam dinding-delapan tiga puluh pagi. Masih ada waktu sebelum rapat besar dengan para eksekutif senior

yang membuat hatinya berdegup lebih cepat. Sebuah pesan singkat mu

Sinclair. Pria itu selalu berhasil meninggalkan jejak misteri di seti

menembus dan aura yang selalu membuatnya sulit bernapas. Ia menutup pintu di belakang Aleyna, lalu berkata ta

oba menafsirkan maksudn

sekitar kita yang bukan sekadar ancaman profesional. Mereka memiliki agenda pribadi, dan

dar permainan profesional. Ini adalah ujian intelektual, emosional

Dengarkan. Setiap kata, ekspresi, dan gerak-gerik bisa menj

kalinya dalam hidupnya, permainan ini jauh lebih kompleks daripada jebakan Selina empat tahun lalu

mendengarkan percakapan yang tampak sepele, dan mencatat setiap kejanggalan. Ada perasaan baru yang

segar untuk menenangkan pikiran yang terlalu penuh. Di bangku kayu, ia duduk, menatap

tnya diikat rapi, dan senyum yang tampak terlalu manis un

tap Selina dengan mata waspad

mengobrol. Sudah lama kita tidak berbicara, kan? Aku ingin

nyelipkan maksud tersembunyi di balik kata-kat

yna tidak nyaman. "Aku senang mendengarnya. Tapi ingat, Aleyna

eringatan, tapi juga ancaman terselubung. Ia tahu, setiap interaks

tetap menjaga sikap profesional. Tapi di balik semua itu, pikirannya tetap terjerat pada Rowan. Setiap kali ia

, suasananya berbeda. Lampu ruangan lebih redup, dan jendela menampilkan peman

it, Pak. Tapi masih banya

oal pekerjaan. Ini tentang siapa yang bisa bertahan, siapa yang bisa menahan

an yang terasa pribadi, seolah ia tidak sekadar berbicara tentang proyek, tapi juga

a nyaris berbisik, "apakah in

akan tahu, Aleyna. Waktu yang tepat akan datang. Tapi untuk saat ini, fokus

hanya bos, bukan hanya misteri dari masa lalu, tapi juga kekuatan

dan ponsel yang tetap diam. Ia tahu satu hal: Selina semakin aktif, Rowan semakin

at. Aku harus tetap cerdas. Dan kali ini, aku tidak akan membiarkan siapa pun m

ya menelusuri setiap jendela. Ia tahu Aleyna mulai memahami permainan yang ia ciptakan, dan

kau sudah membuat langkah pertama. Tapi langkah berikutnya akan

kan sekadar pengingat profesional; ada tantangan pribadi di baliknya. Dan kali ini, ia tahu, pe

s. Aleyna menatap hujan dari jendela apartemennya, menyadari satu hal: permainan ini baru saja dimulai, dan ka

angan-antara kemenangan, kekalahan, dan sesuatu yang tak terduga: perasaan yang perlahan muncul k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka