Cinta yang Hilang di Tengah Fitnah
Suara rintik hujan yang menabrak kaca terasa menenangkan, tapi hatinya tetap tak bisa lepas dari ketegangan yang mem
berdering, menampilkan panggilan masuk dari nomor perusahaan yang
mendesak, hampir memaksa. "Kau harus datang ke kantor cabang sekaran
iasanya menghubunginya dengan nada
a itu, lalu menutup telepon sebelum
iasa. Ia bersiap-siap, mengenakan blazer gelap, dan berangkat menuj
r cabang itu tampak tenang, hampir terlalu tenang. Hanya terdengar suara langkah ka
membesar saat melihat isinya. Foto-foto lama, dokumen yang selama ini hilang, dan catatan-catatan yang menun
nal; ia telah menjadi dalang dari setiap masalah yang Aleyna hadapi empat tahun terakhir. Fitnah, pengk
semua itu, suara langkah memecah ke
air berdiri di pintu, ekspresi wajahnya serius
"Aku selalu mengawasi situasi ini. Aku tahu Selina berusaha memanfaatk
pikir aku sudah siap. Tapi ini
aan. Ada lebih banyak rahasia, lebih banyak manipulasi, dan lebih banyak je
ukan hanya tentang profesionalisme atau intrik kantor. Ini tentang k
atu yang berbeda dalam interaksi mereka kali ini. Rowan lebih dekat, tapi tetap menahan jarak profesional.
r menyentuh wajahnya. Ia duduk di bangku taman, menatap pepohonan yang masih basah oleh hujan. Pikiran-piki
noleh, dan jantungnya seketika berdegup lebih cepat. Rowan
hat," ucapnya, suaranya
nahan rasa gugup. "Aku... han
ekat daripada biasanya. "Kadang, jeda itu penting. Bukan hanya untuk pekerja
n-antara ketegangan dan rasa penasaran yang mulai tumbuh kembali di hati Aleyna. Ia menyadari bahw
ermasuk Selina. Namun kali ini, Aleyna lebih siap. Ia membawa bukti-bukti manipulasi Selina, tetapi m
mati setiap gerak-gerik Selina. Ada ketegangan di udara, seolah
"Terima kasih, Selina. Tapi aku sudah menelaah semua data ini secara menyeluruh. Aku rasa ada be
sekejap. Aleyna tahu, ia berhasil menahan
Kau mulai memahami cara menghadapi mereka. Tapi in
, tapi juga sadar bahwa permainan ini jauh dari selesai. Ada ancaman yang leb
atatan strategi. Tapi di balik itu semua, pikirannya terus kembali pada Rowan. Ia sadar bahwa permainan ini bukan hanya
nyalakan ponsel, dan mengetik pesan singkat: "Aleyna, kau mulai menemukan
t profesional; ada tantangan pribadi yang tersembunyi di baliknya. Dan kali ini, ia tahu, per
nya dalam empat tahun, ia merasa hidupnya benar-benar berada di persimpangan-antara kemenangan, kekalahan, dan sesuatu yang tak terdu
gan. Pagi itu, kabar yang ia terima melalui pesan singkat semalam membuat pikirannya berputar tanpa henti: ada proyek rahasia
setiap strategi yang ia susun, akan diperhatikan, dianalisis, dan mungkin dijadikan alat oleh Selina atau pihak lain untuk m
Sinclair, yang duduk di mejanya dengan pandangan serius.
sudah mulai memikirkan langkah
pihak ketiga yang tidak bisa kita prediksi sepenuhnya. Mereka punya kepentinga
nalisis risiko, strategi mitigasi, dan langkah taktis untuk menghadapi pihak eksternal. Namun, di te
Ia menatap layar sejenak, kemudian menata
ata di email. "Ini ancaman terselubung. Mereka ingin kau panik
pi kini memasuki tingkat baru. Bukan hanya Selina atau intri
. Ia mengenakan jas biru gelap, rambut diikat rapi, dan membawa dokumen yang disiapkan dengan teliti.
n suara stabil. "Saya diberi tahu bahwa kita
ke proyek, kita ingin mengetahui sesuatu tentang Aleyna-tentang sia
al; ini ujian psikologis. Ia harus tetap tenang, tetap f
oyek, bukan untuk menilai orang. Kalau tujuan kalian adalah menguji in
ngangguk. "Baiklah. Tapi ingat, dunia ini tidak selalu adil. Dan kad
informasi yang sangat rinci tentang Aleyna, Selina, dan bahkan masa lalu yang ia coba l
ekadar ancaman, tapi juga peluang. Ada informasi yang bisa ia gunaka
ang kerja. "Bagaimana
a tahu banyak hal, tapi aku merasa a
aku suka dari cara berpikirmu. Kau tidak hanya bertah
sadari: Selina selalu menyisipkan manipulasi di titik-titik penting proyek, dan pihak eksternal tampaknya memiliki ak
Rowan: "Bertemu aku di rooftop gedung ini jam 1
angan bercampur. Ia menyiapkan diri, mengenaka
p kota yang mulai gelap diterangi lampu. "Apa
, manipulasi, dan rahasia yang muncul bukan hanya masalah proyek. Ini soal kekuatan, pengaru
tahu Rowan bukan hanya bos, tapi juga sosok yang bisa menjadi sekutu, mentor, d
tidak harus menghadapi ini sendirian. Tapi kau harus siap. Ada risik
ang Selina, pihak eksternal, dan Rowan terus berputar. Ia sadar satu hal: permain
da, dan lebih berani daripada sebelumnya. Permainan ini bukan sekadar soal proyek
malam itu: "Aleyna, kau mulai memahami kekuatanmu. Ta
erasaan diuji sepenuhnya. Dan untuk pertama kalinya dalam empat tahun, ia merasakan bahwa hidupnya berada di persimpangan: antara kemenangan, k