Hati Seorang Ibu, Kebohongan Kejam
vin menatapku, wajahnya campuran antara tidak perca
palanya, seolah berurusan dengan anak kecil yang merajuk. "Aku tahu ini t
kan konspirasi. "Kau tidak perlu begitu. Kau adalah Nyonya Gavin
ya terasa sepert
sempurna. "Ulang tahun anak-anak minggu depan. Aku ingin kau
buat untuk mereka. Hadiah ulang tahun dari ibu mereka yang penuh kasih
uga ulang tahun Iliana di hari yang sama. Kita akan merayakan
an seluruh tubuhku mulai gemetar karena amara
Tentu saja, it
minggu dari tanggal perkiraan, bengkak, dan kesakitan terus-menerus. Tapi Gavin bersikeras agar aku men
buatku menderita selama berhari-hari, hanya agar anak-anaknya, anak-anaknya Il
sakan tawa histeris muncul di dalam diriku, tapi aku menelannya
nghindarinya. Gavin bersikeras agar aku memainkan peran
atu di istana ini. Dia tiba dengan gaun yang dibuat khusus yang berkilauan di bawah lampu pesta, kalung
ngapitnya, masing-masing memegang salah satu t
dari lingkaran sosiali
na Prawiro. Ci
kau tahu. Istrinya
ampak seperti keluarga yang sem
melarikan diri ke beranda yang tenang yang menghadap ke danau. Udara
kata sebuah suara le
ia
enangan di wajahnya. "Kau melakukan pekerjaan
ir, ekspresiku k
"Aku ingin berterima kasih padamu. Karena tela
pi jasamu tidak lagi dibutuhkan. Aku sudah kembali sekarang. Dan
ya, mataku dingin. "D
bek gelang berlian dari pergelangan tangannya, hadiah yang kulihat Gavin berikan padanya di blog
ang itu. Gelang itu melengkung di udara dan
g! Siapa pun tolong! Dia m
jang, air mata besar mengalir di pipinya yang sem
, wajahnya seperti awan badai.
" kataku, suaraku tenang. "Di
rcah keraguan di matanya. Dia mengenalku. Dia tahu aku tid
n. "Gavin, itu gelang yang ibuku berikan sebelum dia mening
ari marah menjadi ding
murah yang dia beli untuknya ketika mereka masih remaja. Tapi itu adalah simb
beranda," kataku, suaraku data
berhenti, tatapannya beralih dariku ke arahnya
sebuah tubuh kecil meluncur ke depan, be
ayla tepat d
ku melihatnya! Dia merebut gelang itu dari pergelangan tangan T