Hati Seorang Ibu, Kebohongan Kejam
/0/29708/coverbig.jpg?v=3827359843d935c521cf29575e8e68d4&imageMogr2/format/webp)
un keenam anak kembar-ku. Selama enam tahun, aku adalah istri yang penuh cinta dari seorang
mberitahuku bahwa menurut akta kelahi
Iliana Prawiro-cin
balik pintunya. Seluruh pernikahanku adalah palsu. Aku dipilih karena aku mirip d
g pengasuh gratis dan "pengganti sementara yan
t keadaanku yang patah hati d
kkan," cibir putriku,
bentur tiang. Saat aku terbaring di
tai, dan kemudian berjanji akan mengajak anak-
ndung kita," kata putriku denga
akhirnya mengerti. Enam tahun cinta yang telah aku curah
inginan mer
a
iku. Hari ini adalah harinya. Untuk ulang tahun keenam mereka, aku akan membuat rekening dana perwalian un
anajer dana, seorang pria dengan senyum ramah bernama Pak H
ya Alessia." Selama enam tahun, aku adalah Nyonya Suryadiningrat, istri dari
nya sedikit memudar. "Hanya verif
Dia menatap dari layarnya ke arahku, lalu
untuk satu kali transfer?" tanyaku, pik
ragu-ragu. "Sistem menolak permohonan
a? Apa ada kesalahan d
t catatan kami, ibu sah dari Kenan dan Kayla
seperti sebuah pukulan telak. "Apa? Itu tidak mun
ikit layarnya ke arahku. "Sistem mencatat
a Pra
tama Gavin. Wanita yang selalu dia bicarakan dengan tatapan sedih dan ja
Pasti ada kesalahan. Kesalah
ya lembut. "Akta kelahiran terhubung
erakhir: malam-malam tanpa tidur, langkah pertama, lutut yang lecet, dongen
r kasar di lantai. "Saya har
ingan kota menjadi raungan tumpul di telingaku. Pikiranku kosong, t
jelaskan ini. Ini pasti kesalahan adm
di kemudi. Gedung itu, menara kaca dan baja yang berkilauan ymelihatku. "Nyonya Suryadinin
dutnya sedikit terbuka. Aku mendengar suara-suara dari dalam. Suara Gavin, dan suara seorang
ia
u membeku hanya beber
ahu, kan?" Suara I
a pikir mereka anaknya. Dia ibu yang bai
engerikan menyebar
enam tahun terakhir. Jujur, Gavin, itu rencana yang brilian. Menemukan wanita y
ggorokanku. Pernikaha
ak kita. Mereka punya matamu, Iliana. Bakatmu. Gen Alessia akan
ara dokter memberitahuku bahwa mereka menggunakan sel telurku dan spermanya. Semua
ya adalah bagian terburuknya. "Dia memang selalu sedikit bodoh. Mengira aku
berputar. Aku mencengkera
rnikahanku sendiri, gaun murah robek di ujungnya, melarikan diri dari pria yang telah dijual k
aku sukai selama bertahun-tahun, sosok dari dunia yang berbeda. Dia melihat keadaanku
orang pengganti sementara. Seseorang untuk memberiku anak. Kau mirip
tu. Seorang wanita dengan warna ra
an janji pelarian, aku setuju. Aku pikir aku bisa memb
urah hati. Dia memuji caraku mengasuh anak. Dia memelukku di malam hari. Aku telah membiarkan diriku p
ya pada anak-anak bukan karena mereka adalah produk cinta kami,
i lorong yang dingin dan steril, kebe
g mencerminkan badai di dalam diriku. Hujan membasahi tubuhku sampai ke tulang, tapi aku tidak bi
ke wajah, air mata bercampur dengan air yang mengal
menelepon. Hujannya semakin deras, ap
ta, menyala dalam kegelapan. "Ya," aku terisa
Akhirnya, tubuhku membawaku pulang. Rumah itu terang
yang bersih. Kenan dan Kayla berada
panggi
sah kuyup dan menyedihkan. Senyumnya lenyap, digant
hat seperti itu," tambah Kenan, lenga
ah menjadi kepingan-kepingan y
di karpet," kata Kayla, suaranya
keseimbangan, lelah secara emosional dan fisik. Aku jatuh ke belakang, kepalaku membent
ring di sana, tertegun, menatap mereka. Mereka t
a ter
ibir Kenan. "C
Dia melihatku di lantai, tetesan darah mengalir dari ku
" tanyanya, s
ah kami pergi dengan Tante Iliana sekarang? D
cuh tak acuh, sebelum dia tersenyum pada a
k pernah sekalipun melihat ke arahku lagi. Anak-a
kata Kayla kepada kakaknya, cukup keras untu
ta, bodoh," bisik Kenan ke
anku di rumah yang sunyi dan kosong, terbaring
ul dari dadaku. Itu adalah
ap Iliana ada
inginan mer
kebohongan, selesai dengan rasa