icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hanya Istri Kedua

Bab 4 Tanda tangan

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

g di atas ranjang dengan di bantu oleh perawat perempuan, Anyelir nampak menahan t

riksaan apa ya?" tanya Anye

an kamu, terutama Rahim kamu,

gecek kondisi Rahim anda," jawab

rikan, "Rahim? Maksudnyaa..?" batin Kanaya.Dia cukup tahu apa maksud dari pemeri

prosesi pemeriksaan, tibalah saatnya dokter

mnya tidak seha

yelir, kondisi rahimnya sehat tuan, tidak ada yang perlu di khawatirkan, dan u

n resep dan beberapa pantangan makanan yang tidak bol

Serkan dan istrinya pun pergi dari ruangan dokter, seda

a untuk mengantarkan Felly karena, Serkan ingin berbicara 4 mata dengan Anyelir. Awalnya Felly tidak setuju, dia ingin ikut dengan Ser

edari tadi masih diam dan sibuk dengan ponselnya, padahal sudah sekitar 10 menit mer

ng, apa dia lebih percaya asisten ketimbang istrinya sendiri? Yang jelas-jelas pendamping hidup, aiisshh berbicara pendam

ucap Serkan sambil menunjuk ber

a," batin Anyelir kesal, namun sebisa mungkin dia harus tetap m

pun mengambil map berwarna merah itu

Anyelir, "apa manikah juga harus ada

tama : Se

ua : Anye

ian Per

pertama adalah bersifat mutlak,

h pihak pertama, dan jika membantah maka per

gakhiri pernikahan ini, maka

u tidak bisa berbuat apa-apa, apa lagi tertulis jika kelak Anyelir memiliki anak dan mereka berpisah maka hak asuh anak akan otomatis jatuh ke tangan Serkan. Namun

yelir seraya menutup

da kegugupan sama sekali dari raut wajah Anyelir, membuat Serkan semakin tertantang dan in

angat jelas," jawab Anyelir tenang, meskipun seben

ini juga," ujar Serkan sembari member

mana sih?" batin Anyelir bingung, namun tetap saja d

oleh di lakukan selama m

a public bahwa pihak kedua adalah istri piha

oleh menjalin hubungan

boleh mencampuri urus

atu hal yang masih menjadi pertanyaanya, yaitu apakah Anyelir masih bisa melanjutkan pendidikannya? Men

kamu tanyakan?" tanya Ser

ang ingin saya tanya

it

h melanjutkan pendidika

saya pulang kamu sudah a

rumah bagaimana tuan?" tanya Anyelir, pasalnya sebentar la

in dari ku lebih dulu,

lagi Anyelir berbicara dengan senyum, senyuman yang mampu membuat s

ingin terus melihat senyum it uterus menerus, cara bicaranya dan

sudah bersedia menikah dengan saya, dan setelah kamu menandatangani ini maka saya a

pun membubuhkan tanda tangan di atas materai, tanda tangan yang akan mulai mengikat hidup Anyel

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka