Hanya Istri Kedua

us sedikit mengerjakan lebih cepat. Namun, tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka, dan menampilkan seorang w

kedua tahun sayang," ucap Fe

inya, "oh ya? hari ini tepat

ly cemberut dan berbic

uka laci mejanya, dan memberika

ya Felly denga

h," uca

u berisi satu set perhiasan berlian, tanpa sungka

h sayang,"

?" tanya Serkan seraya

tidak bisa memberikan kamu hadiahnya," ucap Felly dengan raut

r jawaban Felly, "sebenar

ut bingung ,"lal

dengan jawaban kamu yang mengatakan kamu data

nya, Serkan memang selalu menanyakan tentang kehami

arah luar jendela dimana kendaraan berlalu lalang, satu tangannya dia masukk

elama itu aku memberikan ka

dokter kandungan kok, dan aku sehat,

aku?" ucap Serkan seray

um diberi kepercayaan sayang," ucap Felly halus, di

pandangan nya lagi kearah luar jendela, "Kamu masih

dia menundukkan pandangannya

inya?" ta

turunan, maka aku harus siap dipoligami, dan jika aku

kan sembari sembari bersedekap dada, kin

suami, namun jika Felly menolak itu berarti dia harus siap diceraikan oleh Serkan, dan dengan beg

tuk dimadu,"

dengan calon istri kedua ku," uc

kan tak percaya, "kamu sudah mene

sanya kesehatan nya lebih dulu, jika semua cocok maka

at apa, percuma juga jika dia marah kepada S

ikut?" ta

n maduku nanti, aku yakin dia akan

ga ingin berkenalan de

lagi kita pergi, k

cap Felly meminta izin. Serkan

ng berada di lantai ruang kerja CEO, jadi tidak ada pegawai ya

angannya terkepal erat kala mendengar

siapapun merebut posisi k

ncurkan wanita i

mbereskan buku-buku nya, karena asisten Serkan sudah menghubungi An

ya Anjani yang melihat An

tahu menahu tentang persoalan nya, ja

ng sakit, gue balik duluan ya," bohong Any

Indira, karena Anyelir s

t yang sudah diberitahu kan oleh Leo, sebenarnya Anye

rumah sakit tempatnya bertemu dengan Serkan, saat Anyelir baru turu

betul anda n

" jawab

erkan, dan kami dis

terimakasih,"

i no

apa yang akan Serkan lakukan sebenarnya, kenapa Anyelir dibawa kerumah sakit. Didepan r

n Serkan?" b

, tuan Serkan

ir, dia pun melangkah

nona Anyelir

tapannya menilai dari atas hingga

alu siapa wanita itu?" batin

ar Leo," ucap

k tu

lir. Anyelir pun duduk di sofa yang

dan ini istri

ir tuan," j

eck up kesehatan kamu, apalagi rahim kamu, karena alasan saya menik

beraturan ketika mendengar penjelasan

ksud saya kan?

tuan," jaw

as, dia pun meminta Leo

ng sudah papah bangun akan hancur dalam sekejap," batin Anyelir. Dengan mengingat ke