icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Wanita Kesayangan Tuan Duda

Wanita Kesayangan Tuan Duda

Penulis: Andrew Wang
icon

Bab 1 Menyinggung Pelanggan VIP

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

ke arah wanita muda yang merasa tertekan rasa bersalah. Semakin ia melihat ekspresi taku

r tuan.” Jawab wanita yang dikira lemah itu, nyatanya suaranya cukup lantang, seperti tidak tertekan

bibir si pria muda yang duduk bersandar dengan menyilangkan kaki. Semakin menunjukkan bagian yang telah dikotori ol

ingkan dengan lap, masalahnya beres kan?” Wanita muda itu malah bertanya balik dengan polo

enunjukkan sebuah penyesalan.” Ujar pria lainnya yang tampak lebih tua dan berkhari

atnya yang angkuh. Ia malah terkesan menantang bos muda itu, terlebih lagi sorot

ncang nona, di

ga mengalihkan pandangan dari wanita itu, akibat peraduan tatapan itu membuatnya menyadari bahwa wanita muda itu mem

yang terkesan menantangku terus, aku rasa kamu terlalu meremehkan aku, nona Selena Tan.” Ujar pri

terbelalak pernyataan pria itu, “

kemampuanku?” Ujar pria muda itu yang belum juga Selena Tan ketahui siapa

tahu tentang dia.’ Gumam Selena Tan dalam hatinya. Ia malah me

a sepasang sepatu yang kamu kotori ini?” Tanya bos muda itu dengan nada bicara yang santai, karena tanpa beradu urat saja ia sudah bisa membuat mental lawan bicaranya rapuh. Melihat raut wajah tegang Selena Tan saja sud

alah anda. Untuk itu pihak kami akan memberikan denda kepada anda senilai harga sepatu ini, yakni seratus juta.” Ujar pria pengawal itu selaku

dari seorang pelayan.” Ujar Selena Tan, sama sekali tidak terlihat takut akan ancaman denda di depan mata. Ia malah dengan lantang menyerukan perlawanan, menatapnya lekat dengan sorot mata yang tak berkedip. ‘Aku memang tidak punya uang sebanyak kamu, tapi aku pun

emberian anda?” Ujar pria pengawal yang tak bisa menahan rasa gelinya mendengar Selena Tan yang begitu percaya diri menganggap dirinya sanggup memberikan sesuatu kepada tuannya. Semen

s yang mulai menderu saking susahnya ia menahan kekesalan. “Lalu apa itu namanya jika bukan meminta secara kasar? Anda mengaku sebagai orang hebat tetapi malah suka membesarkan masalah kecil. Cih ... Aku tidak

at bos muda yang ia panggil ‘tuan angkuh’ itu tercengang. Berbekal kain lap putih itu, Selena Tan berjongkok mendekatkan dirinya pada sepatu yang membuatnya m

u hendak bertindak lebih, sepasang mata tajam milik bosnya melirik ke arahnya. Memberikan isyarat agar pria pengawal itu menahan diri dan membiarkan bos muda itu saja yang mengatasinya. Si bos muda itu segera menarik kakinya namun tak disangka Selena Tan tetap keras kepa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka