icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Setiap Rahasiamu Akan Kubongkar

Bab 5 mencoba mengacaukan

Jumlah Kata:1943    |    Dirilis Pada: 01/11/2025

terasa normal, tapi Selina tahu betul ketenangan itu semu. Dina kini mulai bertindak lebih ekstrem; bukan

ngat. Pikirannya berputar, menyusun strategi baru. Alya m

erius. "Dina mencoba mengirim pesan ke teman-teman Ayah, bukan s

orang. Tapi ingat, kita tidak hanya menghadapi ini dengan marah. Kita harus c

ael, menyisipkan komentar halus yang membuat Selina tampak kurang peduli pada urusan profesional suaminya. T

licik, tapi Selina satu langkah di depan. Ia menyiapkan jebakan halus: membuat Dina percaya bahwa setiap lang

dengan senyum hangat dan menyiapkan ruang santai di teras belaka

icara tentang hari ini, bukan hanya tentang pekerjaan, ta

ingung. Dina semakin agresif. Aku tidak ingin salah langk

p langkah yang kau ambil harus berdasarkan prinsip, bukan perasaan s

fael, mengundang Rafael ke pertemuan yang tampak kebetulan, dan mencoba menyelipkan komentar manis melalui media sosial. Selina menanggapi setiap langk

kota. Mereka duduk di pojok yang tenang, Alya men

lain biasanya lengah jika kita tetap cerdas dan waspada. Kita tidak harus bereaks

"Aku mengerti, Bu. Aku ingin be

epan yang kuat, bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk orang-orang yang kit

at, dan Dina bertindak lebih emosional, mengirim pesan-pesan kontradiktif dan mencoba berbagai trik untuk memancing Rafael. Namun R

badai di luar sana. Ia menatap Alya yang sedang menulis catatan, memikirkan Rafael yang sedan

u pertarungan belum usai. Kali ini, Selina bukan hanya bertahan; ia yang mengatur permainan

mulai kacau. Selina melihat ini sebagai peluang. Ia mulai merancang langkah balasan yang lebih strategis: bukan untuk

hatinya, dan hujan yang membasahi kota. Ia menyadari satu hal: kemenangan bukan hanya tentan

eluargaku. Tidak sekarang, tidak pernah. Dan setiap langkah m

rekan Rafael, menciptakan gosip yang bisa merusak citra Selina di lingkungan sosial. Namun Selina telah mengantisipasi hal ini.

kan kesadaran bahwa Dina mencoba mengganggu stabilitas keluarga. Semua percakapan dilakuka

a dokumen bisnis. Ia tersenyum tipis, menyadari bahwa pertarungan ini bukan hanya s

esalahan besar. Selina melihat ini sebagai kesempatan untuk menguatkan posisi keluarga mereka, memastikan bahwa Rafael t

ak bisa diganggu siapa pun. Selina menutup matanya sejenak, merasa puas. Kali ini, ia bukan hanya bertahan; ia mengatur

lan. Kita menang karena kita cerdas, kuat, dan tidak tergoyah

an di halaman belakang, menatap tanaman hijau yang basah oleh embun. Hatinya tenang, tapi pikirannya sibuk. Dina kini sema

n pergerakan Dina. Alya masuk, membawa buku harian kecilnya. "Bu, aku ingin menulis st

bukan hanya melawan, tapi merencanakan. Tapi ingat, strategi ini bukan soal balas d

pini publik tentang Selina, menebarkan gosip halus di media sosial, dan menciptakan situasi yang membuat keluarga Selina tampak lemah

h ekstremnya justru menjadi peluang kita untuk menunjukkan kebenaran," gumam Selina. Ia mulai merancang rencana balas dendam psikologis

meja makan untuk menciptakan suasana nyaman. Alya duduk di samping ayahnya, mencoba menghibur dengan cerita lucu dari sekolah. Selina m

gkungan sosialku. Aku tidak ingin salah langkah, tapi aku juga merasa

ng mencoba menghancurkan kita justru akan membocorkan niat jahatnya sendiri jika

a menyusup ke lingkaran teman dan kolega Rafael untuk menyebarkan komentar yang merendahkan Selina. Namun, semua langkah itu dipantau dan dianalisi

rumah. Mereka duduk di pojok yang tenang, Alya menulis c

anya lengah ketika kita tetap cerdas dan fokus. Kita tidak harus bereaksi setiap kali me

rti, Bu. Aku ingin belajar

. Kita membangun masa depan yang kuat, bukan hanya untuk dir

ahan besar yang justru bisa dimanfaatkan Selina. Selina melihat peluang ini, mulai merancang langkah balasan yang cerdas, menempatkan Rafa

g. Ia menatap Alya yang menulis catatan, memikirkan Rafael yang sedang membaca dokumen, dan dirinya sendiri. Ia tersenyum tipis,

natap istrinya dengan serius. "Selina... aku merasa Dina mulai membuat lan

in ekstrem, tapi ia tidak tahu bahwa kita sudah menyiapkan langkah-langkah yang akan membuat niat ja

salah satu rekan Rafael untuk menciptakan gosip yang bisa merusak citra Selina. Namun Selina mengantisipasi hal ini. Ia menyi

ra halus bahwa Dina berusaha mengganggu stabilitas keluarga mereka. Semua percakapan d

isnis. Ia tersenyum tipis, menyadari bahwa pertarungan ini bukan hanya soal si

lina melihat ini sebagai kesempatan untuk menguatkan posisi keluarga mereka, memastikan bahwa Rafael tetap sa

nggu siapa pun. Selina menutup mata sejenak, merasa puas. Kali ini, ia bukan hanya bertahan; ia mengatur permain

lan. Kita menang karena kita cerdas, kuat, dan tidak tergoyah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka