The Confidential : Love And Ravange
g laki-laki yang sudah cukup berumur sekitar kep
ya, Ayah," seorang an
ita masuk," ajak w
rumah ini termasuk ke dalam rumah-rumah zaman dulu. Rumah ini berada di pinggiran kota Bandung, dekat dengan
kita yang dulu, tapi percayalah hidup di sini
enang tinggal di sini karena udaranya sejuk dan dikelilingi oleh b
senang kalau melihat kamu
annya. Rumah ini kan sudah lama tidak dihuni, jadi kamu harus membersih
ysia beranjak dengan membawa tas ransel y
uang tamu, sepasang suami istri itu t
n-tahun menikah denganmu, aku sendiri tak pernah tau dengan jelas pekerjaan apa yang kamu lakukan selama ini untuk menafkahi aku dan Keysia. Kamu selalu mengatakan bahwa aku tidak perlu tau tentang itu, dan selama ini
ini Shinta hanya perlu diam di rumah, duduk manis, mengurus anak, dan menerima uang bulanan yang jumlahnya tidak sedikit da
perjodohan orang tua mereka yang katanya s
iba mengajak dia dan anaknya untuk pindah ke Bandung,
an, aku hanya ingin melindungi kamu dan Keysia. Sementara di sini jauh dari pemukiman, di sini damai dan tentram karena dikelilingi oleh bukit dan hutan
jang, tapi tetap saja itu tak ada satu k
tapi Bram sudah lebih dulu beranjak sambil mengangkat tangan
bat dan akhirnya bertengkar, lebih baik kita membersihk
n Bram memang suami yang baik dan bertanggung jawab, Shinta tak pernah merasa kekurangan baik dari segi finansi
an untuk tidak memberitahunya, maka sampai kapan pun Bram akan tetap dia
kan untuk membantu sang suami dan
dahulu," panggil Bram yang sudah siap dengan kemocengnya. Semen
arang," jawab Keysia seraya
ra membagi tugas untuk anak dan istrinya. Pekerjaan ini harus dilakukan bersama-sama karena rumah ini terbilang besar dan sudah cukup usang
an tembok-temboknya," kata gadi
atakan bahwa mereka akan pindah. Justru Keysia sangat senang karena dia pecinta alam, di sini di
lah dibersihkan olehnya. Tak lama kemudian, dia sudah sampai di depan sebuah ruangan dengan pint
rsambung dengan dapur, jika dilihat dari dapur maka ruangan ini s
teriak
yang," j
bentar," teri
khawatir, tanpa berpikir panjang lagi dia segera berla
Shinta yang sudah lebih
nya ingin bertanya pada Ayah,
nya gudang yang berisi barang-bara
untuk membersihkannya
encoba untuk masuk ke dalam!"
udang, kenapa tidak boleh dibersihkan?" sekara
dalam sana. Lagipula, tak ada yang istimewa dari ruangan itu. Biarkan sajalah, mungkin ruangnya juga sudah diisi oleh tikus
suaminya, namun Bram selalu
jutkan bersih-bersihnya," ajak Bram seraya
a sesuatu dibalik ruangan ini. Aku juga y
cukup lama sebelum dia pergi karen