Dimanjakan suami kontrak
akai uang abang, dengan gerakan anggun aku tuangkan minuman a
aku hanya tersenyum dan balas mencium ketika mereka menar
uan kontrak kerjaku. Asal tidak dipaksa berhubungan badan, it
uk dilumat Ayu, kenapa kamu tidak m
bagi pak Topik yang mengaku baru saja jadi juragan ayam dikampung. Aku tidak habis pikir pada banyaknya p
sampai berhubungan hanya jika istri meminta. Dia juga suka selingku
tidak akan kuizinkan. Mereka pasti ingin mencumbu dadaku, pergi pada temanku y
a mengelak tidak mau disentuh. Tidak usah belagak menjaga keperawanan, mana ada jaman seka
an aku melihat salah satu teman satu ruangan dengan ku keluar untuk memanggil manajer. Aku memukul dan mendendang tubuh gemb
elihat seorang lelaki berjas berdiri dengan kayu bassball.
dilantai ruangan bar ini adalah darah yan
i?" Itu sua
Julia mendekat kearahku dan melihat pak Topik ter
i bisa membawa polisi untuk menyidak club
buruk karena kadang kala lebih mementingkan pelanggan dari pada keamanan pekerjanya. Padahal etika dalam surat kontrak kerja
ya, tapi dia tidak
ntuk keselamatan pekerjanya tidak dilaksanakan."
h beruntung paru-paruku bisa memegangnya agar tidak lepas. Ha
n pria itu menatap dingin tak berek
berani mengan
jangan lup
tubuhku dibawa oleh pria entah siapa ini keluar dari ruang karoke dengan tubuh yang sedikit berg
ilik pria yang jasnya aku gunakan. Niatnya aku ingin m
ng untuk jangan
yang kukumpulkan,
ksud?" Melupakan niat aw
ang meminta agar kamu t
seorang yang sedang dalam pengaruh alkohol itu menggila. Aku yang melamun menjadi kemurkaan pak Topik
datang. Jika anda tidak juga mendengar apa yang tua
.
ng Dul. Aku juga dapet dua puluh ribu dar
ngan setelah dia pulang sepertinya. Dengan tas sekolah yang mas
sore pasti. Sini ma
atikan tiap ucapan Agh
na jualannya habis. Jadi aku punya 45 ribu sekarang."Kem
u bilang kamu cuma bantuin bu Tatu. Kakak nggak pe
i bersemangat langsung terdiam dan menatap
dan aku mulai merasa salah dengan pekerjaanku, aku mulai
saja apa kataku. Aku tidak ingin dia juga mendapat cemooh dan
kesakitan yang aku tahan selama ini, masa lalu yang su
an jadi orang sukses, kamu harus belajar agar dimasa depan nggak jadi cemoohan orang. Tolong turuti kakak, karena sekarang kakak mulai capek
tidak percaya jika pada akhirnya. Kakak yang dia anggap kuat
akan beban moral yang ku terima
nggak mau kakak jadi omongan orang lagi. Aku mau kita cepat pindah, jadi denga
am keadaan paling rendah dalam hidup, dimana kami tidak tau lagi apa
Maafin ka