icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dimanjakan suami kontrak

Bab 2 PRIVAT

Jumlah Kata:1412    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

meja bundar kaca dihadapanku. Aku duduk dihadapan pria yang berhasil membungkam pak Yaz

n ini di pesan oleh beberapa orang kantor dengan gajih UMR. Aku jadi bertanya-tanya,

ku menelan ludah susah payah, menahan napas sebab tidak mau mengeluarkan suara lenguhan di depan pak Keenan. Pak Keenan m

n ke bapak, kita hanya tinggal menungg

n hitung kembali dan cek setiap harga material. Sangat mencengangkan, sebab sangat jauh

ut namaku dari bibirnya. Jantungku berdesir hanya dengan melihat tatapannya, seakan hanya dengan me

Namun kembali bergerak dalam sampai aku mengeluarkan suara lenguhan k

sisi saya."Pak Keenan bersuara sa

. Aku sedikit bergetar sebab sisa-sisa kenikmatan itu masih menguasai tubuhku. Dengan tangan yang tidak s

ecek, apa sangketan tanah milik

selesai. Walau sempat masuk pengadilan, tentu kemenangan kita dapat. A

aat menatap kearah berkas di tangannya sangat elegan. Padahal lampu tidak b

50% dari harga jual

malah merugikan perusahaan sebab komentar-komentar itu sampai masuk media masa kemba

gan mesum pak Yazid yang sesekali menatap kearahku. Dia memang lelaki brengsek, tidak p

nta ikut makan dimeja bersama pak Keenan. Yang membuat pak Yazid terli

Aku berpindah tempat berdiri didekat pintu keluar memandang kearah abang dan pak Yazid yang tersen

rahat. Ruangan ini sudah kami pesan khu

emeluk pinggangku, abang segera

Ayu melay

h sediakan wanita kelas

id menyelesaikan ucapanny

disini, apaka

itu ia labuhkan tangan kasarnya diatas bokongku dan

t masalah, tur

angan tangan kekarnya. Aku menelan ludah susah payah ingin mengalihkan mata tapi tidak mau menyia-nyiak

ari

ah

lihatnya melepas kancing kemejanya sat

dengan

as semua kancing kemejanya dan menampilkan tubuh terpahat indah bak dewa yunani itu, malahan membuat sisi

apnya final yang membuat aku segera bergerak mendekat keha

nti sariku sampai aku berjengit ketika ia menyentuh dan menarik celana dalamku

nya dengan sebutan akrab, lupa jik

bersihka

ana dalamku dan melemparnya asal. Tau jika aku sangatlah lembab, ma

idak punya daya ketika abang mendorong pu

gantiku ada dirua

angan keluar dengan han

a

AM

an menolak jika abang meminta untuk dipuaskan seperti pak Yazid dan sejenisnya. Aku bukan pelacur yang menjual har

ciumi telingaku dan dapat kurasakan bulu kudukku bersidi meremang sebab napas panas abang disana, apalag

hk

yang sudah ada ketika aku keluar kamar mandi. Namun baru saja aku memakai c

enolakan bahwa aku hanya wanita untuk mene

enerima dan pasrah. Napas panasnya kini berada dihadapanku dengan bibir tebalnya yang panas abang menyu

ba

gnya berjalan menyusuri payudaraku yang sudah tidak tertutup, menekan punca

lamku, dan masuk perlahan sampai aku mencoba mendorong pinggu

nap

a sentuhan abang yang bisa aku pikirkan, perutku tergelitik dengan rasa menyenangka

n angkuh, menawarkan diri untuk dilahap. Ketika jarinya berhasil menembus inti sari

amu berada disini?

ang

bergerak lagi dan mencoba menjauhkan diri tap

kan wanita untuk ti-

ak karuan dengan bibir abang yang menunduk melumat puncak dadaku yang menantang. Aku meremas rambutnya dan meremat sep

. Jangan sebut aku aban

u sudah sampai dan bergetar lemas. Disana sudah sangat lembab dan dapat aku rasakan sesuatu yang mengeras d

menyatukan dirinya padaku ia bekerja dengan tangannya, aku sudah tidak berdaya dan hanya menetralkan napas

ken

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 ZERO2 Bab 2 PRIVAT3 Bab 3 PERTEMUAN KEMBALI4 Bab 4 TIDAK MENGERTI MAUNYA ABANG5 Bab 5 GELOMBANG KESEDIHAN6 Bab 6 HUTANG YANG DITINGGALKAN AYAH 7 Bab 7 WANITA PENYEDIA JASA MENEMANI8 Bab 8 TAMU TAK DI UNDANG9 Bab 9 SAKIT10 Bab 10 PENAWARAN ITU MASIH BERLAKU11 Bab 11 KEDATANGAN KEENAN DI WAKTU TAK TEPAT12 Bab 12 WANITA BERTARIF TINGGI13 Bab 13 TAK PERNAH MENYADARI 14 Bab 14 MENERIMA KONTRAK PERNIKAHAN 15 Bab 15 RESMI MENIKAH 116 Bab 16 RESMI MENIKAH 217 Bab 17 MALAM PERTAMA 118 Bab 18 MALAM PERTAMA 219 Bab 19 PAGI YANG CANGGUNG20 Bab 20 INGATAN MASA LALU 121 Bab 21 MASALAH ANEH MULAI MUNCUL 22 Bab 22 SATU PERSATU 23 Bab 23 KENYATAAN ABANG MEMILIKI ANAK24 Bab 24 MEMIMPIKAN MASA LALU25 Bab 25 LEBIH DIHARGAI26 Bab 26 MENYENANGKAN DIRI 27 Bab 27 MENGHARGAI KONTRAK PERNIKAHAN ( abang pov)28 Bab 28 MANTAN ISTRI [Abang pov]29 Bab 29 KEPULANGAN YANG MENDADAK 18+30 Bab 30 SESUATU YANG AGRESIF31 Bab 31 KELUARGA SATU-SATUNYA32 Bab 32 BERTEMU ABANG 33 Bab 33 POTO BOCAH PEREMPUAN34 Bab 34 KABAR BAIK DI ATAS KEBINGUNGAN35 Bab 35 POIN UTAMA KONTRAK NIKAH SUDAH TERPENUHI36 Bab 36 AGHA TERLUKA37 Bab 37 INGATAN MASA LALU ITU KEMBALI38 Bab 38 JATUH SAKIT39 Bab 39 PENCEMARAN NAMA BAIK.40 Bab 40 WAKTU YANG SULIT41 Bab 41 IBU HAMIL YANG MANJA42 Bab 42 KONTRAK PERNIKAHAN43 Bab 43 IKATAN SAUDARA KANDUNG44 Bab 44 ABANG MENCINTAI AKU 45 Bab 45 BERTEMU MANTAN ISTRI ABANG. 46 Bab 46 BERTEMU MANTAN ISTRI ABANG47 Bab 47 POTRET KELUARGA BAHAGIA48 Bab 48 AKU DICULIK!!49 Bab 49 DI TEMPAT ANTAH BERANTAH 150 Bab 50 DI TEMPAT ANTA BERANTAH 2