icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PERTAMA UNTUK NAIMA

Bab 3 PERTOLONGAN KEDUA

Jumlah Kata:1384    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

penolongnya. Mobil Viran menjadi trasportasi ka

aran Albe, Albe walau orang kaya namun paling benci jika harus menggunakan tak

hatan pengemudi jika menggunakan taksi," seloro

in, pura-pura aja

eperti kamu.”Albe mencibir kelakuan Vir

laci dashboard, Albe hanya mengacungkan jempol. Hatinya berd

mpai ujung jalan dan sudah berganti nama jalan, mereka tidak menemukan angka 80 pada masing masing rumah. Viran memuta

-jangan setan, Al?”ucap

mengantarkan aku wanita. Wanita Vir, dan kakinya menginjak tanah memakai sepatu,”sungut A

reka,”usul Viran menunjuk sekelompok ibu-ibu yang sedang mengerumuni

a dengan takut-takut. Namun tekad

seorang ibu dengan daster kebesaran mendekati Alb

” sela ibu yang lain Alb

pe?” Seorang ibu bertan

a apakah ibu-ibu ada yang mengenal?” tanya Albe ramah. Albe me

tertawa hingga menelungkupkan badannya di mobil. Benar

ya gedong itu," Si ibu menunjuk rumah bagian d

engan dandanan menor mencoba menggapa

ak kondusif, Albe segera berlari menjauh, dan masuk mobil dengan cepat. Mengerikan sekali ibu-ibu itu. Albe mengelus d

galahin srimulet ... hahahahaha”Vi

dak memberikan pertolongan.” hardik Al

langsung,” timpal Viran menghentikan tawa dan mu

Viran, setelah lumayan j

ang menemani. Ditemani pengacara malah tida

busway, semua bawa aja,” Albe mengambil kartu dengan log

ari tahu siapa backingan mereka.”tit

nnya belum terlalu fit, tapi rasa penasaran akan perempua

ima melanjutkaan mencari lowongan. Ternyata banyak sekali restoran di da

ntah yang menjadi rezekinya yang ma

ra masuk, menempelkan kartu yang sudah dia beli tadi di shuttle pertama tadi pagi dan sudah mengisi lumayan banyak untuk beberapa hari ke depan. Me

a tidak mencukupi. Ganteng sih masa ga punya uang, Naima memperhatikan. Postur pria itu tinggi besar, wajahnya tampan dengan rambut tipis di sepanjang

h orang ini kecopetan? Untungnya bus dalam keadaan lengang.

r Naima menyerahkan kepada petuga

rustasi, suara tegas dan dalam membuat sesuatu dalam perutnya berdesir asing. Saat menoleh kearahnya, wajah tampan

mungilnya. Sang pria duduk di seberang Naima. Menatapnya dengan pandangan teri

sesuatu lagi?”Naim

abnya singkat, N

tanpa menyapa pria asing tadi. Jalan menuju kost ternyata rame pada sore hari, banyak pedagang menjajakan dagangannya

satupun panggilan, Naima memutuskan

ena polusi menerbangkan rambut Naima yang ia biarkan terurai. Seperti burung yang lepas dan bebas Naima berpetuala

ngku di sebuah taman kota. Menikmati angin yang berhembus sepoi-sepoi. T

enyapa melihat nomor yang tidak dia kenal,

k Naima Ayundia?" tanya suara merdu di seberan

kak," jaw

a datang ke Cafe Kita pada puku

Naima menjawab de

a bahan hitam ya kak, sepatu hak maksimal lima centimeter

k." kata naima, merekam apa yang

ih atas waktunya. Kami tunggu

ima tersadar dia berada di taman kota. Naima berfikir a

epol rambut mereka. Naima terkikik geli. Hidup di desa dan jarang masuk Mall tidak membuat Naima seperti gadis udik. Rasa penasaran yang tinggi dan jiwa pekerja kerasnya melarangnya untuk abai terhadap perkembang

ng modern. Menginginkan anak mereka menjadi pribadi yang mandiri dan mau bekerja keras dan tid

arga yang masih ramah di kantongnya. Dia harus berhemat, tabungan peninggalan oran

UT HARI BARU!!" se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 MERANTAU SIAPA TAKUT!2 Bab 2 MENCARI3 Bab 3 PERTOLONGAN KEDUA4 Bab 4 PERTEMUAN5 Bab 5 MASIH PERTEMUAN6 Bab 6 KECELAKAAN NAIMA7 Bab 7 CERITANYA NGAPEL8 Bab 8 TEMAN SARAPAN9 Bab 9 DRAMA BERBUAH DILEMA10 Bab 10 BINGKISAN TAK BERTUAN11 Bab 11 KUCING-KUCINGAN12 Bab 12 TANTANGAN DITERIMA!13 Bab 13 CIUMAN PERTAMA14 Bab 14 Mengerjai Naima15 Bab 15 TERLENA16 Bab 16 Gold Digger17 Bab 17 FAKTA DAN PERSAIANGAN18 Bab 18 SELF DEFENCE19 Bab 19 MENUNGGU PEMBUKTIAN20 Bab 20 CEMBURU21 Bab 21 Dinner22 Bab 22 Sebuah Pengakuan23 Bab 23 SEPARUH HATI24 Bab 24 PERMINTAAN GILA!25 Bab 25 BERAT MELEPASKAN26 Bab 26 SEMUA KARENA CINTA27 Bab 27 Hatimu, jangan transit!28 Bab 28 BUKTI SAKTI!29 Bab 29 ANTISIPASI30 Bab 30 KEKEPOAN JAKA31 Bab 31 JERATAN LARA32 Bab 32 AKSARA RINDU DALAM KABUT NESTAPA33 Bab 33 JAMINAN KESETIAAN34 Bab 34 KEKESALAN35 Bab 35 UNTUK DUNIAKU36 Bab 36 PENYERANGAN37 Bab 37 HANDPHONE BARU38 Bab 38 AMAN DI SISIMU39 Bab 39 RISALAH SEBUAH HUBUNGAN40 Bab 40 PERMINTAAN SEORANG SUAMI41 Bab 41 KEJUTAN42 Bab 42 PERTAMA UNTUK NAIMA43 Bab 43 BELUM TERBIASA44 Bab 44 HATI YANG TERPILIH45 Bab 45 EGO LELAKI46 Bab 46 KENYAMANAN BARU47 Bab 47 LOVABLE48 Bab 48 HOLIDAY HAS COMES49 Bab 49 TERIMA KASIH TELAH MELAMARKU50 Bab 50 PERMINTAAN SEORANG ISTRI51 Bab 51 Belive In You52 Bab 52 LITTLE SISTER53 Bab 53 ULAH SIAPA 54 Bab 54 KEISENGAN SEMATA55 Bab 55 SEBUAH PROSES56 Bab 56 INSECURE57 Bab 57 APA YANG KAU SEMBUNYIKAN 58 Bab 58 JIWA YANG TERBANG59 Bab 59 PILLOW TALK60 Bab 60 RUMAH61 Bab 61 SAHABAT62 Bab 62 MY HUBBY63 Bab 63 TAWA DAN AIRMATA64 Bab 64 ME TIMENYA NAIMA65 Bab 65 TERASI OH TERASI66 Bab 66 TERTUNDA KARENA TERASI67 Bab 67 MENDADAK KE BANDUNG68 Bab 68 TRAGEDI VIRAN69 Bab 69 MENCOBA HAL BARU70 Bab 70 KEPANIKAN NAIMA71 Bab 71 BUCINNYA ALBERICO72 Bab 72 NYONYA CEMBURU73 Bab 73 TANDA BAHAYA74 Bab 74 REMUK75 Bab 75 KENANGAN MASA LALU76 Bab 76 KUNJUNGAN TAK TERDUGA77 Bab 77 KEJUTAN !78 Bab 78 AKHIR SEBUAH TEROR79 Bab 79 MEMAAFKAN DENGAN SYARAT80 Bab 80 SARAPAN RUSUH81 Bab 81 KERESAHAN TAK BERTEPI82 Bab 82 PERKENALAN ANGGOTA BARU83 Bab 83 CINDERELLA TANPA SEPATU KACA84 Bab 84 RUTINITAS85 Bab 85 KELUARGA86 Bab 86 SISI LAIN JAKA87 Bab 87 SISI LAIN ALBERICO88 Bab 88 MATAHARI DAN BULAN89 Bab 89 PACARAN ASIK TAPI NGIRIT90 Bab 90 MEMBATU91 Bab 91 TIDAK SEKARANG92 Bab 92 KISAH TENTANG BAYI93 Bab 93 RIVAL94 Bab 94 TOLONG!95 Bab 95 TERKURUNG96 Bab 96 KEMURKAAN97 Bab 97 PELAJARAN98 Bab 98 MENCARI99 Bab 99 MASALAH BESAR100 Bab 100 DIDERA MASALAH