PERTAMA UNTUK NAIMA
apikan barang bawaan dari tas carier ke lemari kecil di pojok ruangan. Naima teringat dengan korban kecelakaan yang ia tinggalkan sen
inap yang pagi tadi dia tinggalkan. Namun perawat yang berjaga sudah be
alam sudah sadar?" Naima menco
pa nama pasiennya?" Perawat sedikit
kalau ti
ang lalu mbak." kata perawat dengan senyum mengembang, Na
erbebas, bukan kenapa-kenapa, memang menolong orang Naima ikhlas, hanya takut se
pekerjaan dan membeli makan. Teringat perutnya yang lapar, Naima mencari lokasi yang banyak terdapat te
?" Sang sopir bert
oba bertanya dengan ramah, seperti yang dia lihat di media sosial, daerah K
aerah sana, nanti saya lewat jalan memu
perutnya sudah keroncongan. Nasi udu
harus mempunyai tujuan pasti. Mencari di online sangat sulit, kebanyakan sales ataupun marketing. Naima tidak berbakat dalam h
aima membidik nama café dan alamat yang terpahat di dinding dengan jelas dengan camera gawainya. Saat melihat selebaran putih tertempel di salah satu dinding dan bertuliskan "Di bu
n kesempatan terlewat begitu saja. Mengabaikan rasa lapar, Naima mencari informasi yang tertuli
el di dinding café. Menarik, dari belakang kelihatan cantik dan semampai. Jaka memperkirakan tinggi perempuan itu 165 cm. Jaka hanya diam sambil mengama
n memancarkan kelembutan terlihat dari sorot perempuan yang berjalan
a?" Suara ramah dan sopa
bantu?" Jaka segera mengubah
ung. Kira kira maksudnya bagaimana? Apakah melamar saat grand lau
ar pekerjaan?" N
jak Jaka memasuki cafe yang masih dalam tahap finishing. Naima mengikuti da
duduk di ruang meeting. Memberik
apa?" Jaka masih terpesona denga
ambil tangannya bergerak lincah mengisi formular yang disod
sih terpatri di bibir. Naima mengangkat wajahnya. "Maaf, saya baru lulu
berarti." Jaka menga
ka, Naima tersenyum masam,"Saya harus menghidupi diri saya pak, saya harus beker
duka cita." Jaka meng
aima menyerahkan formu
marang?" Jaka membaca sambil
engakhiri. Sebenarnya masih ingin berlama-lama mengobrol dengan perempuan manis di depa
sepsionis, dan tunggu kabar dari kami selanjutnya." Jaka mengulurkan
ng satu masih ada yang lainnya. Sesampai di kost Naima segera mempersiapkan dokumen yang di butuhkan, memasukkan ke dalam amplop co
sediaan obat maagh di dalam tas. Sambil mengunyah dia menu
apartemennya, ditemani oleh pengacara dan juga ada sesosok polisi. Han
ner bener dah oknum di negeri ini." ucap Viran, pengacara muda te
or mungkin tidak seperti ini. Tetapi aku terlalu malas, jika bisa diselesaika
sa bantu segitu doang."
sai. By the way, kamu sudah dapat siapa perempuan yang meno
membawa tas carier, wah susah kalau anak petualang. Mungkin dia hanya backpacker. Apalagi lokasi kecelakaan
gkin bisa memberikan sedikit petunjuk."
lucu kan sudah mau deadline pembukaan café baru lo ini, eh yang punya cafe masih tepar
Albe semakin pusing, rata-rata perempuan sekarang rambutnya di buat bergelombang, cantik? Semua perempuan memposting wajah cantik mereka
rena nyawanya sudah tertolong, walaupun memang tidak terlalu parah. Akan tetapi itu teta
a dulu deh beberapa hari ini, biar stamina lo balik lagi ...
Jaka yang berasal dari negeri ini yang membawanya ke sini sejak beberapa tahun lalu. Hanya untuk berlibur dan untuk sesuatu hal yang pribadi, akhirnya Albe memutuskan untuk mendirikan usaha, bermain dan bekerja. Play
di depan unit, membawa paperbag bertuliskan restoran ternama. Albe memberikan sedikit ti
m kecelakaan?" Albe be
dian?" tanya Albe, Bapak
cepat sembuh permisi." sebelum b
gil Albe, Bapak tadi m
apak ojek terli
melihat lewat video di sosial media kan?" Pak ojek meng
ak yang nolongin mister tapi mbaknya ikut ker
a si pemesan?" Albe dengan sema
ebentar. " Bapak ojek terlih
apa pak?" Albe ter
ima Ayundia, alamat tujuannya itu di Jl. Hj Syukur No. 80 di alamat aplikasi mister tapi kadang titiknya ber
gi untuk pak ojek. Pak Ojek berterima kasih atas pemberian Alb
e menjauhkan gawainya men
rusanmu." Tanpa menunggu jawaban
e segera memakan makanan yang sudah hampir dingin itu. Albe bersemangat untuk bisa lebih cepat
ertinya waktu yang tepat. Naima kali ini memakai pakaian lebih rapi. Rok span di bawah lutut juga kemeja kotak kotak. Rambutnya ia kuncir Kuda supaya terlihat elegan. Meman
an bersih. Jalan memasuki kost juga lebar bisa untuk 2 mobil. Rumah-rumah besar di kanan kiri sepanjang jalan menuju jalan utama. Naima sengaja memilih kost di daerah Jakarta Selatan,
progress pembangunannya cepat sekali. Padahal baru satu malam dia ketempat ini. Terlihat
ma pada perempuan yang menund
ya bantu?" perempuan dengan nam
gisi formular pendaftaran untuk lowongan yang tetempel
alui kontak yang sudah kakak cantumkan. Ada lagi yang bisa say
sih, saya permis
Naima segera keluar dari café, menuju ke arah lain yang kem
ok Albe keluar dengan tampilan santai, plester masih menem
lbe." sapa Ajeng de
datang?" Albe ada janji
b Ajeng tanpa me
a datang."Albe segera menuju ruang
k menemui perempuan penolongnya. Viran datan
pertinya ada preman yang minta jatah." kata Viran, menyodorkan map ke
lbe memutar kursi
pi ga mau usaha." Viran menyerahka
entang dunia gelap berbisnis. Sebelum terjun dia akan mendalami dan melihat siapa yang paling kuat, karena i
sterius ini? Benar alamatnya di
Kamu sudah menscreenshoot wajah perempuan it
. Gue bakalan cari sendiri." Albe hanya gelen
membuang buang waktu. Semakin ce