Pasienku adalah Istri Mantan
lu riang serta gembira. Eh itu
adal
lu Yang, " dengan c
aya teman SMA pa
manggut
jahit dulu ya, "
ruang bayi. Nanti malam bisa rawat gabung dengan ibu. Tapi kalau i
saya tanya ibu saya dulu. Nant
i dan membawanya berla
a rapi dan tentu saja saya sisakan lubang sebagai man
pak Roma bisa minta tolong mintakan baju
k," sahutnya sambil b
eka dengan hati-hati badan pasien. Kemudian mengoleskan betadin ke kasa
nta, " Roma mengulurkan baj
mbil baju dan pembalut kemudi
n seperti biasa, tidak ada pantangan, boleh miring-miring dan duduk. Kal
menganggu
k, coba ibuk uyeg-uyeg perutnya sampai keras. Kalau tidak keras juga perutnya, dan ibu merasa keluar darah byor-byoran dari jalan lahir, segera lapor ke saya atau teman saya. Ja
ya paham ." K
aya tinggal ke ruang perawat." Ujarku sambil me
lat, itu tempat ari-arinya nanti bisa dibawa pulang."
ri pandangan bu Rania dan pak Ro
aku menghent
Sama seperti saat SMA dulu. Maaf aku se
Yap, sama-sama sudah tugas saya pa
pai dicurigai mau nyubit anaknya dan menu
t Nur sedang memberikan injeksi (sunt
lat ashar uru
ngantar bayi pak Roma la
persalinan) dan heacting set (alat menjahit) aku dekonta
an sambil nulis partograf (lembar la
g tidak bisa tepat waktu saat menjumpai pasien
ugas yang belum s
laporan pasien yan
a aku menulis, tiba-tiba Rom
Aku bingung nuntunnya ke kam
u lalu bangkit dari duduk dan be
tersenyum begitu masuk VK (kamar tindakan persa
adi mas Roma gak berani nuntun saya pipis,
mari saya tuntun ke kamar kecil, tapi kalau p
a kuat mbak, "
belakang ya," Aku memapah bu Rani
saya buang ya?" tanya bu
u pembalut sudah penuh, g
penuh mbak pembalut
di ganti kasanya bu,
mar mandi, aku kembali mem
ak kompeten dan amanah, jadi saya minta tolong pasangkan an
s aja kalau suaminya nyriwet dan lebay kayak ta
aya pasangkan kalau bayinya
ruangan VIP yang tadi dipe
g harus diwaspadai dan sering terjadi pada persalinan normal adalah 2 ja
" sahut bu
keluhan, saya pindah ke ruang vip, saya pamit dul
hut pasutri te
uai janji, aku me
nap ya, kan cuma 6 orang, aku mau ke VK,
uittt, mau mindah pasien apa mindah pa
o profesinal. Mbuh mantan, mbuh bukan, kita kan haru
han ? saya cek tensi
pindah ke kursi
ursi roda. Setelah bu Rania duduk, aku mendorongnya
laikum, " aku mengetuk pint
1 sudah menunggu bayi bu Rania. Dan seraut w
s bener dah ketemu lag
masih SMA dan kuliah?" tanya perempuan setengah baya y
" sahutku tersenyum sambil mempersilahkan bu
ng kayak gini? apa rahasiany
jadi langsin
n rahasia Adelia terus kepoin cerita ini
e