Pasienku adalah Istri Mantan
Penu
nya menggelitik perut Adelia dan Nurhayati. Ber
minta jatah. Tergoda aroma nasi padang le
ang favoritmu mbak," ujar Nur
at mereka jalan berdua dulu selalu mampir ke warung padang dengan sistem BDD alias Bayar Dewe-Dew
iki dimakan, aku wes luwe iki," u
berdiri dan beranjak mengambil
meletakkan kedua bungkus nas
asi padang, Nur mem
upa, " ujar Nur deng
a, aku belum berdoa, makasih u
dapat makanan dari laki-laki harus dilangkahi dul
, " tawa Ad
kai doa makan aja cukup, gak mungkin ada peletnya, u
ya mbak, oke d
sadar ada sepasang mata yang mengamati dan
*
ia saat melihat teman-temannya
, apel merah, dan jeruk mandarin lagi, mantul b
mbak Adel," sahut Nur mes
a Nur?" kali ini Putri, te
ya mirip Nino Fernandes, tapi kel
uarga pasien ah, ntar kalau ked
ya. " Maaf mbak ke
n, selak bengi iki, aku
*
ia keluar dari ruang melati dan ber
yang kini sepi, tiba-tiba
nggu ! " seru
pa?" Nur dan Adeli
rah sini, saya lapar malam-malam...." Dokter jaga it
ng Nur, Nur me
yang bisa kami bantu?" A
sien baru, tapi saya bingung dimana warung yang masih buk
i apa ya ?" Adelia mulai tid
akan di warung atau kafe yang masih
pandangan
ngajak perawat U
an katanya mereka sudah ke
asih serumah sama orangtua, kalau saya pulang telat,
menemani saya cari mak
a yang bakal nyariin saya kalau saya telat pulang
am berdua dengan dokter A
tar saja, mumpung ga ada pasien baru, saya sudah
a hujan gak ada panas kenapa ketemu du
kkan warung langganan teman-teman s
ut dokter Andi tersenyum. Ma
" Ajak dokter Andi sambil berjalan ke
n Adelia tersenyum sambi
ih setahun itu berbisik, " mbak, kayakny
ras-keras. Nur memekik kesaki
ur. " Makanya jangan miki
elamat makan ya, saya pulang dulu, " p
uka pintu Avanza silvernya dan duduk di belakang kemudi. Mem
pang dan langsung mendapat
ng saya," instruksi dokter jaga UGD terseb
tup pintu penumpang dan gant
elia dikejutkan oleh dokter Andi yang teti
saat hidung Adelia sangat de
er. Lain kali tidak usah dipasangkan," tukas A
naik mobil saya lain kali?"
pa. Ingin marah tapi sungkan. G
asi goreng langganan teman-temannya saat dinas malam. Waru
isu. Entah hanya perasaannya saja atau memang benar
a membuka percakapan. Tahu-tahu mereka s
mbukakan sabuk pengamannya. Adelia kemudian bergegas turun dari mobil. Dan d
kuti Adelia dan d
angat lezat walau dipinggir jalan. Mula
senkan juga ya ? "
ter, saya sudah ken
Pengennya cepet pulang saj
jeruk 2 ya," kata dokter An
unggu ya," sa
au gak mau makan, sebagai ungkapan terimaka
tersenyum. Berharap segera
terlalu banyak. Dengan cekatan abang penjua
siap, sepiring nasi goreng
k, " kata dokter Andi m
delia hanya
lu, ish, basa basi," batin Adeli
mi ?" tanya dokter Andi membuat A
ekali dia atas pertanyaan do
a...
ya yang mengawasi A