DINIKAHI KONGLOMERAT
A
n menghampirinya sambil membaw
caya?" tanyaku sambil meletakkan kopi untuknya. Bapak dengan
au mendengar kamu malah mengaku-ngaku orang lain jadi suamimu! Bapak tidak pernah mengajari kamu untuk memandang orang dari hartanya!"
Bapak sama Ibu liburan naik pesawat, ya biar percaya!" u
, kaya dan miskin di hadapan Tuhan itu sama! Yang membedakan h
isa naik mobil mewah, gaji banyak! Nikmat Tuhan mana lagi yang akan kita dustakan! Bapak gak pernah mengajari anak gadis Bapak
k yang nanya Sinta duluan?" Ibu memecah ob
apak dan Ibu orang baik dan selalu menjalankan perintah Allah! Sinta ingin mengajak Bapak dan Ibu
atir jika si peneror ini memang tidak main-main. Bisa saja dia mencari kelemahanku agar aku meninggalk
shraf betul-betul mencintaku? Sementara aku pun sering sekali melihat berita gossip di televisi jika banyak sekali wanita cantik dan muda yang
alam whatsappnya. Dia bagiku masih terlalu asing meski statusnya sudah jadi suami. Aku masih sangat khawatir jika dia
kamu minta rokok saja ke akang buat upahnya!" uc
vi bisa dengan leluasa masuk karena memang memiliki referensi orang dalam di sana. Begitu pun dengan suami Teh Rena
ah bapak penuh kebahagiaan, bagaimanapun bapak berfikir bisa mendapat keuntungan meski hanya sebungkus
bertiga bahu membahu menyelesaikan semuanya tepat waktu. Acaranya akan di laksana
u. Kini fokusku pada penggorengan. Meng
wa bahagia dari kakak-kakak sepupuku
mewah untuk ukuran acara rumahan seperti ini. Semua bia
mbali disibukkan dengan menyiapkan teras rumah kakek yang luma
gkar hanya tinggal menunggu Pak Ustadz. Entah sudah berapa gelas kopi yang kubuatkan untuk mereka
ua jam. Lagian mobilnya juga terlihat sudah bersih dan terparkir di halaman rumah.
a hidangan yang sengaja kami sajikan ini bisa diterima dengan baik. Meskipun menghabiskan dana lebih dari lima juta, tapi saya dan keluarga ikh
akan meninggikan dirinya sendiri. Aku berjalan ke halaman mencari Bapak. Terlihat samar
ampirinya. Kutatap
pak seda