DINIKAHI KONGLOMERAT
A
tadi kutinggalkan. Setelah selesai memarut, kuremas hasil parutannya dan kubua
r dan mulai menggoreng ayam ungkep
getar. Beberapa noti
hat nomor baru pada layar ponselku. Segera
guna-guna apa hah?! Cepetan hilangkan ilmu hitam yang kamu kirimkan
ka kamu masih tidak mau mundur dan bercerai dari Ashraf! Jangan sala
ku selalu mendapatkan terror dari nomor yang tidak dikenal. Awalnya aku mengabaikan
ul lagi dengan nomor yang lainnya. Setia
adang mengirimkan gambar orang memegang pistol dengan disertai ancaman-ancaman serupa. Dia mengancam akan membunuhk
kahan dengan tertutup. Hanya beberapa keluarga yang hadir. Aku pun memintanya menunda
apakah Tuan Muda Ashraf sakit hati dengan seorang wanita dan menjadikanku pelarian saja? Na
la pesan-pesan terror dan ancaman selalu kuterima. Aku belum
gannya. Kami menikah tanpa proses pacaran,
ira jika suamiku hanya seorang supir di keluarga
eren! Kalau supirnya sekeren ini, gimana dengan majikannya, ya?" ucapnya
a seorang pembantu juga di sana. Tidak ada satupun keluarga yang hadir pada waktu itu, baik itu kakak-kakak dari
api mereka pun tidak tahu pastinya siapa calon suamiku. Terlebih ayahku yang
g aku meminta jangan membawa banyak orang. Bagaimanapun aku takut dia ak
s kerja g
vi membuatku
matikan kompor. Ayam yang kugoreng
majikanmu gak pecat kamu! Kelas rendahan kayak kamu 'kan bertebaran
g kacau sekarang dengan pesan-pesan terror itu.
m lagi pake duit kamu sendiri, punya gak?" cibirnya sambil menuang air ke da
Lagian emang Teh Selvi mau makan ayam yang dibeli dari hasil kuli rendahan kayak gitu," cibir Teh
ihat kuku cantik kami, kemarin kami habis perawatan," ucap Teh R
ar, harus tampil cantik maksimal iy
a di pojok dapur ada wanita berhati lembut itu. Ketika kum
pa?" Dia
hkan kamu tinggi, mungkin kakak-kakak sepupumu tidak akan merendahkanmu
endengar jika Nabi Muhammad kuliah S1 atau S2, enggak 'kan Bu? Meskipun seluruh dunia merendahkan orang itu, jika Allah meninggikannya semua bisa apa? Ibu hanya pe