icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Sangkarku, Bukan Keselamatan

Cinta Sangkarku, Bukan Keselamatan

Penulis: Gavin
icon

Bab 1 

Jumlah Kata:1110    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

lama hilang, yang akhirnya kembali ke pelukan orang tua yang memanjakanku dan seorang suami

mbunyi di mana aku menemukan suamiku sedang bermain dengan seorang anak laki-la

mereka dan cucu "asli" mereka. Mereka tidak hanya menyembunyikan

iku obat penenang dengan dalih mengatasi kecemasan dan menyatakan aku

. Gadis naif yang percaya pada kasih sayang mereka telah mati h

akan malam keluarga, ibuku meny

Sayang," katanya. "Minumlah

. Aku tersenyum, menatap mata mereka, dan menenggak seluruh isi gelas dalam satu

a

ana

u melihat potret kelua

telah lama hilang dari kerajaan agribisnis Adiwijaya, yang akhirnya kembali ke rumah. Aku punya orang tua yang sangat

jangkar yang akhirnya menambatkan hidupku yang terombang-ambing setelah bertahun

lakaan mobil yang tragis. Pemakamannya berlangsung tertutup dan suram. Aku bahkan ikut berduka untuk gadis yang membenciku,

ebuah babak kelam, yang akhirnya memun

hu cahaya itu ad

a, ditandai dengan logo Adiwijaya Group yang kecil dan tersembunyi. Rasa penasaran, sebuah dorongan bodoh yang menentukan takdir, membuatku men

dikan sinar matahari, sedang bermain dengan

ni

pak hidup dan sangat, sangat sehat. Dan di sampingnya, menga

erti melihat foto dari kehidupan orang asing. Tapi pria itu tidak salah lagi adalah Bima, dan wanita itu adalah Rani

ap di perutku, sebuah beban yang begi

pir tidak bisa mematikan mesin. Aku merayap mendekat, bersembunyi di balik tembo

gar suara mereka, terbaw

h tinggi!" pekik anak lak

a itu men

kelembutan yang membuat darahku terasa dingin. "Janga

ffa?" Bima mengecup kening a

leherku dan mencekik. "Terima kasih untuk ini, Bima.

gkan yang sama seperti yang dia gunakan padaku set

uar

berubah menjadi teater penipuan yang mengerikan. Pernikahanku, keluargaku, seluruh hidupku selama lima tahun ter

e mulut. Cinta yang kusayangi, keluarga yang kurindukan seumur hidupku-semuanya h

bergerak secara otomatis. Saat aku merogoh ku

Sayang. Semua

r, pandanganku kabur. Mereka semua terlibat. Orang tuaku, yang menangis b

an. Ini adalah ujian yang nekat dan putus asa. Sebuah

esuatu yang aneh di jalan pulang. S

nekan

rkannya masuk ke pesan suara. Sedetik kemudian, ponsel Bima, yang bisa kulihat di atas t

elepon menunjukkan foto kami yang tersenyum di

enggorokanku te

nan yang sempurna dan terlatih itu. "Ayahmu meneleponku, bilang kamu m

nancap ke telapak tanganku. Rasa sakit itu adalah jangkar kecil yang tajam

m suaraku. "Kamu benar. Aku hanya lelah. Itu hanya

angin menggesek dedaunan, sua

aya. "Dengar, aku baru saja mau selesai di sini. Aku akan segera pulang,

u berhasi

, ke keluarga aslinya, mungkin merasa

imutiku. Pria yang kunikahi bukan hanya pembohong. Dia adalah orang asi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka