icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

3 LEGION

Bab 6 5

Jumlah Kata:1553    |    Dirilis Pada: 09/12/2021

mpahi setiap langkahnya sambil menggerutu kesal. Komandan militer di seluruh kawasan Legion itu baru saja menerima kabar tentang

ntak mengarahkan pandangannya ke arah komandan Jane Curtis yang sedang bert

berada di ruang kendali itu terdiam, tidak terkecuali Komandan Curtis. Wanita paruh baya itu menar

ng, pak!” kata Komandan Curtis. A

nald mengernyit

arik napas lagi. “Ly

rapa jumlah p

rling tipis ke arah layar di hadapannya. Dia kemudian kembali

k!” Curtis t

d tern

Pak!” Komandan Curtis

ya sa

Curtis m

Wajah garang lelaki itu tampak semakin mengerikan. Satu Lycan yang memporak-pora

?” Donald be

n,” Jane Curtis menjawab mant

ang akhirnya ikut meyakinkan. Dia menunjukan layar floid itu kepada Don

ada Komandan Curtis. “Habisi Lycan pembuat onar itu secepatnya dan jan

Pak!” Komandan C

di dalam tabung ketika hantaman Lycanous Schneider nyaris berhasil menjebol pintu ba

a menutup kembali tabung tersebut lalu berpi

ereka. Salah seorang dari Lycan itu berbatuk kasar dengan lendir yang perlahan k

ah dua belas Lycan di depannya. “Ada maklhuk buas yang

kau suntikan

ngangkat kedua bahunya, “aku t

itu mendelik

gap ini latihan,” Er

bunuhmu!” Jim

n menunjukan senyum lebarnya. “Marahlah,

asnya tertuju kepada sebelas Lycan yang sedang menggeram kesakitan ketika tubuh mereka mengalami proses per

ya manusia bertubuh Lycan. Tubuh buasnya seolah hanyalah kostum

di sela-sela langkah kakinya sembar

ntuk Lycanous mereka. Semua erangan dan tat

enyeru sembari bergerak cepa

ehernya. Begitu pula ketika Lycanous Stover dan Louis menyerang secara bersamaan. Schneider dengan mudah merobek-robek tubuh mereka bahkan Lycanous Louis

g Schneider yang membuatnya sontak menggeram kesakitan. Dia berbal

ider seolah tersenyum kepada Lycanous

tu. Dia tampak menyeringai, seolah menghina serangan Eric yan

sa belum seratus-persen selesai. Dia merasakan sesuatu yang menyumbat pernapasannya, tubuh Eric seperti menolak bentuk Lyc

Sorot mata Lycanous Eric tampak menujukan aktifitas berpikir yang tidak biasa. “Tidak ada

kontrol pada bentuk Lycanous itu. Mata Eric sedikit mengerling kepada beberapa Lycan yang

sional,” Schn

rang ke arah Schneider agar Lycanous itu tidak me

merobek dada Schneider hingga ia kembali menggeram kesakitan untuk kedua kalinya. Schneider bergerak menjauh untuk mengam

arah tabung-tabung itu. Namun satu Lycanous lai

can tidak

ngar mantap. Bersamaan dengan itu Lycanous Jim menggeram kua

pat dengan cakar yang teracung ke arah Schneider. Keduanya bertemu di udara untuk saling menyerang dengan kuku tajam dan lengan kuat mereka di

ah siap menerima ajalnya. Jim bertarung tanpa henti bahkan ketika luka sobekan di sekujur tubuhya suda

lian seharusnya di

e belakang kepalanya. Ancang-ancang mengerikan untuk terkama

neider. Schneider seketika terseret menjauh dari tabung-tabung itu. Sedang beb

dengan hanya satu lutut yang menopang tubuh besarnya. Ketika ia menoleh ke arah punggungnya, terlihat sebuah potongan baja menembus ke jantungnya. Eric menggunakan potongan baja itu untuk menikam dan melumpuhkan Schneid

t tenaga ia mencoba bangkit untuk menyarangkan serangan lagi. Namun dengan berani Schneider mencabut potongan baja d

ic merasa bahwa itu adalah serangan terakhir yang akan diberikan

tannya melambung kepada wanita tua berdar

an manusia Eric merasa jika ia telah mati. Namun suara dari beberapa orang tentara dari arah pintu masuk segera menyadarkannya. Eric menoleh ke sisi sebelahn

am ruang pemindai itu. Eric sontak menghela napasnya kemudian menoleh ke arah beberapa Lycan yang tewas di dalam

am tubuhnya sekalipun, pemandangan menyedihkan itu membuat Eric benar-benar sedih, terpukul dan marah. Bahkan ketik

tu sontak mengacungkan senjata mereka ke

yang segera berlari mendekat kepada Eric. “

ilot dari Priol itu bertanya

da dua bola mata Eric yang tampak menunjuk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka