3 LEGION
mpahi setiap langkahnya sambil menggerutu kesal. Komandan militer di seluruh kawasan Legion itu baru saja menerima kabar tentang
ntak mengarahkan pandangannya ke arah komandan Jane Curtis yang sedang bert
berada di ruang kendali itu terdiam, tidak terkecuali Komandan Curtis. Wanita paruh baya itu menar
ng, pak!" kata Komandan Curtis. A
nald mengernyit
arik napas lagi. "Ly
rapa jumlah p
rling tipis ke arah layar di hadapannya. Dia kemudian kembali
k!" Curtis t
d tern
Pak!" Komandan Curtis
ya sa
Curtis m
Wajah garang lelaki itu tampak semakin mengerikan. Satu Lycan yang memporak-pora
?" Donald be
n," Jane Curtis menjawab mant
ang akhirnya ikut meyakinkan. Dia menunjukan layar floid itu kepada Don
ada Komandan Curtis. "Habisi Lycan pembuat onar itu secepatnya dan jan
Pak!" Komandan C
di dalam tabung ketika hantaman Lycanous Schneider nyaris berhasil menjebol pintu ba
a menutup kembali tabung tersebut lalu berpi
ereka. Salah seorang dari Lycan itu berbatuk kasar dengan lendir yang perlahan k
ah dua belas Lycan di depannya. "Ada maklhuk buas yang
kau suntikan
ngangkat kedua bahunya, "aku t
itu mendelik
gap ini latihan," Er
bunuhmu!" Jim
n menunjukan senyum lebarnya. "Marahlah,
asnya tertuju kepada sebelas Lycan yang sedang menggeram kesakitan ketika tubuh mereka mengalami proses per
ya manusia bertubuh Lycan. Tubuh buasnya seolah hanyalah kostum
di sela-sela langkah kakinya sembar
ntuk Lycanous mereka. Semua erangan dan tat
enyeru sembari bergerak cepa
ehernya. Begitu pula ketika Lycanous Stover dan Louis menyerang secara bersamaan. Schneider dengan mudah merobek-robek tubuh mereka bahkan Lycanous Louis
g Schneider yang membuatnya sontak menggeram kesakitan. Dia berbal
ider seolah tersenyum kepada Lycanous
tu. Dia tampak menyeringai, seolah menghina serangan Eric yan
sa belum seratus-persen selesai. Dia merasakan sesuatu yang menyumbat pernapasannya, tubuh Eric seperti menolak bentuk Lyc
Sorot mata Lycanous Eric tampak menujukan aktifitas berpikir yang tidak biasa. "Tidak ada
kontrol pada bentuk Lycanous itu. Mata Eric sedikit mengerling kepada beberapa Lycan yang
sional," Schn
rang ke arah Schneider agar Lycanous itu tidak me
merobek dada Schneider hingga ia kembali menggeram kesakitan untuk kedua kalinya. Schneider bergerak menjauh untuk mengam
arah tabung-tabung itu. Namun satu Lycanous lai
can tidak
ngar mantap. Bersamaan dengan itu Lycanous Jim menggeram kua
pat dengan cakar yang teracung ke arah Schneider. Keduanya bertemu di udara untuk saling menyerang dengan kuku tajam dan lengan kuat mereka di
ah siap menerima ajalnya. Jim bertarung tanpa henti bahkan ketika luka sobekan di sekujur tubuhya suda
lian seharusnya di
e belakang kepalanya. Ancang-ancang mengerikan untuk terkama
neider. Schneider seketika terseret menjauh dari tabung-tabung itu. Sedang beb
dengan hanya satu lutut yang menopang tubuh besarnya. Ketika ia menoleh ke arah punggungnya, terlihat sebuah potongan baja menembus ke jantungnya. Eric menggunakan potongan baja itu untuk menikam dan melumpuhkan Schneid
t tenaga ia mencoba bangkit untuk menyarangkan serangan lagi. Namun dengan berani Schneider mencabut potongan baja d
ic merasa bahwa itu adalah serangan terakhir yang akan diberikan
tannya melambung kepada wanita tua berdar
an manusia Eric merasa jika ia telah mati. Namun suara dari beberapa orang tentara dari arah pintu masuk segera menyadarkannya. Eric menoleh ke sisi sebelahn
am ruang pemindai itu. Eric sontak menghela napasnya kemudian menoleh ke arah beberapa Lycan yang tewas di dalam
am tubuhnya sekalipun, pemandangan menyedihkan itu membuat Eric benar-benar sedih, terpukul dan marah. Bahkan ketik
tu sontak mengacungkan senjata mereka ke
yang segera berlari mendekat kepada Eric. "
ilot dari Priol itu bertanya
da dua bola mata Eric yang tampak menunjuk