3 LEGION

gung nyaring. Tidak ada yang boleh meninggalkan tempat itu sebelum si pembuat onar tertangkap. Kepala polisi Hubber Gorman

cegat sebelum tubuh buasnya menembus ruang pusat kendali. Vivian Hasensolf dan Bobby Legair, dua orang yang berada di dalam ruang kendali sontak membeku dengan mata melotot ke

enuh harap kepada Bobby. Beruntung r

ng Vampir tersebut. Tidak ada pergerakan yang t

kutu

aling menatap bingung. Mereka tidak yakin jika suara yang keluar da

cara?” Bobby mendesa

a memang begitu,” Vivian mengang

ian menghela napas panjangnya bersama perasaan yang tidak percaya dengan apa yang

l di depan pintu itu bersama Richard dan be

h pergi,”

nuju salah satu monitor di sana. “Nyalakan pendeteksi sensor

belum melanjutkan kalimatnya, “ada tujuh pul

h Lycan di dalam sana t

hkan amarahnya di sana. “Yang aku tahu, Nak. Lycanous Schneider memiliki tubuh sepuluh kali lebih besar dari Lycan biasa. Da

besar,” Vivian menyambung. Wanita itu sepe

Bobby seolah wanita itu memberi peri

deteksi Lycan itu keliru akibat manipulasi yang dilakukan Lycanou

Lycanous itu masuk ke dalam ruan

setuju dengan rencana tambahan dari Richard. “Ada puluhan orang

tidak perlu menunggu malam untuk berubah bentuk menjadi Lyc

de bagus.” Da

bih baik?” kalimat Rich

ng disampaikan Richard. Meskipun terdengar radikal namun membuat puluhan Lycan m

yang siap dilep

uh tiga Lycan. Empat puluh sudah bisa dibangkitkan,” kata

atu Lycanous gila,” kalimat

layar itu sebelum akhirnya memberi perintah. “Lepaskan e

pendeteksi Lycan yang membuat seluruh lampu di gedung tersebut tiba-tiba padam selama beberapa detik lalu kem

selang tertancap di tubuh para Lycan itu. Gloik yang ada di dalam tubuh mereka sedang mengalami proses perbaikan dan pembaharuan. Pengendalian emosi saat perubahan genetik dari tubuh pa

berubah warna menjadi hijau lalu pintu tabung terdengar membuka. Selang-selang yang tertancap di tubuh para Lycan terlepas secara oto

kepolisian Hubber.. diperintahkan menuju ruang pemindaian Lycan...... Ini bukan latihan.. sek

besar di hadapannya. Pemindaian yang dilakukan Bobby terhadap detektor

ergumam kecil sambil terus menggera

a saat

eru. Tampak di layar itu satu obje

terhubung dengan ruang pemin

uas di sana. Tetapi ketika menatap ke layar itu keningnya tiba-tib

ggu? Cepat lakuka

kita tidak perlu melakuk

maksu

lihat di sana. Schneider yang bergerak cepat ke arah ruang pemindai L

begitu terkejut. Ketika layar itu diubah ke mode kamera pengawas barulah

mindaian Lycan?” Richard berkata

epat..” Vivia

ruang kendali it

tu selang yang masih tertancap di tungkainya. Dari penunjuk waktu yang terp

emudian melepas selang di tungkainya lalu

ic tidak melihat seorang Lycan pun yang tersadar selain

a menuju kepada alat komunikasi yang terpajang di salah satu sudut

Lycan yang sedang menjalani proses pemindaia

depan benda berbentuk kotak sempurna

ndali... A

,” suara wanita terden

emandang ke arah tabung-tabung yang terbuka itu. “Aku t

ap menghadapi serangan!” kali

Eric terden

ang kendali terdengar lewat alat komunikasi itu. Eric semakin keb

.apa yang seben

a lelaki terd

k, dia mengern

aku. D

av

dang dip

erhadapku? Aku Lycan dan tentu saja

David menarik napas. “Ada Lycanous ya

“lalu apa masalahnya? Semua y

hneider. Dia baru saja mengobrak-abrik sebagian

Eric mengerutkan mukanya, “buron

ah menjadi Lycanous!” D

c menyeringai seolah menga

ghadapi serangan itu!” David

ak sedang bercanda. Eric akhirnya percaya j

kekuatan Schnei

lebih besar dar

ruang pemindai itu. Suasana di sana tampak sepi senyap. Tidak ada tanda-tanda kedatangan Lycanous seperti y

n yang begitu kuat. Eric kembali meninggalkan alat komunikasi itu untuk bergerak terburu ke arah monitor di dalam

bali lagi ke alat komunikasi itu lalu mendesak di sana.

annya sang

u dua puluh kali lebih besar daripada Lycan bi

apa b

arus menghadapinya? Sebaiknya kau t

itu dari David. “Seharusnya ada empat puluh Lyca

bangun dari mimpi buruk yang sedang

u,” kat

daian terdengar semakin kuat. Pintu baja itu sepe

h di sana?” Vivian

terus menatap ke arah pintu baja itu, “tapi se

pembangkitan Lycan. Kau harus

Eric terbelalak. “

a, Eric..” Vivian terd

ntikan serum pembangkit, sejenis suntikan adrenalin tepat ke jantung empat puluh Lycan yang masih tertidur di dalam tabungnya. Namun persoalan yang k

da pintu baja di depannya. “Mereka akan mati sebelum serum i

kepada salah satu serum lain yang tersim

X..” g

erekayasa emosi dan daya deteksi Lycan terhadap lingkungan sekitar. Serum tersebut d

alat komunikasi itu untuk meminta inf

idak bisa menggunakan itu. Gloik yang sudah di

obanya di beber

lesai, suasana di dalam ruang ke

azor hanya digunakan untuk latihan militer,

ang aku miliki di dalam sini!” tegasnya s