3 LEGION

emakin panas dengan tewasnya kepala polisi Hubber, Gorman Bracon dua hari pasca penyerangan. Pihak militer pusat menolak untuk berkomentar. Begitu juga dengan beberapa petinggi kepolisian

is memaki kasar seraya

tas meja di sana. Jane menggeser kursinya lalu duduk mengamati layar komputer itu di mana semua data yang ditampilkan berkaitan dengan penyerang

ersemu. Telinganya merasa t

di atas bibir tebal itu. “David... David..” Dia menggumam lagi untuk mem

ia menekan salah satu tombol di sana. Sesaat kemudia

alam, Koman

lengkap beberapa petugas dan salah satu detektif di H

is. Aku akan mengirim

gar aneh jika kau berbicara seperti itu kepa

Helena menyahut dengan

tidak begitu senang. “Seharusnya kau mencari

h aku men

menyaranka

ni adalah tugas y

datar. “Aku harap be

ia minta sudah terpampang di layar komputer wanita itu. Dia akhirnya sedikit

Jenis bangsa, tempat lahir, orangtua, pendidikan, tahun lulus sekolah

uk akal,” Jane

rdas dalam membaca situasi, insting tajam, intuisi yang tepat sasaran bahkan David adalah detektif termuda dalam sejarah kepolisian Legion juga

isap cangkirnya sekali lagi. Wanita itu meras

tu matanya sontak mendelik dengan mulut yang membuka lebar. A

buronan Legion? Apa maksudnya ilegal? Hubber memang wilay

beralih ke

a menyusuri pipi hingga kulit dahi ya

galaman lapangan di sepuluh wilayah vital di Legion. Termaksud di Sarbakstar, salah satu daerah konfli

ycan yang sedang dipindai?” Jane

Keduanya ahli dalam penggunaan t

pasukan bersenjata Hubber menuju ruang pemindai Lyca

pa pembelaan?” Kecurig

sebuah tombol di sana. Namun kali ini suara berat dari seorang lelaki

tuk penerbangan besok pagi. Aku ak

jawaban lelaki it