icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Kedua

Bab 4 Malu

Jumlah Kata:1401    |    Dirilis Pada: 07/12/2021

gsung pulang ke kostnya. Malam ini mereka sang

. Jika besok Edbert sudah masuk ke kantor, apakah

itu kelelahan sehabis malam pertam

langsung menghempa

," Melly m

apa juga gue mesti jatuh di pang

i pake mukanya di tutupin pak

i tanah buat ngubur diri." Indira berbic

dur dulu. Besok, kita harus siap mental untuk mengha

ng berlari ke kamar mandi u

gan piyama tidur. Melly, duduk di depan meja rias lalu membersihkan make upny

ngsung tidur. Bahkan saat Indira keluar dari kamar m

dur aja sih? Elu pasti c

ung merebahkan tubuh lelahnya di samping Melly. Tidak lama k

bersiap dan terlihat cantik. Setelah selsai dengan seg

ba banyak para karyawan yang menggosipkan

pungan,

orak suda

makan banyak di pesta

sa-bisanya bawa oran

ra sangat sakit. Akan tetapi, dia sudah bertekad untuk selalu kuat

ly pun langsung berp

orang, kita harus semangat. Inget moto hidup kita, pantang pul

gsung terkekeh

ebih dahulu keluar. Sedangkan Indira

k ke dalam ruangannya. Di sana, sudah banya

angan CEO LT Corp. Indira langsung merapikan semu

semangat

kirannya, sungguh dia berharap jika CEO

menuju ruangan Edbert. Saat akan meng

asuk hari ini. Leon Law'lah yang mengg

an," sapa

n Law langsung terkekeh se

langsung tertawa. Dia masih sangat mengingat kejadi

anda. Kemarilah,

hat sangat kaku, karena memang dia masih merasa sangat

n beberapa berkas yang harus

ra, kemudian Leon Law pun memeriksa berkasn

da lagi?" tan

hotel AL untuk meeting dengan pem

uk a

a, mereka juga ingin memasang cctv di setiap

ga nanti harus ikut. Sekalian kamu belajar untuk mempresentas

au tidak mau dia harus siap seperti

p, T

setiap kali ada meeting di luar kantor. Karena saya akan

an," jawa

masuk ke dalam ruangannya, dia merasa lega karena ternya

tuan Leon, sangat

ugasnya. Tak lupa, Indira juga menyiapkan ber

an dan harus bisa mempresentasikan semua prod

ia harus bekerja di luar kantor. Semuanya tentu harus dia persiapkan deng

angsung menyiapkan semua berkasnya. Setelah se

tetapi ternyata Leon Law sudah siap dan

ah s

p, T

arus cepat," u

, Indira pun berusaha untuk mengimbangi

, dia terlihat sangat gagah dan bahkan jika melihat wajah b

ndira dan Leon Law pun langsung masuk

percayaannya sudah menunggu Indira dan Leon Law. Setelah formasin

dan banyak tawaran, dengan cekatan Indira menjela

dengan sangat bagus. Pihak AL hotel pun sa

bidang teknologi, banyak teknologi

erusahaan Leon Law ciptakan, laris di

terjalin, kedua belah pihak pun langsung

ng dia baca, Indira hanya lulusan Universitas kecil di pulau S. Setelah se

emesan banyak makanan ena

alu berlebihan," cap

kamu sangat suka mak

di tahu kebiasaannya makannya yang selalu banyak. Indira sanga

. Senang karena bisa makan enak, malu karena dia

tidak pernah makan enak. Sekalinya

ih, Tuan,"

dahnya. Awalnya, Indira terlihat mengambil sedikit demi sedikit. Setelah dirasa se

t cara Indira makan, Indira terlihat cantik, b

ajari detail tentang perusahaan Law. Sayangnya, Indira

hidang di meja sudah ludes tidak tersisa. Sedangkan L

h?" tanya

at kenyang," ucap Indira sera

ak melihat jam yang melingkar di tangannya. Ternyata waktu sudah menunju

kita kembali ke kan

an," jawa

yar semua makanan yang sudah mereka makan. Lebih tepatnya, Indira

sehatan, tentunya makanan yang masuk ke dala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pegawai Pengganti2 Bab 2 Tugas Pertama3 Bab 3 Hari Pernikahan Edbert Dan Merry4 Bab 4 Malu5 Bab 5 Lelah6 Bab 6 Kedatangan Anthony 7 Bab 7 Bekerja Kembali8 Bab 8 Hasil Pemeriksaan9 Bab 9 Beralasan10 Bab 10 Jawaban11 Bab 11 Istri Kedua12 Bab 12 Langkah Pertama13 Bab 13 Kekhawatiran Merry14 Bab 14 Kesedihan Merry15 Bab 15 Ungkapan Hati16 Bab 16 Kecapean17 Bab 17 Operasi18 Bab 18 Perhatian Istri Kedua19 Bab 19 Jadilah Istri Yang Baik20 Bab 20 Kesedihan Merry21 Bab 21 Pulang Ke Rumah22 Bab 22 Pria Pengagum23 Bab 23 Pulang Telat24 Bab 24 Terasa sakit25 Bab 25 Benar-benar Tak sempurna26 Bab 26 Resah Dan Gelisah27 Bab 27 Bersikap Manja28 Bab 28 Benarkah 29 Bab 29 Baby Twins30 Bab 30 Perasaan Campur Aduk31 Bab 31 Kebingungan Edbert 132 Bab 32 Kebingungan Edbert 233 Bab 33 Bernafas Lega34 Bab 34 Permintaan Tuan Lee35 Bab 35 Hampir Saja36 Bab 36 Masih Beruntung37 Bab 37 Pertanyaan38 Bab 38 Kejujuran39 Bab 39 Rindu Kamu40 Bab 40 Jawaban Edbert41 Bab 41 Sapaan42 Bab 42 Pertolongan 43 Bab 43 Singkat44 Bab 44 Berkumpul Bersama Keluarga45 Bab 45 Pulang Kandang46 Bab 46 Temu Kangen47 Bab 47 Tembakan48 Bab 48 Ngidam49 Bab 49 Kembali Satu Atap50 Bab 50 Baby Twins Yang Lapar51 Bab 51 Bangun Kesiangan52 Bab 52 Kedatangan Dua Keluarga Besar53 Bab 53 Kedatangan Keluarga Besar 254 Bab 54 Pergerakan Baby Twins55 Bab 55 Obrolan Hangat56 Bab 56 Pasti Cerita57 Bab 57 Acara Empat Bulanan58 Bab 58 Mungkinkah Lee59 Bab 59 Kesempatan Dalam Kesempitan60 Bab 60 Hal Yang Terbaik61 Bab 61 Gagal Ginjal62 Bab 62 Semakin Parah63 Bab 63 Pilihan Yang Sulit64 Bab 64 Welcome Baby Twins65 Bab 65 Semakin Lemah66 Bab 66 Kembali Kepada Sang Khalik67 Bab 67 Pemakaman Merry68 Bab 68 Surat Dari Merry69 Bab 69 Mamberitahukan Kebenaran70 Bab 70 Menjemput Baby Twins71 Bab 71 Bersiap Untuk Pulang72 Bab 72 Pulang Ke Indonesia73 Bab 73 Kedatangan Orang Tua 74 Bab 74 Kejutan75 Bab 75 Kejutan 276 Bab 76 Aqiqah Twins M77 Bab 77 Melepas Hasrat Kerinduan78 Bab 78 Hilangnya Indira Dan Twins M79 Bab 79 Mencari Mereka80 Bab 80 Penculikan Terencana81 Bab 81 Mencari Keberadaan Twins82 Bab 82 Tangis Pilu Edbert83 Bab 83 Ingin Menenangkan Diri84 Bab 84 Pergi Ke Pulau K85 Bab 85 Pertemuan Penuh Haru86 Bab 86 Tatapan Penuh Rindu87 Bab 87 Kembali Bersama88 Bab 88 Curiganya Indira89 Bab 89 Berdiskusi Mengenai Kebenaran90 Bab 90 Ternyata Mahendra91 Bab 91 Bahagianya Anthony 92 Bab 92 Berkumpul Bersama93 Bab 93 Ancaman Mahendra94 Bab 94 Butuh Donor Darah 95 Bab 95 Reaksi Mahendra 96 Bab 96 Penyesalan Mahendra97 Bab 97 Permintaan Maaf Mahendra98 Bab 98 Malam Sah Anthony99 Bab 99 Belah Duren 100 Bab 100 Happy Ending