Istri Kedua
si bos, lebih baik sekar
jawab
lihat sangat telaten saat mengajari Indira. Shanty merasa sangat berunt
saja untuk mengajari Indira. Setelah i
anti yang sangat cerdas seperti Indira. Shanty pun merasa
lan Indira yang sangat tertutup dan memakai hijab, Shanty merasa jika bosnya tidak akan bera
bosnya tersebut dan jangan sampai ada wanita yang menderita ka
merasa sangat penasaran dengan perkataan Edbert. Ind
berdehem, lalu di
anti seraya menolehkan
itu masih anak cabang LT Corp ya?" tanya Indira penasa
N Group, tapi setelah dikembangkan oleh keluarga
yang di kampung masih men
a tahu. Lagian gue ngga pernah kerja
h? Lupa! Elu pan lagi hamil ya, Kak. Pasti p
ng mulu, nanti mulut elu,
ali, sebenarnya dia masih penasaran. Akan tet
sudah menunjukan pukul dua belas sian
ak gue udah laper banget." Shanty mengel
vitasnya, dia langsung menatap Sha
ama Bunda makan duluan saja." Indira langsung
a dulu ya, Kak,
ti aja. Gue laper bange
antor. Saat melewati ruangan Edbert, Indira sempat melihat seorang wanita cant
wanita itu, wanita itu bukan hanya cantik tapi
terlihat sangat sempurna dan membua
baik dan sangat sempurna. Aku saja yang seorang wanita sangat k
dalam ruangan Edbert, Indira segera p
ke kantin menyusul Shanty dan tentunya Indir
pandangannya. Tak jauh dari sana, dia melihat
g makan bersama dengan teman-teman satu divisinya. Pertama kali y
ya lahap banget,
ke arah Indira, perempuan yang sedan
" Shanti nyengir kuda. Indira hanya m
Gue, makan di sana ya
gabung sa
st friend dulu, K
alu Indira langsung pergi meningg
laper," ua
menghentikan kunyahannya, kemudian d
is kok," ucap Melly seraya menunj
siang gratis, itu adalah kebiasaa
ngucurkan dana yang cukup pantastis untuk panti
ternyata sama dengan apa yang di makan oleh Shanty dan Melly. Indira deng
emang tak pernah berubah pikirnya, selalu tampil apa adanya. Padahal, kalau t
an makan siangnya. Dia pun berpamitan pada Melly,
gue
i sana Shanty belum kembali. Walaupun Shanty belum datang, Indira sege
k berkas di tangannya. Dengan muka kesal Shanty langsung duduk di kurs
erjaan gue jadi nambah banyak." Shanty
pun t
i udah ngga bakalan cap
h, kalau tibang ng
engkan kepalanya mend
ama dia, jangan lama." Shanty menyerahkan beberapa dokumen,
elangkahkan kakinya m
Tok!
gar sahutan dar
dbert yang sedang fokus dengan pekerjaannya langsun
ita cantik yang sedang duduk di sofa. Wanita y
apa
a sampai kedua alisnya saling bertaut. Dia seolah sedang mengin
uan," jawa
dbert berucap seraya men
, Tuan." Indira langsung menyodork
nya, dia memeriksa berkas itu s
ra, dia terlihat tersenyum dengan manis saat melihat Indira. Indira
" panggi
n," jawa
ucap Edbert seraya member
n, Nona. Saya perm
ung bangun dan menghampiri wanita yang
yakin, Ed?"
aku merasa sangat cocok d
h sama aku karena perubahan
cantik, aku suka kamu yang selalu berperilaku lembut,
s setia kalau kita sudah meni
banyak menuntut. Edbert dan Merry pernah satu sekolah saat SMA, s
ik dan selalu memaafkan siapa pun y
kembali, Edbert malah langsung j
tetapi, aku harap kamu tak akan mudah percaya dengan apa yang d
aha untuk menjadi istri ya
ing berpacaran dan bahkan dekat dengan wani
. Namun, saat melihat Merry, entah kenapa hatinya begitu tersentuh. Edber
y, ak