Jangan Pernah Menyentuh Anakku
ra pulang hamp
yang memantulkan cahaya lampu kota. Mobil taksi online yang ia t
pat itu-tapi bagi Aurora, di sinilah satu-s
men terbuka, suara
am
angannya, dan seorang bocah laki-laki b
gin tahu, dan alasan terbesar mengapa
malam, kenapa
u sambil memeluk erat pinggangnya
i membuatnya selalu teringat pada satu hal yang ia sembunyikan-mata kela
? Hari ini kerja
udah makan sam
tu Aurora sejak ia kembali ke Jakarta-muncul dari
segini terus, nant
"Ini baru permulaan, Sin
ngan cemas. "Kaelan
engganti baju. "Tapi dia punya insting tajam. Sediki
ak mau bilang soal Ravi? Enam tahun dia hidup
g Aurora cepat, suaranya serak. "Ak
dah terlelap. Aurora menatap wajah polos anak itu lama, lalu be
antor masih sepi. Sebagian besar staf datang pukul delapan, tapi ia sengaja lebih awal u
kebetul
gin tahu, kenapa nama yang dulu ia pakai untuk impian mereka b
ng sudah ia pelajari dalam waktu singkat. Tangan rampingnya
er bertanda "Confidentia
kan," b
iq, lalu menunggu loading bar berjalan
uh, suara langkah mendekat. Aurora cepat
i," suara Kaelan terde
iri sopan. "Selamat
belum dipasang, rambutnya sedikit acak-acakan-pemandangan yang terlalu f
," ucapnya sambil
terbias
a Aurora, alisnya sediki
iapkan laporan in
isik layar komputer. "Kau terlihat tegang. J
Hanya butuh waktu menyesua
-senyum yang jarang ia keluarkan. "Ritme saya me
a kasi
adwal padat. Rapat dengan kementerian, lalu makan siang deng
k, P
menoleh, "aku ingin kau siapkan draft
egang. "Au
menatapnya. "Kenapa? Ada
dak, Pak. Hanya... belum sempat
li ke komputer. "Kau akan tahu. Tapi proyek it
itu justru menambah rasa
rna-dingin, rasional, dan tanpa cela. Aurora mencatat setiap poi
u restoran hotel bintang lima untuk
g, Kaelan memesan kopi hitam tanpa melihat menu-ke
engan Pak Kaelan?" tanya salah satu in
"Baru dua hari, tapi say
ta pada investor itu, "Dia cepat tang
t sederhana itu memb
Namun di sela percakapan bisnis, Aurora mena
Tech terlalu lama tertunda. Ada da
il. Kaelan menjawab dengan tenang bahwa audit akan diselesaikan dalam wak
berkata tanpa menoleh, "Jangan terlalu banyak men
a sadar Kaelan tahu ia mendengar. "S
m. "Kau memang cepat belajar. Tapi ingat, di d
ak mundur. "Saya tidak
ma, kemudian berbalik tanp
esai, Aurora kembali ke mejanya dan me
kembali membuka sistem. Kali ini, ia berhasil menyal
ir selesai, suara pintu
di sana-lagi-la
i sini?" tan
h dokumen. "Hampir selesai, Pak. Saya ingin m
nar berdedikasi. Tapi aku tida
aat pria itu berdiri h
sama seperti dulu-maskul
ayar laptopnya. "Pr
. "Hanya memastikan tangg
tahu apa artinya 'Auro
enggelen
u yang muncul setelah malam panjang. Proyek
a itu-Aurora bukan sekadar nama proyek. Itu nama yang dulu ia pili
s tak terdengar, "Kau benar-benar mengingatkanku
"Mungkin saya cuma k
ekali lagi sebelum
t. Jantungnya berdebar cepat, tapi bukan karena rasa taku
pun. Dan ia berniat me
engan Sinta. Flashdisk itu kini terhubung ke lap
uar negeri atas nama perusahaan bayangan. Nominalnya besar sekali. Proye
ap kaget. "
nutup transaksi ilegal. Dan lebih parahnya, semua lapo
ra, kalau ini beneran, kam
a butuh bukti konkret. Kalau aku berhasil buka semua ini,
elan. "Kamu masih
diam lama sebelum menjawab, "Aku benci dia... tapi set
n iba. "Hati kamu belu
Tapi kali ini, aku nggak datang un
staf tampak gelisah, beberapa sibuk membicarakan i
atikan, tapi t
ih serius dari biasanya. "Elenna, batalkan semua j
k, P
Kaelan memanggiln
katanya
a men
menatapnya lurus. "Kau pernah be
London, beb
untuk meninjau ulang laporan proyek AuroraTech. Ada keboco
aran itu-adalah kesempata
arena kebetulan, Elenna. Ada sesuatu pada dirim
menatap, menahan
. Saya akan lakuka
terlalu dekat. "Aku harap begitu. Karena kalau sampai
gentar. "Saya tidak punya a
um tipis. "Kit
sementara para direktur berdebat soal kebocoran dana. Nama proyek AuroraTe
a itu tet
," katanya mantap. "Saya sudah menugas
a menoleh
t. "Saya akan memastikan audit
gkat dengan tatapan y
engepal. Ia tahu ini langkah b
engan kepala penuh rencana. Ravi sudah t
sempat duduk, p
i nomor t
i kebenaran soal AuroraTech. Tapi h
atap layar
al pasti: permainan sudah ber
a yang suram, lalu berbisik, "Aku sudah terlanj
-dan di salah satu penthouse tinggi, Kaelan Dirgantara
dokumen audit yang baru
na A
a tangan itu lama,
siapa seben