IDOL
ahan. Wajah yang baru ia lihat belakangan ini sedang berada d
" tanya Raelyn. Dengan sekuat tenaga ia m
semalam aku membawa se
a. Ia lupa kalau ada orang lain di rumahnya. Tengah malam sekali Min Ho ingin ke
erti itu! Dasar mes
ngkah. "Siapa yang tertaw
a yang panjang itu berantakan. Pakaiannya juga tidak rapi tapi mata b
at? Sana pergi
mpar. "Ka-kamu harus pergi hari ini juga! Jangan terlena
u sampai menyu
n Ho dan bergegas k
dalam. "Tidak perlu diberitahu juga aku akan pergi. Apa-apaa
dela yang tak terpasang gorden. Dia menatap bangunan
lalang di jalan raya pun sudah kembali normal. Dipenuh oleh orang-orang yang akan berangkat
terkejut karena seingatnya, ia t
ceroboh sekali!" serunya tertahan. Dia merutuki dirinya sendiri karena lup
nggilnya beberapa kali pagi ini. M
" jawab Min Ho d
g kau lakukan bodoh! Bawa Yoon Ra ke mari dan jelaskan pada media kalau kau buk
i telinganya. Bisa-bisa ia t
! Aku akan pergi menj
aan Dae Ssik, Raelyn datang ke ru
i mana kamu menyimpannya?" tanya Raelyn dengan san
a Min Ho? Amerika?! Apa
as. Moodnya hari in
*
hubungi l
enar saja Min Ho mematikan panggilan. Langsung saja Dae Ssik
ku!" rutuk Dae Ssik. Dia berjalan ke sana- ke mar
r ke sana?" tanya Yerin langsung menghampir
dengannya dengan bahasa Inggris. Apa lagi kalau bukan sedang berada
Ho pasti pulang. Kita tinggal tunggu kabar Yoo
a membuat hal ini tambah kacau. Ya tuhan, kepalaku
*
kamarnya dan membuka pintu kayu yang Raelyn yakini sebagai lemari baju. Namun, dibalik pintu terseb
ang menakjubkan seperti ini
g tergeletak di tengah ruangan. Berisi jam-jam ber
gkan rambutmu, se
gan Min Ho dan keluar dari ruangan luar bi
na dirinya memang tidak membawa apapun. Saat dia keluar dari kamar mandi, terl
meninggalkan Min Ho di kamar. "Hey! Kamu tidak akan
ak p
lagi seraya menggen
tangannya lalu menatap taj
mau pulang. Bisa antar a
n mengantarnya. Maka dari itu, Raelyn mengambil inisiatif sendiri daripada mend
u bisa pulang se
n membuka pintu. Min Ho teriak dari tengah ruangan. "Tu
us saja masalahmu tadi. Sepertinya orang
ka pintu dan menatap Min Ho yang masih berdiri di tengah ruangan. Pria itu pikir, Raely
nnya. Tidak perlu mengantar
ap
up. Aku bisa pulang sendiri dan kelihatannya kamu jug
ucap Min Ho dan berl
ng pada orang asing. Untung saja ada uang kembalian yang ia simpan di celananya. Raely
lyn berlari keluar gedu
h. Dia harus minta maaf karena bermalam di tempat lain tanpa kaba
a. Dia rindu masa-masa kecilnya saat Lucien masih sering mengunjunginya setiap hari.
iap hari. Raelyn bahkan tidak enak karena membuat L
ia dan membuatnya sedikit terjebak dalam masa lalu. Dia melangkah turun dari bus d
ri mana s