icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Suamiku Pura-Pura Buta Demi Menyembunyikan Kebohongan Besar

Suamiku Pura-Pura Buta Demi Menyembunyikan Kebohongan Besar

icon

Bab 1 Gaun pengantin

Jumlah Kata:1851    |    Dirilis Pada: 05/10/2025

lik tabir putih yang menutupi ruang pelaminan, ia duduk dengan tangan gemetar. Gaun pengantin

sik Nadira, sahabat sekaligus pendamping pe

kin semuanya baik-baik saja, jika hari ini ia

Keluarga terpandang, kaya raya, dan berpengaruh di dunia bisnis. Selena sempat menolak, tapi ibunya meyak

u kini terdengar

k tak karuan. Dari balik tabir, ia bisa melihat sosok tegap dengan set

irnya terkatup rapat. Sama sekali tak ada keraguan da

dja binti Surya Atmadja dengan m

si mengangguk, dan takbir kecil terdengar. S

i hati

l bergemerlap, dan musik lembut mengalun. Para tamu berdesakan memberikan selamat,

da yang aneh. Pria itu selalu menunduk, jarang menatapnya langsung. Bahkan saat m

ya?" bisik Nadira sambi

adahal hatinya justru semak

na dibawa ke kamar pengantin di lantai atas hotel mewah.

di kursi. Ia berdiri beberapa detik tanpa menoleh. Lalu,

jut. "M-maaf

tuk pertama kali. Tatapan itu dingin, kosong,

... tidak bisa

henti mengalir. "Apa ma

tegas. "Aku menghamili seorang wanita, jauh sebelum akad ini be

pi lidahnya kelu. Dunia yang baru saja ia i

nceraikan aku?"

f, Selena. Aku memang pengecut, ta

amu, keluarganya, semua percaya hari ini adalah awal dari

a elegan berusia lima puluh tahun itu nyaris pingsan mendengarnya. Di ruang tamu r

membuat aib besar!" geram Ratih. "Bagaimana mungkin

ir. Ia ingin menjawa

hon. Jangan anggap keluarga ini mengkhianatimu. Davin memang keterlaluan.

erangah. "M

serius. "Menikahl

kandung Davin. Pria yang nyaris tak pernah muncul di depan publik, yang ka

dak bisa. Bagaimana orang-orang melihatku nanti? Hari ini aku me

ku tidak ingin kehilanganmu, Nak. Kau menantu yang baik, yang lay

n lari, ingin kabur sejauh mungkin. Tapi ge

ertanyaan: Apakah ini garis t

orang tuanya, tapi gosip sudah menyebar ke mana-mana. Tetangga berbisik, t

lena, baru menikah

engannya, kalau tidak m

kahkan dengan adiknya Dav

seperti duri yang

uarga Atmadja. Dengan segala wibawa d

kati. Tapi aku percaya dia bisa jadi suami yang baik. S

-kata Ratih masuk, tapi

li. "Nak, mungkin ini jalan Tuhan. Mungkin L

gin berkata bahwa semua ini tidak adil. Tapi m

enatap langit dari balkon k

ia tak bisa m

etelah kegagalan pernikahannya dengan Davin. Aroma mawar putih yang dulu menghiasi resepsi pernikah

yang mungkin tulus, atau mungkin hanya topeng un

sambil menggandeng tangannya. "Aku tahu ini sulit, ta

. "Iya, Tante." Suarany

i tangga. Selena mendongak, dan untuk pertama ka

jang hitam. Wajahnya tegas, rahang kokoh, mata hitam pekat yang tajam namun entah

seperti biasanya saat pertama kali bertemu dengan seorang wanita. Ia ha

ih memperkenalkan dengan nad

membuka suara.

capan balasan. Tidak ada sapaan. Hanya tata

, bercerita tentang bisnis keluarga, tentang harapannya untuk Selena

setiap kali ditanya. Seolah kehadirann

tang Selena, Nak?"

erdengar terlalu langsung. Ia menunduk,

belum menjawab, "Kalau Ibu sud

seperti kalimat pasrah daripa

ma penolakan, bisa menerima sikap dingin. Tapi menerima pernikah

iputi kegelisahan. Ibunya, Lestari, yang

dingin, tapi itu tandanya dia pria serius.

r? Aku baru saja gagal di pelaminan. Sekarang harus menikah lagi de

bicara. Yang penting kau punya rumah tangga y

, melihat bayangan dirinya di kaca. Wajah itu terlihat lelah

mengurus semua proses pernikahan. Kali ini sederhana, tanpa pesta besar, tanpa undang

sendiri. Semua keputusan diambil orang lain. Ia hanya

ar yang dihiasi bunga sederhana. Saat penghulu mem

pa ekspresi. Ketika ijab kabul diucapkan, sua

dja binti Surya Atmadja dengan m

engangguk. P

up Selena beruba

h resmi menjadi istri Leonard bukanlah malam penuh

r itu luas, rapi, dengan nuansa abu-abu dan hitam. Sa

," ucap Leon

pnya bingung.

amar sebelah. Kalau butuh sesuatu,

Kau... kau tidak akan tidur

knya berdiri. "Aku tidak pernah memaksa orang lain untuk dekat deng

onard bukan tipe pria hangat, tapi mendengarnya l

ntu tertutup di belakangnya, Selena jatuh terdu

an tanpa cinta, tanpa harapan, hanya

ekati. Ia jarang berada di rumah, lebih sering mengurung diri di ruang kerja pribadin

ya Selena suatu kali, m

ingkat itu diiringi tat

begitu... mungkin kita bisa jalan bersama akh

nya menusuk. "Tidak perl

itu menusuk j

an bisa bertahan? Apakah ia sanggup

an itu, Selena mulai memperh

melangkah dengan ragu, seolah menghitung jarak. Ia sering m

nya hanya ceroboh. Tapi sema

di depan cermin. Matanya terbuka normal, menatap refleksinya dengan tatapan tajam. Namun ketika pin

Napasnya tercek

. berpura-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka