Reger novianto
2 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Reger novianto
Balas Dendam Seorang Adik yang Tersakiti
Romantis Aura, seorang penyanyi dangdut yang juga berjuang menyelesaikan kuliah, diusir dari kos karena menunggak lima bulan sewa. Tak punya pilihan lain, ia terpaksa mendatangi rumah kakaknya, Maya, yang hidup serba berkecukupan bersama suaminya yang tampan dan dingin, Baskara.
Awalnya, Aura hanya ingin menumpang sementara. Namun rasa iri pada kehidupan sempurna sang kakak perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih rumit saat ia mulai tertarik pada Baskara. Ketegangan antara mereka memuncak ketika sebuah insiden tak terduga di kamar membuat keduanya terjebak dalam situasi yang mengguncang batas moral dan harga diri.
Dihina, dipermalukan, dan dianggap murahan, Aura bersumpah tidak akan tinggal diam. Ia bertekad membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar beban atau godaan-melainkan perempuan yang mampu membalas luka dengan cara yang tak akan pernah dilupakan oleh Baskara.
Suamiku Pura-Pura Buta Demi Menyembunyikan Kebohongan Besar
Romantis Menikah karena perjodohan, Selena Atmadja justru diceraikan hanya beberapa jam setelah akad. Sang suami, Davin Hartanto, memilih pergi karena diam-diam sudah menghamili wanita lain.
Tak ingin kehilangan menantu yang dianggap terbaik, Madame Ratih, ibu Davin, justru meminta Selena untuk menikah dengan putra keduanya, Leonard Hartanto, pria yang dikenal dingin dan penuh rahasia.
Selena menolak dengan seribu alasan, namun garis takdir tak bisa ia hindari. Akhirnya, pernikahan itu tetap terlaksana.
Namun, setelah menikah, kebahagiaan tak kunjung hadir. Sikap dingin Leonard membekukan hubungan mereka. Selena merasa seperti hidup bersama pria asing.
Hingga suatu hari, Selena mengetahui fakta mengejutkan: Leonard selama ini hanya berpura-pura buta!
Satu per satu kebohongan suaminya pun mulai terbongkar.
Bagaimana Selena menghadapi kenyataan pahit itu? Dan apa alasan di balik sandiwara besar yang dijalankan Leonard?
Anda mungkin suka
Mengandung Anak Tuan Serigala
Linsing Fang Yi Lan adalah seorang mahasiswi jenius dari jurusan kedokteran. Walaupun memiliki otak yang jenius, tetapi Yi Lan benar-benar buruk dalam menilai seorang pria. Di hari ulang tahunnya yang ke-20, Yi Lan tidak sengaja memergoki kekasihnya sedang berselingkuh dengan adik tirinya. Belum cukup sampai disana, Ayahnya malah menyuruhnya untuk merelakan kekasihnya untuk adik tirinya itu. Selain itu, dia malah dipaksa untuk menerima lamaran dari seorang pria hidung belang. . Yi Lan tentu saja tidak bisa menerima keputusan Ayahnya. Dia langsung memberontak sejadi-jadinya. Dia merasa takdirnya benar-benar kejam dan tidak adil. Dengan segala daya upaya, Yi Lan akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah Ayahnya. . Di dalam pelariannya, Yi Lan tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Pria itu berwajah sangat tampan dan dingin. Tubuhnya juga terlihat sangat kekar dan kuat. Tetapi sayangnya, ketika pria itu pingsan, pria itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seekor serigala hitam yang berbulu lebat. . Yi Lan benar-benar terkejut saat melihat perubahan pria itu. Dia refleks langsung berusaha untuk melarikan diri. Tetapi sayangnya, hati nuraninya sebagai seorang dokter melarangnya untuk meninggalkan pria itu. Karena dibebani oleh rasa iba, Yi Lan akhirnya menolong pria itu. . Setelah luka-lukanya diobati, pria itu akhirnya kembali berubah wujud menjadi manuisa. Tetapi sayangnya, bukannya berterima kasih kepada Yi Lan, pria itu malah mengigit leher Yi Lan sampai meninggalkan jejak. Setelah itu, pria itu langsung memperkos4 Yi Lan dengan ganas. . " Wangimu benar-benar enak Nona..., mulai malam ini, kau adalah pasanganku, aku akan membuatmu mengandung anak-anakku... !!" . Yi Lan hanya bisa menangis histeris saat diperkos4 oleh pria itu. Dia merasa nasibnya benar-benar sangat buruk. Kesialan menimpanya tanpa henti. Seandainya memungkinkan, dia ingin mati sekarang juga. Gairah Liar Dibalik Jilbab
Gemoy Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku.
''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur.
''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur.
lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman.
''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku.
jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi .
Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri.
''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga.
Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku.
''Jangan nak... ibu mohon....
Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat.
Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............
Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat!
Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar.
Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar.
Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"