Suamiku Pura-Pura Buta Demi Menyembunyikan Kebohongan Besar
b akibat menangis semalam. Ia duduk di tepi ranjang, menatap Leonard yang masih tampak terlelap. Pria itu tidur d
uskah aku menyerah saja? Atau tetap ber
enyiapkan sarapan dengan hati-hati: sup ayam hangat, roti, dan teh melati
terdengar. Leonard muncul dengan kemeja rapi, w
cap Selena sambil
duduk, mengambil sendok, lalu
a?" Selena ber
lalu menoleh pada Selena. "Aku tidak terbi
itu sebelumnya, dan hatinya terasa perih mendeng
Ia menatap Leonard dalam-dalam. "Kalau begi
matanya sedikit terkejut. "Ka
menjadi bayangan di rumah ini. Aku ingin kau mengakuiku, Leonard.
nya lama, lalu meletakkan sendoknya dengan tena
anya berkaca-kaca. "Aku meminta hatim
i melangkah lebih jauh. Ia tidak lagi pasif menunggu Leonard
ntang pekerjaannya, tentang buku-buku yang ia baca. Leonard sering menj
ku tentang hukum dan politik," ucap Selena suatu
aanku," jawab Leon
kainya? Atau hanya kar
bukunya. Ia menatap Selena, kali ini cu
u siapa suamiku sebenarnya. Kalau aku hanya d
kilatan samar di matanya, seolah
ati Leonard duduk di dekat jendela
irkan Celestine lagi?
gang, tapi t
idak bisa menggantikan dia. Aku tahu itu. Tapi ak
tidak mengerti. Aku menikah d
ar? Aku juga tidak memilih ini. Aku pun dipaksa oleh keadaan. Tapi setidak
tap Selena lama, lalu tiba-tiba berk
. "Takut? Kenapa
ku telah membuat orang yang kucintai mati. Karena aku menyembunyi
a baik. Aku hanya mencari pria yang berani jujur pada
yang menggenggam tangannya erat. Untuk
Leonard menatapnya sebentar sebelum menyuap makanan. Bukan tatapan l
berbeda hari ini?" t
ngkat alis. "
ku," jawab S
ibirnya tampak menahan sesuatu-mungkin senyum
dingin, jantungnya berdegup kencang. Ia duduk di ranjang, mencoba me
anya rendah, tapi
epat, terkejut.
au gelisah dalam tidurmu.
gan kedua tangan. "Aku hanya... aku hanya taku
pertama kalinya sejak mereka menikah, ia mera
ya," bisiknya di telinga Selena. "
n itu. Ia tidak tahu harus berkata apa. Tapi. Pelukan semalam masih terasa nyata. Ia menatap Leo
kamar, Selena memberanikan
nti, menoleh s
yum tipis. "T
egitu saja. Ia menatap Selena sejenak, lalu mengan
u lebih dari cu
anan mereka masih panjang. Tapi satu hal yang pasti-ia tidak akan menyerah. Ia akan terus men
ohan atau paksaan. Ini tentang keberanian untuk mencintai, m
p menghada
akan diri dengan status barunya sebagai istri Leonard, pria yang nyaris tak pernah menoleh padanya. Malam pe
sa tidur. Bayangan wajah Leonard yang dingin terus menghantui pikirannya. Ia duduk
arus menjalani semua ini? Kenapa hidupku har
lan dirinya di cermin. Matanya berkaca-kaca. "Selena Atmadja... kamu sekarang ist
iketuk. Selena buru-bur
" ucapn
apan. "Selamat pagi, Nyonya. Ini sarapan untuk
. "Sudah berang
Leonard mendapat panggilan mendadak dari pe
asa diabaikan. Bahkan setelah menikah, Leonard s
makanan yang lezat sekalipun tak bisa ia nikmati. Selesai mak
i bertiup lembut, membawa aroma segar yang menenangkan. Selena berjala
irannya te
aku terlalu lemah karena tak bisa menolak
g, suara seseora
len
akangnya. Wanita itu tampak anggun dengan keba
menyambut denga
menantunya. "Bagaimana? Kamu suda
"Sedikit, Ma. Hanya saja.
aktu. Jangan pikirkan terlalu banyak. Yang penti
a ter
as kepala dan dingin. Tapi hatinya baik. Aku per
asanya ketika setiap tatapan Leona
ginginkan pernikahan ini?" pertanyaa
ah menerima sesuatu yang dipaksakan. Tapi dia selalu menuruti permint
i Selena makin berat. Jadi benar, Leonard menikah ha
"Kamu jangan putus asa, ya. Aku percay
-pagi sudah berangkat, malam-malam baru pulang. Bahkan kalaupun pulang, ia
ktunya dengan membaca buku, membantu mengatur rum
perpustakaan keluarga, ia tak sengaja mendeng
ggu saya lagi!" suara Leonard
. Ia menempelkan telinganya ke pi
u minta. Jangan sekali-kali mendekati ru
jat. Siapa yang
onard keluar. Hatinya berdebar kencang. Ada raha
lena yang sedang membaca di kamar kaget saat pintu te
tidur?" tany
bukunya. "Aku s
Leonard mena
u ingin
nya, lalu duduk di
iri. "Tentang kita. T
"Aku sudah bilang sejak awal, jangan berharap banyak dar
suk dada Selena. Air matanya ham
Aku tidak minta banyak, Leonard. Hanya sedikit ru
, seolah ada sesuatu yang ingin ia ka
tidak
a? Apa yang kamu sembun
Leonard kaku. Pandangan
amu hanya perlu jalani peranmu sebag
nard keluar dari kamar, m
enasarannya semakin besar. Apa sebenarnya yang disembunyikan Le
ihkan kamar kerja Leonard. Ia tahu itu berisik
dan... sepasang kacamata hitam. Selena mengernyit. Kac
ali ia melihat Leonard berjalan di rumah seperti orang yang kesuli
-jangan... dia tidak benar-benar buta?
sia Leonard perlahan mulai terbuka, dan Selena tah