icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku Pura-Pura Buta Demi Menyembunyikan Kebohongan Besar

Bab 4 semua luka dan rahasia

Jumlah Kata:1902    |    Dirilis Pada: 05/10/2025

b akibat menangis semalam. Ia duduk di tepi ranjang, menatap Leonard yang masih tampak terlelap. Pria itu tidur d

uskah aku menyerah saja? Atau tetap ber

enyiapkan sarapan dengan hati-hati: sup ayam hangat, roti, dan teh melati

terdengar. Leonard muncul dengan kemeja rapi, w

cap Selena sambil

duduk, mengambil sendok, lalu

a?" Selena ber

lalu menoleh pada Selena. "Aku tidak terbi

itu sebelumnya, dan hatinya terasa perih mendeng

Ia menatap Leonard dalam-dalam. "Kalau begi

matanya sedikit terkejut. "Ka

menjadi bayangan di rumah ini. Aku ingin kau mengakuiku, Leonard.

nya lama, lalu meletakkan sendoknya dengan tena

anya berkaca-kaca. "Aku meminta hatim

i melangkah lebih jauh. Ia tidak lagi pasif menunggu Leonard

ntang pekerjaannya, tentang buku-buku yang ia baca. Leonard sering menj

ku tentang hukum dan politik," ucap Selena suatu

aanku," jawab Leon

kainya? Atau hanya kar

bukunya. Ia menatap Selena, kali ini cu

u siapa suamiku sebenarnya. Kalau aku hanya d

kilatan samar di matanya, seolah

ati Leonard duduk di dekat jendela

irkan Celestine lagi?

gang, tapi t

idak bisa menggantikan dia. Aku tahu itu. Tapi ak

tidak mengerti. Aku menikah d

ar? Aku juga tidak memilih ini. Aku pun dipaksa oleh keadaan. Tapi setidak

tap Selena lama, lalu tiba-tiba berk

. "Takut? Kenapa

ku telah membuat orang yang kucintai mati. Karena aku menyembunyi

a baik. Aku hanya mencari pria yang berani jujur pada

yang menggenggam tangannya erat. Untuk

Leonard menatapnya sebentar sebelum menyuap makanan. Bukan tatapan l

berbeda hari ini?" t

ngkat alis. "

ku," jawab S

ibirnya tampak menahan sesuatu-mungkin senyum

dingin, jantungnya berdegup kencang. Ia duduk di ranjang, mencoba me

anya rendah, tapi

epat, terkejut.

au gelisah dalam tidurmu.

gan kedua tangan. "Aku hanya... aku hanya taku

pertama kalinya sejak mereka menikah, ia mera

ya," bisiknya di telinga Selena. "

n itu. Ia tidak tahu harus berkata apa. Tapi

. Pelukan semalam masih terasa nyata. Ia menatap Leo

kamar, Selena memberanikan

nti, menoleh s

yum tipis. "T

egitu saja. Ia menatap Selena sejenak, lalu mengan

u lebih dari cu

anan mereka masih panjang. Tapi satu hal yang pasti-ia tidak akan menyerah. Ia akan terus men

ohan atau paksaan. Ini tentang keberanian untuk mencintai, m

p menghada

akan diri dengan status barunya sebagai istri Leonard, pria yang nyaris tak pernah menoleh padanya. Malam pe

sa tidur. Bayangan wajah Leonard yang dingin terus menghantui pikirannya. Ia duduk

arus menjalani semua ini? Kenapa hidupku har

lan dirinya di cermin. Matanya berkaca-kaca. "Selena Atmadja... kamu sekarang ist

iketuk. Selena buru-bur

" ucapn

apan. "Selamat pagi, Nyonya. Ini sarapan untuk

. "Sudah berang

Leonard mendapat panggilan mendadak dari pe

asa diabaikan. Bahkan setelah menikah, Leonard s

makanan yang lezat sekalipun tak bisa ia nikmati. Selesai mak

i bertiup lembut, membawa aroma segar yang menenangkan. Selena berjala

irannya te

aku terlalu lemah karena tak bisa menolak

g, suara seseora

len

akangnya. Wanita itu tampak anggun dengan keba

menyambut denga

menantunya. "Bagaimana? Kamu suda

"Sedikit, Ma. Hanya saja.

aktu. Jangan pikirkan terlalu banyak. Yang penti

a ter

as kepala dan dingin. Tapi hatinya baik. Aku per

asanya ketika setiap tatapan Leona

ginginkan pernikahan ini?" pertanyaa

ah menerima sesuatu yang dipaksakan. Tapi dia selalu menuruti permint

i Selena makin berat. Jadi benar, Leonard menikah ha

"Kamu jangan putus asa, ya. Aku percay

-pagi sudah berangkat, malam-malam baru pulang. Bahkan kalaupun pulang, ia

ktunya dengan membaca buku, membantu mengatur rum

perpustakaan keluarga, ia tak sengaja mendeng

ggu saya lagi!" suara Leonard

. Ia menempelkan telinganya ke pi

u minta. Jangan sekali-kali mendekati ru

jat. Siapa yang

onard keluar. Hatinya berdebar kencang. Ada raha

lena yang sedang membaca di kamar kaget saat pintu te

tidur?" tany

bukunya. "Aku s

Leonard mena

u ingin

nya, lalu duduk di

iri. "Tentang kita. T

"Aku sudah bilang sejak awal, jangan berharap banyak dar

suk dada Selena. Air matanya ham

Aku tidak minta banyak, Leonard. Hanya sedikit ru

, seolah ada sesuatu yang ingin ia ka

tidak

a? Apa yang kamu sembun

Leonard kaku. Pandangan

amu hanya perlu jalani peranmu sebag

nard keluar dari kamar, m

enasarannya semakin besar. Apa sebenarnya yang disembunyikan Le

ihkan kamar kerja Leonard. Ia tahu itu berisik

dan... sepasang kacamata hitam. Selena mengernyit. Kac

ali ia melihat Leonard berjalan di rumah seperti orang yang kesuli

-jangan... dia tidak benar-benar buta?

sia Leonard perlahan mulai terbuka, dan Selena tah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka