icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku Pura-Pura Buta Demi Menyembunyikan Kebohongan Besar

Bab 2 berharap semua itu hanya mimpi

Jumlah Kata:1516    |    Dirilis Pada: 05/10/2025

n dengan mata terbuka lebar terus menghantui pikirannya. Ia berkali-kali memejam

melihat Leonard menutup mata dengan terburu-bu

tepi ranjang. Tangannya gemetar. "Kenapa dia

ikap dingin Leonard, jarak yang membekukan-ternyat

ggu di ruang makan lebih awal. Ia ingi

n celana hitam. Wajahnya tetap tenang, ekspresinya datar. Ia berjalan men

mata Leonard sekilas melirik ke arah

ap Selena

duk, lalu mulai menyendok bubur ayam ya

ernah salah mengambil sendok, tidak pernah menjatuhkan gelas, tidak pernah salah menua

tanya Selena, menco

nya singkat, dingin,

ngnya berdetak kencang. Haruskah ia bertan

nya, Selena senga

Jika benar suaminya buta, seharusnya ia akan menabraknya. Namun apa yang terjadi? Leonard melangka

menyaksikan semuanya. "Aku tidak salah liha

buku terbuka di atas meja makan. Ketika Leo

an ini untukku? Aku sedang

Tapi ia segera mengernyit dan menepis halus. "

lupa," ujarnya pelan, nyaris menggertakkan gi

erkata apa-apa. Ia hanya bangkit dari ku

gan dada yang sesak dan

angit penuh bintang. Angin malam berhembus pelan, me

dirinya sendiri. "Apa tujuannya berpura-

ngan keberanian. Jika Leonard tidak mau j

elena memberanikan

reka duduk berdua di ruang tamu. "A

enuh kasih. "Apa, Nak? Ka

gugup. "Sejak kapan... Leonar

saat. Senyumnya perlahan meredup, berga

ma tahun lalu. Sejak itu, Leonard menutup diri. Ia ja

a percaya Leonard benar-benar buta

ah diperiksa lagi ke dokte

a tentang itu. Ia menolak pengobatan lebih lanjut. Sejak it

lau begitu... berarti hany

ri di balkon kamarnya sendiri. Mata pria itu m

. "Kenapa kau melakukan

erbuka, tajam, seperti mata elang. Namun secepat itu pul

dmu?" tany

pertama kalinya ia berani melawan. "Aku tahu kau bisa mel

ya menegang. Hening panjang menyelimuti mer

pelan, "Berhentilah men

meninggalkan Selena berdiri kaku

asuki babak baru. Pernikahan yang awalnya ding

ngin yang tak berperasaan. I

ia akan mengungkap sem

aca. Dari luar terlihat begitu tenang, rapih, bahkan sempurna. Tapi di dalamnya, hawa

s kain beludru biru tua tampak begitu kontras dengan dirinya yang sendirian. Di ha

ra membuatnya menunggu. Entah dengan alasan pekerjaan, e

mbil memainkan sendok kecil di cangkirnya. "A

langkah sepatu terdengar menuruni tangga. Selena menega

tergantung di lengannya. Wajahnya tenang, dingin, tak terbaca. Namun ad

robos jauh tapi tak benar-benar melihat. Dan Selena masih teringat jelas satu malam ketika

i," ucap Sel

um tipis tersungging di bibirnya, ta

nggu," ja

erangkat. "Tak perlu m

u. Tapi bukankah begitu s

dengannya. Gerakannya elegan, terkendali, seperti seseorang yang t

pan, "aku masih ingin tahu... mengapa

cangkir, lalu meniupnya pelan. "Aku tidak terbiasa menatap,"

it bibir. "Kar

etapi masih dengan sorot m

nya lebih jauh. Tapi justru karena itulah Sele

unga mawar dan anggrek ditata dengan apik, air mancur kecil berdiri di tenga

uhnya sendiri. "Kenapa aku merasa sep

Selena mendongak dan melihat Leonard berdiri di sana

r terlalu lama. Udara dingin bis

yang selalu tenang itu. "Kenapa kau peduli? Bukankah s

hadapan Selena, tubuh tinggi tegapnya memantulk

ng kau pandai menyembunyikan sesuatu? Kau tahu...

Untuk pertama kalinya, jarak mereka begitu dekat. Dan

encang. "Kau... melihatku

bukan dingin, melainkan samar-samar hangat tapi

nya gemetar. "Jadi be

eras. "Tidak semua hal yang terlihat adalah kebe

rair. "Kenapa kau harus berbohong? Apa salahku sa

g, lalu berkata pelan, "Karena ada hal-hal yang harus k

sa terpejam, pikirannya dipenuhi pertanyaan. Suamin

d masuk, wajahnya bayangan samar di bawah lampu remang

pir menyentuh wajah Selena, tapi berhenti di udara. Ia h

au akan membenciku selamanya," bi

ya menyembunyikan sesuatu yang jauh lebih besa

hati, ia akan menemukan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka