Tamu Selepas Subuh
ok kayaknya kaget banget g
, aku langsung shock, hingga terdu
elihatnya," ucapku sembari menetralkan pe
Yang menemukan pertama kali, adalah s
asih menangis di hadapanku, dan dia juga menyerahkan anaknya.
elasan padaku. Bahkan, aku tadi masih
karena bunuh diri
aku di sana, polisi belum
Oek
gan kerasnya, dan tentu saj
a itu?! Kok kayaknya
u, aku pun langsung bergegas ke k
," segera kutepuk pelan paha bayi mungil itu,
ya telah pergi untuk selamanya? Hin
?" tanya Fika sambil
uda yang ditemukan meninggal di Wono
itu? Dan kenapa dia menyerahkan bayi
juga nggak tahu, kenapa dia menyerahkan
isa si
a di posisinya pun, aku akan terus bertanya, hingga mendapat
n wanita itu. Tapi, bagaiamana dia tahu nama Mam
ena itulah, masih berharap bertemu dengan wanita
al, jadi semua rasa penasaran ini
jika ternyata wanita tadi jahat, dan nantinya menyeret mama, karena bayi ini. Bisa s
baik mungkin. Apalagi, dia kini kan sudah meninggal, jadi
i tetangga pada t
a, ini anak saudara jauh yan
namun, saat ini aku tak ingin berpisah d
ah periksa isi tas
ngan isinya, hanya tadi aku menga
ng kamu buka, mama juga
eluarkan bebrapa potong pakaian bay
il yang berisi p
a, sembari mengeluarkan
hu ada petunjuk dari sini," ucapku yang ki
kertas, berisi tulisan tan
tujukan untuk Mama. Aku baca saja ya?"
wi yang
ena, dia juga berhak merasakan kas
nya-tanya, mengapa aku
ubungan selama tiga tahun belakangan, b
k dan tak pernah menemuiku. Sejak aku hamil dan dia memi
n Mbak Dewi, karena tahu, pasti Mbak or
. Tapi ketahuilah, Mas Hasan itu, bermain api tidak hanya deng
baik Lio, Mbak. Semoga Tuhan me
m ha
el
ar
isi surat dari perempuan muda itu. Benarkah su