Cinta Rahasia Dibalik Identitas Tersembunyi
n musim gugur yang masih menempel di rumput dan arom
celah pohon ek besar di sekitar istal, menciptak
pelan bercampur dengan gemerisik jerami,
aniella, tangannya cekatan menyisir bulu cokelat mengil
dan kayu dari tubuhnya bercampur dengan bau
uh tekad. Rambut pirangnya diikat tinggi, dia mengenakan t-shirt polo lengan pendek biru t
nggun, tapi wajahnya masih menyimpan jejak keg
san berkuda, merasakan angin di wajahn
ikan Erik yang fokus bekerja, tangann
anyanya, suaranya lembut tapi
an sehat," sahut Erik, tersenyum kecil, mata
a hari ini, lebih santai tapi masih memba
u berlatih," perintah Daniella, matanya berbinar, ha
, mengeluarkan Bass dari kandang dengan hati-h
niella, suaranya santai tapi ada nada memerintah, jarinya memainkan uj
aja. Saya gak pandai naik kuda," jelas Erik, suar
ta ditemani latihan," kata Daniella, suaranya
k kamu menunggang kudaku," sindirnya, bibirnya menger
da," kata Erik, wajahnya merah malu, hatinya l
menjepit sisi kuda dengan percaya diri, tapi dia tak
uit dan kacang dari istal, lalu mengikuti Daniella ke arena
rintangan di tengah, rumputnya dipangkas rapi, dan ang
uda itu berjalan pelan mengelilingi arena. Angin menyapu wajahnya, ra
incah, seperti penutup kejuaraan berkuda. Erik berdiri di pembatas pagar,
, tapi juga ada rasa hangat yang tak bisa dijelaskan,
ut luas sekitar satu kilometer dari istana. Jalan setapak berkerikil membawa mereka k
ng tali kekang, sesekali melirik Dani
esat, debu beterbangan, dan tawa Daniella bergema, "Wooo!"
ti. Setelah beberapa saat, Daniella menghentikan Bass, turun dengan bantuan Eri
esar, daunnya bergoyang pelan, seme
kata Erik, menyodorkan botol
an cepat, keringat mengucur di dahinya, w
lap keringat itu, tapi dia menahan diri
panas Pamanku. Kamu bisa ikut sekalian pulang kampung," kata Daniella tiba
ahnya berseri, tak percaya, hatinya melonja
arus mengawalku kan," sebut Daniella, tersenyum kecil
itu hari ulang tahunnya juga," kata Erik, suaranya
, memegang tangan Erik lembut, matanya penuh empat
detik-detik hening di mana dunia seolah ber
api takut. Daniella juga merasa aneh, tatapan Erik
Bass, wajahnya merah, hatinya panik, te
di bawah pohon willow yang daunnya menjuntai, Al
t dan akrab, lebih dari sekedar hubungan sebagai sopir atau pengawal de
mana?" tanya Erik, suarany
dong Tuan Putri Daniella ke kamarnya, lalu ketika Putri pergi
lut ke mulut. Mereka heran, dengan karakter dan sikap Tuan Putri selama ini, kenapa Putri Danie
rlebihan? Apa yang kulakukan untuk Putri Daniella itu di luar
tu, dari pancaran matamu, saat kamu menggendong Putri hari it
artinya. Aku cukup tahu diri dan ingat posisi serta statu
i, dalam hal ini, aku tetap stafnya Putri Daniella. Aku akan mel
dia, diketahui publik. Aku gak bisa bayangkan. Kasihan banget
terjadi. Aku janji," kata
emiliki kekasih dan menikah dengan Pangeran Felix, tapi Pangeran itu punya wanita lain di h
ix kandas, tidak berarti kamu yang harus jad
Felix di hatinya. Jadi kamu tenang saja
ngannya di lingkungan istana dan di luar istana. Ba
sa jauh di sana. Kamu bukan keluarga bangsawan, tidak dari keluarga kaya atau terpandan
utri Daniella dan kamu jadi hujatan, cercaan, dan caci maki publik. Putri dan kamu har
rkata, "Nanti aku akan main ke lahan pertanian dan rumahmu. Bo
rendah, hatinya hangat tapi khawatir, rumor yang dibica
u," ketus Daniella, tapi ada senyum kecil di bibirnya, hatin
-tiba meminta, "Ayo naik," katany
uduk di belakang Tuan Putri?" tanya Erik, wajahnya ka
iella singkat, m
aja," kata Erik, suaranya pela
kamu?" tanya Daniella, alisnya terangkat,
aya ini kalau harus ngambek pada seorang putri raja. Saya ini hanya sopir, rakyat jelata,
ya sudah. Aku juga gak mau maksa kamu," kata Danie
Kamu itu pengawalku kan? Mau biarin aku pulang
rserah saja," tambahnya, memacu Ba
. Maaf, saya tidak bermaksud mengabaikan tugas saya. Hanya saja..." E
Daniella. Memberitahukan padanya rumor yang bereda
na, duduk di belakang Daniella, tangannya ragu-ra
besar. Daniella memacu Bass, kuda itu melaju kencang, angin menyapu wajah mere
meski tahu ini berisiko. Mereka kembali ke istan
**