icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Rahasia Dibalik Identitas Tersembunyi

Bab 2 Sang Putri Arogan

Jumlah Kata:1893    |    Dirilis Pada: 27/09/2025

baru diresmikan terasa seperti mimpi yang memudar, dengan

di taman sekitar, tapi hati Putri Daniella sudah gelisah, campuran an

ipitnya menari lembut ditiup angin, heels hita

, pintu belakang terbuka, wajahnya tetap tenang

iella saat masuk ke mobil, suaranya penuh otoritas

al di dinding sepa

tadi sekilas dilihatnya, seperti portal ke dunia do

rsi pengemudi. Melalui kaca spion, dia melihat wajah

, suaranya lembut tapi tegas, sepe

agi. Khusus untuk berangkat saja. Karena n

hi, matanya menyipit penuh ke

nurut!" geramnya, suaranya naik oktav, memb

u ini berani menentang? Dia terbiasa de

jelas Erik, tangannya memegang kemudi dengan ma

ri Pangeran Gustav mengajarkannya unt

ewati jalan biasa, dengan waktu normal. Buka

u?" bentak Daniella, wajahnya memera

a rendahan, yang harus nurut

g dia pelihara sejak kecil, tapi di balik itu ada sediki

belum selesai bicara, suaranya tetap tenan

urun saja!" teriaknya, melempar sarung tangan hitamnya ke arah

e lantai mobil, simbol da

ingin memulai hari pertama dengan konflik, tapi dia jug

mai dengan lalu lintas sore hari, suara klakson kenda

ang lewat jalan tadi. Kamu pilih mana?" ta

ntara kemarahan dan kerapuhan di mata gadis itu. Akhir

i, kita pulang l

ma, tapi dia tak ingin gadis itu ben

ahu diri, gak tahu posisinya siapa, membantah saja kerjanya," ge

aja nanti aku akan pertimbangka

ng clutch dengan erat, hati campur ant

, tapi pikirannya berputar, dia t

tedral tua, dinding batu kuno yang basah oleh h

i khusus, angin sejuk menyapu wajahnya

masuk dan melajukan mobil ke lorong

kupu-kupu yang menari, bunga dahlia mekar, putri duyung yang misterius

jalan ini!" Matanya berbinar melihat mural itu lebih d

ong yang lembab. Dia mengambil ponsel, memotret gambar tembok

nstagramku," katanya pada diri se

inya dengan mata penuh perhatian, khawati

ng jangan memposting lorong ini ke medsos. Ini lorong raha

lik, wajahnya

yang kusuka. Ngerti!" katanya berang, suaranya bergem

jaga kerahasiaannya," jelas Erik dengan suara

n membuat publik tahu. Bayangkan

gan kepercayaan Pangeran Gustav, tapi lebih da

ilnya mengakui kebenaran kata-kata itu. Akhirnya, dengan meng

badi. Tapi semangatnya belum pudar; dia melihat undakan tangga di

e sana, lihat a

suaranya penu

. Itu tangganya basah dan licin abis diguyur hujan tad

an, tapi gadis itu menepisnya de

u! Aku mau naik ke atas," perintahnya sewot,

mencoba protes, hatinya ber

ap anak tangga itu sampai kering. Sekarang

hatinya bergejolak antara

putih yang menempel di tubuh atletisnya, l

a berdiri di atas,

aik sendiri. Gak perlu

tir, jadi harus membantu untuk naik ke sana

a sendiri! Cepat tu

turun, tapi

sebaiknya lepas h

a pakai heels. Gak usah ngatur-ngatur. Ming

lan, langkahnya percay

unan di balik dinding, angin sejuk menyap

biasa yang bebas. Erik di bawah terus mengawasi, jantung

un perlahan. Erik mendekat, naik

pegangin tanganku. Aku bisa sen

di anak tangga ketiga terakhir, ka

, menangkapnya dalam pelukan kuatnya, tangannya merangkul p

utri Daniella yang manis menyentuh hidungnya. Sesaat, mata mereka bertatapan, mata hijau D

Daniella, mendorong tubuh Erik dengan kasa

angkah, kakin

jeritnya, ham

kul pundaknya, memap

penyesalan. Dia membuka pintu belakang, membiarka

pannya, mengangkat kaki kiri gadis itu pelan, m

enyentuh kulit halus Daniella, hati berdegup an

rkan saja, meski hatinya ca

emua gara-gara kamu. Dasar tolol, gak becus," k

edikit? Kakinya memang keseleo,"

g, jadi tahu bagaimana mengatasi kondisi ini. Putri t

u, menekan otot dengan ibu jari

erit Daniella, menahan sakit, kukunya mencengkram bahu Er

er tubuh ke jok. Erik menutup pintu, duduk di bela

erintih sepanjang jala

at saja. Saya jamin, besok pagi sudah tidak sakit l

anya aku pecat kamu jadi sopir, tapi kamu siap-siap mendekam di penjara karena telah membuatku terlu

ca dashboard, matanya p

rakhir. Aku pastikan kamu dipecat setelah ini, dan keluar dari istana. Aku gak

a, hatinya be

ik. Tapi baru tiga jam kerja sudah membuat aku celaka seper

cahaya oranye menyinari gerbang megah. Daniella tur

tergopoh-gopoh, mengambil alih

iku keseleo. Awas aja kalau sampai informasi ini keluar

nyeri, tapi dia tolak tim medis. Dia langsung h

staf di sayap istana, ruangan sederh

langkan lelah hatinya. Berdiri di depan cermin, tubuh tingginya 188 cm yan

ersenyum penuh arti, mata teduh

undah. Mungkin karena sentuhan itu, jeritan itu, membuatnya merasa

mulai jatuh seperti harapan yang rapuh, tapi Eri

**

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka