icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tiga Tahun Menjadi Pengganti, Satu Hari Hancur

Tiga Tahun Menjadi Pengganti, Satu Hari Hancur

Penulis: Kalbam
icon

Bab 1 perasaan yang selama ini ia sembunyikan

Jumlah Kata:1375    |    Dirilis Pada: 14/09/2025

lit kota. Dari balik jendela kaca yang tinggi menjulang, Arina menatap ke luar dengan tatapan kosong. Tetesa

ri itu seharusnya menjadi hari pernikahan antara Rafael dan kekasih sejatinya, Nadira. Namun Nadira m

engganti. Pernikahan mereka bukan karena cinta, bukan pula karena saling memilih. Pern

h besar itu tetap sunyi,

nya Sari, asisten rumah tangga yang s

ngangguk pelan. "Iya

detak pelan, sementara hujan di luar terus turun seolah tak mengenal lelah. Arina merapatkan cardi

hatinya tercekat. Nama Rafael tertera di sana. Suaminya. Seseoran

tau ada urusan bisnis keluar kota. Tak pernah ada pertanyaan tentang kabar Arina, tak pernah ada percakapan ring

, Arina menggese

u makan malam. Ad

af

baca berlebihan. Begitulah Rafael.

takkan ponselnya lagi. Napasnya keluar perlahan, ny

halaman. Arina yang sedang membaca buku di ruang tamu menoleh spontan. Pintu utama terbuka, dan Rafael munc

lan, mencoba mencairkan udara

a. "Sudah," jawabnya singkat, lalu mela

ngga. Ia menunduk, menatap buku di tangannya yang kini terasa berat

isa pulang dan disambut pelukan, tempat ia bisa bercerita panjang tentang hari-harinya dan ditangga

rang ratu tanpa ker

tabletnya sambil sesekali menyeruput kopi hitam. Pagi jarang-jarang mereka bertemu. Biasanya R

sapa Ari

tu datar, tanpa m

ang dan selai, lalu mundur pelan. Keheningan menggantung di u

"Aku dengar galeri seni tempatmu

ak, lalu menoleh dengan tatapa

ta," jawab Arina,

hanya mengangguk singkat, lalu kembal

na, seperti semua percakapan mereka selama

jungi taman kota, duduk di bangku kayu di bawah pohon flamboyan yang sedang berbunga merah

li ia tidak ter

gku sebelahnya, menatap Arina sekilas l

maksakan senyum. "Tidak

lan berdampingan. Tapi ingat, rumah seharusnya tempatmu pu

ni berkata apa-apa. Setelah beberapa menit, wanita itu berdiri dan pergi

bintang. Pikirannya melayang pada pernikahannya. Ia tak pernah benar-benar dicintai Rafael, dan

jang besar itu kosong di sisin

engulurkan tangan malas, tapi tangannya m

im

ia menikah. Dimas yang menjauh setelah Arina menikah karena

itu

ik-baik

membalas, ingin bercerita, tapi ia tahu itu akan jadi awal dari sesuatu yang tidak

pa sengaja mendengar pembica

ggal di ruang tamu. Pintu ruang kerja itu sedikit terbuka. Suara Rafael terdengar j

iga tahun pun tidak menghapus apa

melangkah. Na

li. Setelah semua ini... aku pi

abat Rafael, Daniel, terdengar

n mencer

genggam map bergetar hebat. Ia melangkah mundur pelan, lalu berbalik

aktu. Ia hanyalah pengganti sementara. Dan ki

ap kosong ke lantai. Rasanya seper

erti biasa, tapi jiwanya kosong. Setiap kali Rafael bicara dengannya, Arina ha

pulang larut, Arina mem

ntainya?" suaranya

elepas jasnya meno

dir

erapa detik, ia hanya diam, lalu b

nyaris tumpah. "Bagaimana bisa bu

adaan," balas Rafael dingi

a duga. Ia mengangguk pelan, bibirnya bergetar menahan t

ama kalinya, Arina me

eluar kota selama seminggu. Arina hanya mengangguk tanpa bertany

yi. Ia menarik napas panjang, lalu menatap dirinya di cermin dinding. Wajah yang dulu

erus seperti ini

ya, ia mulai bertanya-apakah masih ada arti dari m

jauhan. Di dadanya ada sesuatu yang berubah-bukan keberanian, bukan pula

menunggu cinta dari seseorang yang t

ma kalinya dalam tiga tahun,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka