icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Undangan Eksklusif Dari Presdir

Bab 4 Janji Temu Jam 3 Sore

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 26/08/2025

bak nominalnya. Wanita mana yang ingin maharnya sedikit? Apalagi marga Dirgantara

lar,' sayangnya Naura menjawabnya dalam hati. Uang pemberian Arkan itu sudah lebih

" Ia sengaja memberikan mahar kecil, ia ingin tau bagaimana reaksinya. Padahal wani

asnya beberapa sa

00 juta dolar saja ia bingung b

aku tidak punya terlalu banyak waktu untukmu," kemudian Arkan kembali masuk, pekerjaannya di laptop tadi be

k tau ia harus sampai te

samar-samar, ia sudah menaiki tangga.

tup pintu dengan sed

"Astaga, kenapa Tante itu jahat sekali sih? Kalau dah

jam 3

, ia langsung ke rumah saki

*

cukup lega mendengarnya jika k

nikah. Maaf, aku belum mengenalkan calon suamiku ke ibu. Dia orangnya sibuk, jadi tidak s

ah dengan Arkan. Mengingat perlakuan orang tua Arkan yang sedikit ka

justru kepikiran masa depannya nanti. Dan sebentar lagi ia menikah, pa

akut menikah, bu," tanpa sadar air

encurahkan isi hatinya walaupun Kumala

ura baru saja mengenal Arkan. Ia tidak tau sifat a

*

esan teksnya kepada resepsionis kantor. Terkadang ia tidak mempunyai akses b

h Pak Arkan bersedia atau tidak bertemu dengan anda," re

Davina ingin bertemu P

sekali," gerutunya. Walaupun menerobos masuk bisa ia lakukan, tapi ia tidak ma

bisa menemui Pak Arkan, tapi hanya di ber

batin Davina di selimuti emosi. Tujuannya kesini adalah ingin

lantai 8. Di jam 2 sore ini pasti Arkan masih sibuk entah

.

.

ti berubah lambat. "Ayolah, ke

.

.

.

.

.

rtama ia ke ruang kerja Arkan, memastika

lam. Terlihat Arkan duduk menyilangkan

Masalah aku pilih Naura kan?

ya menikah dengan wanita yang tidak jelas asal-usu

ah pilihkan kamu sama Mutia. Kamu jangan buang berlian

," dan Arkan terpaksa mengarang sendiri

jadian kalian di tempat mana dan jam berapa," tantang Davina mengan

nyai 1001 cara untuk

ku menyatakan perasaan cinta ke Naura. Aku memberinya coklat batangan yang murah dan bunga liar yang a

unyi-sembunyi dan tidak

t menulis proposal rancangan kemasan baru," Arkan beranjak

u jangan sibuk-sibuk terus!" Davina berseru

gilkan security agar dia yang m

a menatap Arkan yang semakin menj

a," Davina menggertakkan giginya. Jika Arkan sudah yakin d

*

lagi jam 3 dan ia masih bekerja di toko. Ia belum siap-si

ra, Toni sedang mer

fokus mengisi bagian rak ya

arus jenguk ibuku," Naura t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka