icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Undangan Eksklusif Dari Presdir

Bab 3 Pergi Ke Rumah Arkan

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 26/08/2025

g ingin memiliki seorang istri itu cukup jauh

*

a istana di negeri dongeng," Naura menatap rumah megah yang ada di depan matan

a melangkah mendekati pagar hitam yang menjulang tinggi. Ia mengetukkan tangannya b

ng itu terbuka. Seorang satpa

a curiga dengan Naura. Dari penampilann

h, itulah seragam Naura sel

encari seorang wanita dan berjanji segera menikahinya," jawab Naura. Ia memperkenalkan diri dan tujuannya datang kesini. Karena tidak ada n

klah ke dalam. Tekan bel tiga kali saja, jangan berlebih

ntungnya berdebar gugup, ia pikir ia ti

ma, hari ini ia pasti bertem

tadi. Ia sesekali menyisir rambutnya dengan jemari, semoga saja p

gelombang itu menyambut kedatangan Naura. Namun

kan?" Davina bertanya dengan bibir

an dirinya. Tapi, sudah terlanjur. Ada untungnya ia mendapatkan 100 juta dolar

mah dan memberikan senyuman terbaiknya. Ia sudah merasakan kurang nyaman ketika wan

habis pikir. Ternyata selera pil

memanggil Arkan. Ia harus berbi

ower point pun terburu-buru menyimpannya. Davi

ga. Sumber suara Davina sepertinya dari ar

n Arkan bertemu dengan mata seora

" Arkan ber

memarahi Arkan. "Jadi, pilihan kamu wan

. pilihan

ak, mendengarkan uca

sti karena undangan amplop putih itu. Tapi, kenapa

kan bertanya dengan

ap Arkan tak berkedip. Arkan begitu

," Naura mengulurkan tangannya berharap

an Naura. Ia hanya diam memperha

engan Arkan? Atau ... kamu suka Arkan?" Tan

kagum dengan ketampanan Arka

an pekerjaannya? Bos perempuan satu-satunya di perusahaan ayahnya," Davina mulai memb

a selalu ingin lebih jika perihal kekayaan dan uang. Karena menikah seumur hidup selamanya, ia tidak mau memiliki ist

ercaya. Bisa-bisanya Arkan menolak wa

ura? Dia kerja apa? Marga keluargany

a apa adanya. Itu yang membuatku mencintainya," jawab Arkan jujur menurut pan

ra mengambil dan menerima kesempatan yang tidak akan datang dua kali ini. Ia akan ber

taku yang serius dengan Naura. Cinta tidak

enguras dompetmu. Di luaran sana banyak wanita licik dan jahat. Mama hanya tidak mau kamu terperangkap

rnah meminta uang ke orang tuanya lagi. Kamu apresiasi dong pencapaian terbesar Mutia yang se-sukses ini,

panas karena muak Mutia terus saja di sa

u pilih warna apa. Dan ... kamu mau mahar berapa, Naura?" Arkan m

ugup dan bingung

n kepala tertunduk. Ia sedikit malu mengutarakan patokan mahar. Walaupun Arkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka