Sang Mantan Kembali
pernah nyenyak. Wajah pria itu-di foto tiga tahun la
annya cu
siapa yang membuat mereka berdua berada
a ponsel Aruna bergetar. Sebuah p
itu, datang ke kafe di sudut Jal
ni bisa berbahaya. Tapi bagian lain dari dirinya berbisik bah
dan kayu memenuhi udara. Aruna memilih meja di s
erambut sebahu duduk di depannya tanpa perm
eswari?" ta
Y
. Namaku Liana. Aku tahu a
kan punggungn
g memesan dua kamar di lantai yang sama. Satu untuk kamu, satu untuk D
nya berdetak di telinga
lah seorang pria paruh baya, berkacamata, mengaku sebagai asisten pribadinya
Perempuan itu...
nggak kenal dia. Tapi dia ta
p di meja depan. Tapi aku lihat seorang staf keamanan keluar dari lift, panik.
nya. "Kenapa kalian n
ng terlibat malam itu... punya kuasa
rkecamuk. Setiap kata Liana seperti belati yang membu
akan diuntungkan
n Aruna berdering lag
mu kamu. Pent
a. Revan tampak gelisah, pa
i tahu soal malam itu,"
ngkan mata.
Karena... aku yang nyuruh oran
rbelalak
ia sainganku di tender besar. Aku nggak tahu... dia bak
uma 'kebetulan' membuat keadaan ya
ku curiga ada orang lain yang memanfaatkan
n yakin bahwa ini permainan yang jau
on. Suaranya terdengar
staf hotel malam itu. Jumlahnya besar. Aku mau kamu hat
sel erat-erat. "Kenap
janji, aku akan cari tahu.
erdengar tulus, tapi juga karena ia mulai melihat sesuatu yang berbeda di pria
etika sebuah amplop cokelat diselipkan
Aiden, Dion, dan Revan-semua di
to, ada tul
tu. Atau kehila