Kau Pilih Dia Saat Aku Mengandung Anakmu
ri Citra beberapa minggu lalu, suasana di kantor kembali tenang. Namun, ketenangan itu membuat Sarah merasa waspad
lya di ruang tengah sambil
bur gak?" tanya Di
ari luar. Klien besar. Jadi aku
diri
ng tim konten juga, Mas. Jang
d curiga. Cuma kadang aku kangen
masa-masa itu. Tapi hidup terus jalan
erhana. Pagi itu suasana kantor ramai karena redaksi menyambut tamu penting-CEO dari
mantan jurnalis juga, lho!" ujar Rika dengan antusi
anya Sarah sambil menge
ya reporter juga, lalu pindah ke Singapu
epat. Bibirnya terbuka sedikit, na
a
mal memenuhi ruangan. Saat satu per satu diperkenalkan, tibalah g
ana. Panggil Rafa saja. S
amun profesionalitasnya membuat ia seger
ih sudah berkunjun
ama. Tapi cukup membawa kembali ratusan kena
hubungan singkat tapi intens dengan Rafael, yang saat i
r ketika Rafael menerima beasiswa ke luar negeri secara mendadak, dan memutuskan pergi tanpa sempat benar-benar
i. Bukan sebagai cinta masa lalu
embahas strategi konten bersama, rencana kolaborasi
perti dulu-tenang, ana
ya. Tidak berlebihan. Tidak genit. Tapi dalam. Seolah ia menat
nya Rafa tiba-tiba saat mereka berj
ka menulis review popok dan krim ruam bayi. P
u soal hujan dan kenangan. Aku bahkan
pisahan yang kamu lakukan
terbebani komitmen saat hidupku belum stabil. Tapi
dari orang lain. Kadang kita
diam di dalam taksi onl
tnya dengan senyuman dan
ngnya? Klienn
stru... ter
t. "Kenapa? Kam
erat. "Enggak kok
ah menulis kembali d
yang sama. Aku punya keluarga sekarang. Aku punya cinta yang
in intens. Ia sering datang ke kantor, bahkan terkadang mengajak
hongi diri: ada bagian kecil dari hatinya yang dulu p
menghampirinya se
aku bisa mundur dari proyek ini. Aku gak
tuh kamu pergi. Aku cuma perlu kam
. izinkan aku minta maaf. Bukan untuk kembali. Tapi untu
ganggu lagi keseimbangan yang aku bangun dengan susah payah
kan semuanya pada Dimas.
pi kalau kamu merasa hubungan kerja ini membahayakan batin kamu, kamu
atap suam
cemburu? G
percaya kamu dibanding rasa takutku sendiri. Aku tahu
sa datang dalam bentuk apa pun. Tapi ia juga tahu, pilihan yan
tidur dengan tangan mungilnya
, dan perempuan yang sudah memilih. Dan aku tidak akan berpaling dari