Kau Hancurkan Lipstikku
asuk tanpa bicara. Wajahnya masih memiliki sisa bekas lipstik yang belum sempat ia bersihkan, sen
an sedikit tenaga lebih. Ia meletakkan kunci motor ke meja
elan-pelan, bukan untuk merapikan, tapi menahan diri. Ia
anyanya setengah berteriak, setengah gemetar, saa
r. "Kamu terlalu keras
Oke, itu hak kamu buat ngomel. Tapi kamu coret-coret wajahku di depan umum, Rama! Di depan banyak ora
prinsip! Kita lagi nyusun rencana keuangan-kamu janji nggak boros, tapi kamu terus-
permalukan aku itu bikin k
n pasangan yang egois dan n
ni
cap di dada Luna. Ia terduduk perlah
napa kamu nikahi aku dulu, Rama?" Su
igi, seolah kalimat itu tak adil
orang yang egois, yang cuma mikirin belanja dan penamp
hatian. Dulu kamu sabar. Sekarang kamu cuma bisa marah, nyuruh,
Tak ada pelukan. Tak ada ucapan selamat malam. Yang ada hanyalah pung
i H
an cermin kamar mandi, menatap wajahnya lama. Bekas coretan
ni, yang dihina tapi tetap
buka perlahan. Warna peach lembut. Bukan untuk kantor. B
an tipis
bahagia dengan warna ini...
k menyapa. Ia hanya menoleh sekilas saat L
k siang,"
ngguk. "Ak
tuh bica
ra. Aku udah ngomong
ekat, mencoba menge
iri, mengambil tas kerja
kamu sendiri, aku nggak bisa ikut. Aku ca
intu te
r dan
nya, walau senyumnya terasa lebih tipis. T
, Lun. Kamu b
ial," jawab
menyiapkan materi presentasi. Tapi pikirannya terus melayang ke rumah, k
n. Biasanya ia ramai bersama dua rekan kerj
i mereka, Maya
Kelihatan be
ek. Banya
iba-tiba. "Kalau udah sampai titik kamu nggak bisa
ya, kaget dengan ke
ahu dar
k kemarin di parkiran?
Ia malu. Tapi
am
angkah berat. Di meja makan, ada sepiring nasi gor
tidur?" tany
udah m
uk. Mengambil sendok. T
sel," ucapn
a d
ena aku takut. Takut kita nggak bisa teru
ut kehilangan uang. Aku takut kehilangan diriku sen
saling
a suara tinggi. Tanpa saling menyalahkan. Hanya dua orang yang sedan
g Sem
nggu b
mereka yang mempermasalahkannya lagi. Luna menggunakannya s
reka. Bahwa cinta bukan soal seberapa hemat atau seberapa m
duduk di balkon rumah sambil
i. Kalau aku bahagia, aku nggak butuh warna mencolok. Tapi
nggam tanga
engen jadi warna tenan