Kau Menikahi Aku Dengan Benci
sa benar-benar kembali, apa yang harus ia lakukan? Haruskah ia mengakhiri pernikahannya dengan Arjuna?
mpan di laci, sementara cincin dari Arjuna kini melingkar di jariny
membukanya. Ia terkejut saat melihat Arjuna berdiri d
bicara?" ta
lakan Arjuna masuk. Mereka duduk berseberangan, sal
ercaya Prakasa
ercaya. Tapi aku juga takut... semua ini h
mpak berbeda malam ini-lebih t
.. kamu akan pergi?
pa dia sekarang. Dua tahun tanpa kabar... dua tahun aku menunggu, dan ketika aku mu
"Aku pikir aku tidak peduli. Tapi ternyata... ak
ginkan sejak awal? Kamu sendiri yang bilan
kan bertahan sejauh ini. Tidak banyak wanita yang sa
," balas Anjani. "Aku bukan K
kamu adalah hukuman buatku. Tapi semakin hari
dangan ke jendela. Di luar, angin malam berhemb
ia dengar. Sore itu, seorang perwira dari kesatuan Prakasa data
memang ditemukan dalam keadaan hidup, setelah se
ngan kursi. "Dia... b
t militer di Jayapura. Belum st
nyebut namaku?" t
nama pertama yang d
nutup wajahnya dengan tangan. Arjuna diam, lalu berdiri d
li sepi. Arjuna menghampiri Anjani, y
pergi ke
arus melihatnya. Aku perlu tahu
alu berkata, "Aku bisa an
apnya. "Kamu
ak untuk marah. Ka
sak. Ada nada getir yang berbeda.
andara. Tak ada kata-kata romantis atau pelukan perpisahan
mbali... aku m
natapnya, tidak
militer, ia langsung diarahkan ke bangsal tempat Prakasa dirawat. Hatinya
n. Ketika ia melihat Anjani, se
..." bi
s. "Prakasa... kamu
rakasa mengangkat tangannya dengan su
erpikir tentangm
matanya terus mengalir. "Ken
melarikan diri setelah hampir setahun... bu
ng lemah itu. Emosinya campur aduk-
lagi, Praka
"Aku tahu... mereka bilang saa
ah suaminya itu. "
ya ingin kamu bahagia. Aku t
aimana sekarang. Aku... masih terikat denganmu
ak. "Ambil waktu, Anjani.
elihat perubahan besar pada pria yang dulu sangat tegas dan ambisius. Kini, Pra
tu, pikirannya terus
i, kalimat terakhir yang masih bergema di benak
diri di balkon rumah sakit, memandang senja
ihat galau
m kecil. "Aku m
tidak
enyakiti kal
i aku tahu... mungkin hatimu sudah berubah. Aku sud
erubah dan apa yang tetap. Tapi aku ingin j
alau begitu, pulanglah
rbeda. Tidak ada lagi tatapan tajam dari Ny. Ratmi. Bahk
belakang, mengenakan kemeja
di ambang pintu
berdiri perlahan. "Se
Prakasa... memberiku kebebasan. Dia tidak menuntut
kan memaksa. Tapi aku ingin kamu tahu... s
pa
akut... takut kamu akan pergi sebelum aku
rtama kalinya, matanya tidak di
utuh w
gu. Selama kamu
njani menulis di
selesai, satu lagi janji masa kini yang mulai tumbuh. Tapi kali i