The Ugly Duckling
lagi. Di sebagian besar masa kecil hingga di usianya yang ke lima belas tahun ini, cinta pertamanya adalah Tian. Bintang teringat saat ia main pengantin-pengantinan dulu. Ia tidak pe
an. Ia acap kali mengharapkan pertemuan-pertemuan tak terduga dengannya. Harap-harap cemas setiap kali menunggu balasan chatnya
erasa amat sangat menyakitkan. Bintang tahu, butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menghilangkan kebiasaannya melamunkan Tian. Tapi ia telah
Ia memang kelebihan berat badan sebanyak lima belas kilogram, dari berat badan idealnya. Ia berjanji dalam hati, akan
ng namanya facial. Membayangkan kalau jerawat-jerawat yang sangat disayanginya itu ditusuk-tusuk dengan jarum khusus secara brutal me
a tubuhnya sampai miring-miring ke samping, demi menghindari tangan-tangan haus darah terapisnya. Karena berat badannya yang di atas rata-rata, ia terjatuh dari bed pa
===========
melakukan beberapa gerakan pemanasan sebelum ayahnya tiba. Ayahnya keluar rumah satu jam kemudian. Saat melihat kehadirannya, aya
ut Ayah jogging?" Ayahnya membelai puncak kepalanya dengan sayang. Ayahnya pasti senang karena ana
hat kesungguhan dalam setiap kata-kata yang diucapkan oleh anak gadisnya ini. Pasti ada sesuatu hal yang merubah cara pandang Bintang. Dulu anak gadisnya ini selalu mengatakan kalau big is beautiful. Tapi kini sepertinya pepatah itu tidak berlaku lagi untuknya.
seksi, itu adalah bonusnya, bukan tujuan utamanya. Ayah tidak mau kamu salah persepsi tentang arti olahraga yang sesungguhnya. Paham sayang?" Ujar Sabda.
a tidak sebaiknya kamu istirahat dulu? Terlalu memaksakan diri itu juga nggak baik untuk kesehatan, Nak.
hanya karena ingin kurus saja. Pasti ada tujuan lain lagi yang ingin dicapainya. Putrinya tampak kalap berolahraga. Jika tadi ia hanya menduga-duga, kali ini seper
dengan putrinya. Ada beberapa hal yang ingin ia pastikan. Ia tidak tenang melihat sinar mata anak perempuan
i kurus? Apa karena bullyan teman-teman di s
i buntelan jerawatan. Jadi Bintang ingin membuktikan padanya, kalau Bintang juga bisa kurus dan seksi seperti Cla--perempuan -perempuan yang lainnya." Bintang nyaris saja menye
ngan kekarnya. Hanya laki-laki inilah yang tidak akan pernah menyakitinya, dan menerima apapun kekurangannya. Tangis tersengal-sengal Bintang membuat Sabda merasa hatinya bagai diiris-iris. Putrinya yang menangis tetapi malah hatinya yang terasa luar biasa sakit. Putrinya sedang patah hati rupanya. Dan siapa laki-laki brengsek yang tega menyinggung fisik a
h saja. Masalah akan selalu datang bertubi-tubi. Semua orang pasti akan mengalaminya. Tidak ada seorangpun yang bisa terbebas darinya. Tetapi karena
selama ini? Buang saja ke tempat sampah semua kata-kata tidak berfaedahnya itu. Untuk apa terus kamu ingat-ingat? Janji
a kalau perasaannya pada Bintang hanya--" Bintang tidak
menyakiti perasaan kita, kalau kita sempurna dalam mengendalikan hati, no problem at all. Kita tidak akan gampang untuk kecewa dan sakit hati. Karena apa? Karena kita telah mampu m
ak ayah?" Sabda tidak tahan juga untuk tidak menanyakan jati diri orang
eka pun kembali pulang ke rumah. Ayahnya tidak tahu saja kalau sesungguhnya ia memang benar-benar sudah menginjak-injak orang yang menghinanya. Kemarin malam ia telah menemp
umahnya. Itu adalah mobil Tian. Ngapain pagi-pagi ia sudah ada di rumahnya? Ia p
warung bubur depan kompleks. Boleh ya, Yah?" Bintang memasang wajah memelas. Mana tega ayahnya kalau ia sudah memasang ekspresi seperti ini. Ketika meli
mulai terasa pusing. Mungkin ini akibat terlalu semangat berolah raga tanpa memp
uk
uh
uga. Lo mabok ya?" Kepala Bintang yang makin keliyengan membuatnya terpaksa memegang m
nya dilingkarkan pada sebuah bahu yang bidan
kita malah jatuh dua-duanya. Selamat kagak, benjol mah iya." Walaupun nafasnya cengap-cengap kecapean, Bi
uk dulu yang bener, gue ambilin air minum gue dulu di mobil."
dingin ke pipi chubbynya. Kakak kelasnya ini memang suka sekali mengusilinya. Tanpa banyak bicara Bintang segera minum.
s jogging sama
putaran
s putaran, terus saya nam
nih, hari ini lima putaran, besoknya enam putaran dan seterusnya. Nah lo yang olah raganya cuma pas pelajaran Penjas aja, sok-sok kan jadi atlet sprint. Gimana kagak semaput lo."
ng yang bertanya. Dia heran kenapa kakak kelasnya
? Jadi gue nggak boleh kesini gitu?" Eh
Kak, kan say
g bukan urusan lo. Ayo!" Bumi b
bingung karena dipapah-papa
ian ngejogrok di sini? Ayo gue anterin. Mumpung besok
yang ikhlas. Jangan sambil m
el ini sepatu basket gue ke mulut lo, m