Tears
eh Ibell. Mbok Darmi telah berdiri di teras. Menunggu kepulangan Ibel
ng nanti diapa-apain sama mereka. Eneng sekarang udah besar. Bahaya kalau dekat-dekat mereka." Dalam kecemasan Mbok Darmi mengajak I
ntang masa lalu, berdesakan keluar. Mereka yang diseret keluar dari rumah, dibentak-bentak sepanjang jalan agarrbu oleh ratusan monster yang keluar dari kolong tempat tidurnya. Mereka seakan-akan berlomba memakannya. Itu semua bermula saat mommynya selalu ma ia nakal dan tidak mau tidur, maka mereka semua akan keluar dan beramai-ramai menyantapnya sebagai menu makan malam.
udah pergi. Udah Neng!Udah ya? Lihat Mbok Neng, Lihat Mbok!" Mbok Darmi memeluk an
erbawa ilusi masa lalu, terus berjongkok sambil membenamkan wajah di antara
ya raja tega. Karena berkali-kali menolak pernyataan cinta dari rekan-rekan maupun adik kelasnya. Tetapi kalau sekedar ena ena just for fun dengan mereka semua, Galaksi ok
menidurinya. Pelukan yang ingin diberikannya kali ini adalah murni pelukan untu
ihat Mbok Neng. Ini
mana mungkin jadi monster ya, Mbok ya? Kalau Mbok jadi monster nanti Ibell sama siapa?
." Ibell berguman berulang-ulang. Mencoba meyakinkan
di rumah saya saja dulu. Mau?" Galaksi berjongkok di sam
... ini Den Galaksi majikan kecilnya Mang Dadang toh? Yang dulu suka beli kue-kuenya si Mb
ih clue berkali-kali dulu baru inget." Galaksi melirik Ibell yang terlihat malu dan s
ya? Nguanteng lagi. Apa kabar Mang Dadang,
e desa. Berkumpul dengan anak cucunya. Tawaran saya bagaimana Mbok? Mau tinggal sementara di rumah saya, sebelum kita m
lesaikannya sendiri satu persatu. Entah dengan cara mencicil atau apa. Ibell capek hidup seperti buronan, Kak. Sekarang Ibell masuk dulu
enyelesaikan tugasmu." Ibell mengiyakan. Galaksi sudah berbaik hati m
sempat menulis tugasnya separuh. Karena ia telah tertidur p
yang rangkumannya mencapai dua lembar halaman double folio.
aja dulu, biar metik hasilnya nanti lebih gampang. Di duni
n, simpati, suka bahkan benci. Dia tinggal masuk diam-diam. Menelusup perlahan melalui kisi-kisi relung hati
*
buat kue-kue pesanan Ibu kantin tersebut. Ibell juga kaget sekaligus lega, saat tahu bahwa tugas kelompoknya telah diselesaikan dengan baik oleh Galaksi. Jujur, setelah sekian lama terbiasa hidup mandiri tanpa pernah merasa dimanja dan didukung oleh siapapun, sudut hatinya
ai ketua kelompok. Sebenarnya kemarin Ibell sudah menolak pengangkatannya sebagai ketua kelompok secara sepihak itu. Karena rata-rata kelompok yang lain ketuanya 99% adalah laki-laki. Hanya Ibell dan Rosni saja yang perempuan. Itu jika
k yang kalah, wajib mendapatkan hukuman yang akan dibacakan sesuai dengan nomor yang mereka di pilih dalam amplop ini. Jadi hukumannya sifatnya random. Ayo
am tugas pertama saja, kalian sudah berani b
senior yang paling sadis mulutny
Armita, Lea, Annisa, Reno, Panca, Malik dan Gali
gung jawab untuk me
ya
am
elle,
ambigu itu membuat semua kepala menoleh penasaran pada Ibell. Berbagai ekspresi wajah
bungan apa-apa denga
masih mau menyangkal? Saya bahkan melihat dengan mata kepala Saya sendiri kalau kamu semalam diantar pulang o
ana. Sepertinya disana para penipu dan tukang KKN lebih bisa diterima, kulit
u nya dengan hukuman mati, setelah sebelumnya mereka wajib meminta maaf pada public atas perbuatan mereka yang merugikan bangsa dan negaranya. Bukannya malah senyum-senyum sambil dadah-da
eri yang Kakak sebutkan tadi, yang saya bahkan tidak pernah menginjakkan kaki kesana!" Suasana dilapangan menjadi begitu sunyi saat Ibell dengan berani membalikkan semua argumen dengan cerdas, dan lugas. Arjuna tampak merah padam wajahnya menahan malu karena ditelanjangi begitu rupa oleh anak kemarin sore. Sementara Ibell, mata cokla
s kami. Saya ketiduran saat mengerjakannya semalam. Jadi mungkin kak Galaksi yang melanjutkannya. Saya be
nghormat bendera sampai tiba saat sesi berikutnya bukan?" Arjuna pun mengeluarkan senyum
ayang sekali orang secerdas kamu harus habis pel