icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

His Darling Debtor

Bab 4 Perang Batin

Jumlah Kata:1654    |    Dirilis Pada: 21/05/2025

lumn

, dan dengan langkah berat keluar kamar. Dia memelankan langkah saat mendengar suara dari lantai bawah. Masih di anta

berani mel

ngkinkannya mengintip perbincangan di lantai bawah anta

ini kesempatan bagiku untuk lep

h. Dia menapaki sentuhan dingin marmer dengan gemetar, meraba-r

si tanpa harapan bisa melakukan apa saja untuk keluar

apakah orang tanpa harapan yang s

itulah yang mematahkan lamunan, membuatnya refleks mengeratkan pegangan pada pagar kaca. Kilatan

menyerobot. "Halo, Nona Whitmore. Seharusnya kau be

dalah dokter yang memeriksamu. Kau terkena demam, dan aku d

u akan me

ll dengan mudah membacanya. Meski begitu, pria itu bi

datang kemari untuk membantumu,

tangan Dr. Monroe penuh harap. "Terima kasih, Dr. Mon

ien yang terkena demam, tapi Clara membuatnya s

ackwell berkata dengan nada yang tenang, "Dia me

a melakukannya, karena hidupku juga bergantung pada Damon." Raut putus asa di wajah Clara membuatnya tak tega,

ampingnya, memberikan isyarat tak langsung bahwa berbagi ti

n kebingungan. "Apa?" tanyanya, seol

tajam. "Kau tak mem

erut. "Hah?" Ekspresinya

kemari untuk memeriksa kondisi Nona Whitmore di jam padatku, ta

tanya Tuan Blackwell

ang harus diwaspadai."

a berbicara empat mata. Setelah menemukan strategi yang tepat, di

Clara pergi, tapi tangan Tuan Bl

Kalian tunggu di sini,

ackwell pergi, dan dengan cepat dia

anya Clara dengan nada tak sabar, kera

lunjuk di bibirnya sendiri. "Aku

uah kartu dari saku dan memberikannya kepada Clar

ut dengan pupus harapan. "I-ini

ng mudah untuk ditipu. Jika berhasil keluar dari sini pun, bukan berarti kau benar-benar bebas. D

ulakukan?" Suara Clara

a. "Untuk saat ini, i

u tak bisa mengikuti keingi

membahas tentang dirinya yang diminta menjadi gundik bagi Tuan Blac

. Monroe dengan ra

h. "Aku ... tak bis

Blackwell muncul. Kehadirannya sudah menjadi pusat bagi d

" ucap Tuan Blackwell de

kopi. Sementara itu, Clara baru sadar bahwa dirinya masih memegang kartu nama sang dokter, dengan cepat dia menyembunyi

katakan, Dae. Hubungi aku jika ter

hanya tersenyum pada wanita yang tampak begitu sedih, memunculkan simpati baginya yan

diri di penthouse. Saat semua orang pergi, Clara langsung ambruk duduk di l

*

Dr. Monroe. Kartu nama sang dokter sudah memberikan jawaban, tanpa

da. Dr. Monroe, sebagai dokter yang memprioritaskan pasiennya, mun

terbuka. Kekhawatiran mendorongnya keluar dengan cepat, mencari C

a dengan suara keras sambi

ckwell lega akan hal itu. Namun, ketidakpuasan masih membaya

a terpaku pada sosok Clara yang berdiri di dekat kitchen island, memegang se

kegelisahan yang menguasai sebelumnya. Dia enggan membahas s

n sesuatu di belakang tubuhnya saat dia mendekat, membuat ekspresinya kemb

ng. "Biarkan a

ba-tiba merasakan sesuatu yang dingin di sana. Dia semakin meng

ekotak es krim. Kemarahannya sirna sekejap mata, be

a akan meloncat dari gedung,

nghilangkan harga diri untuk mengintip dapur musuhnya. Dia tak menyadari bahwa Tuan Blackwell sudah kembali

rasa lapar dan ingin mengenyangkan dirimu. Tapi," matanya menatap kotak es krim, "ken

a yang ada," jawab Cla

berbohong dan perlu membuktikannya. Namun, sesuai

"Aku melakukan perjalanan ke luar kota sebelum b

u. "Aku memang bukan pria baik, tapi tak seburuk itu sampai membiarkan orang yang tengah sakit men

salah akan keadaannya. Meminta makanan dar

mbuat wanita itu tersentak. Awalnya ingin marah, t

tapi kau jelas memaksakan dirimu." Setelah berkata, Tuan Blackw

nkan

protes Clara. Dia terus melangkah dan menaik

kalau terus bergerak," kata

lambat, sadar bahwa dia tak bisa m

epi ranjang, dan meraih ponselnya dari nakas. Dengan c

a paket makan siang untukku? Aku i

ell. Ke mana saya h

e penthouse.

ya, menatap Clara yang memalingka

i sekali lagi, dia harus berkompromi dengan kea

pada ponselnya. "Aku dan No

l dengan persamaan

elai pakaian wanita untuk Nona W

nita yang terselimuti. Tatapan mereka bertemu da

tahu agar Silas bisa membelinya? Tapi jika kau keberatan, aku tak masalah melihatmu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Penawaran Tak Terhindarkan2 Bab 2 Terkurung Dalam Bayangan3 Bab 3 Kekuasaan dan Keputusasaan4 Bab 4 Perang Batin5 Bab 5 Kesembuhan Yang Menyesakkan6 Bab 6 Tawar-menawar Takdir7 Bab 7 Batas Di antara Kita8 Bab 8 Percikan Rasa9 Bab 9 Pertaruhan Keinginan10 Bab 10 Langkah Tersandung11 Bab 11 Di bawah Kendali12 Bab 12 Bayang-bayang Masa Lalu13 Bab 13 Perasaan Tak Terucap14 Bab 14 Darah Tersembunyi15 Bab 15 Menyentuh Hati16 Bab 16 Keganjilan17 Bab 17 Beratnya Kesadaran18 Bab 18 Jalan Terbelah19 Bab 19 Krisis di Klub20 Bab 20 Menghadapi Kenyataan21 Bab 21 Harapan Baru22 Bab 22 Pertentangan Hati23 Bab 23 Kejutan di Pagi Hari24 Bab 24 Topeng Persahabatan25 Bab 25 Sandiwara Camilla26 Bab 26 Sebuah Kesempatan27 Bab 27 Pengakuan Dalam Hening28 Bab 28 Keputusan di Ambang Kegelapan29 Bab 29 Harga Balas Dendam30 Bab 30 Janji Yang Terlupakan31 Bab 31 Tes Toleransi32 Bab 32 Kepuasan Yang Terganggu33 Bab 33 Menuntut Jawaban34 Bab 34 Ciuman dan Kewajiban35 Bab 35 Pesta Rahasia36 Bab 36 Jaminan Intim37 Bab 37 Sehari di Kebun Binatang38 Bab 38 Di Balik Tato39 Bab 39 Titik Temu40 Bab 40 Menghapus Luka41 Bab 41 Dilema42 Bab 42 Tekanan Keadilan43 Bab 43 Sebelum Panggilan Mengganggu44 Bab 44 Persimpangan Cinta45 Bab 45 Jejak Pengkhianatan46 Bab 46 Menyimpan Kekhawatiran47 Bab 47 Kasih Dalam Diam48 Bab 48 Pertemuan Tak Terduga49 Bab 49 Pelukan Terakhir50 Bab 50 Midtown Center51 Bab 51 Membalikkan Kekalahan52 Bab 52 Pelarian di Tengah Kesedihan53 Bab 53 Konfrontasi di Malam Hari54 Bab 54 Kejaran di Lorong Hotel55 Bab 55 Pengakuan Tulus56 Bab 56 Kancing Yang Hilang57 Bab 57 Keintiman di Kamar Mandi58 Bab 58 Ruang Dominic Merrick59 Bab 59 Detik-detik Kehilangan60 Bab 60 Pengorbanan61 Bab 61 Extra Chapter 162 Bab 62 Extra Chapter 263 Bab 63 Extra Chapter 364 Bab 64 Extra Chapter 465 Bab 65 Extra Chapter 566 Bab 66 Extra Chapter 667 Bab 67 Extra Chapter 7