icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
His Darling Debtor

His Darling Debtor

Penulis: Renko
icon

Bab 1 Penawaran Tak Terhindarkan

Jumlah Kata:1505    |    Dirilis Pada: 21/05/2025

an

ggol gelas. Dia mengangkat pandangan perlahan, menemukan salah seorang pria sudah berdiri tepat di hadapan. Keberadaan pria itu

angan mengepal kuat, berusaha untuk ta

iyakini sebagai pemimpin oleh Clara. Sorot mata

rinya pada pria asing yang menerob

n sekotak rokok dari saku dan menyulutnya sebatang. Sementara waktu berjalan, dia m

, tak bisa me

hadapan mereka, menyodorkan sebuah dokumen miste

g membaca dokumen di tangannya. "Menyembunyikannya takkan menguntungkan apa-ap

alih dokumen saat Tuan Blackwell membe

lackwell menjatuhkan rokok yang baru

ana a

Clara terkejut bercampur bi

tegas. "Ayahmu membawa kabur uangku dan aku tak tahu di m

..," lirih Cla

ngkat alisnya. "Apan

u tak mungkin membawa kabur

mbuatnya harus menghadapi para pria dalam jumlah banyak. Jantu

erjuangkan nama baik ayahnya. "Ayahku bukanla

Clara. Pada saat itu, Clara merintih akibat telapak kaki yan

dagu Clara. "Jadi, maksudm

keraman. Itu tak mudah karena semakin dia berusaha mele

ikku. Sekarang yang perlu kau lakukan adalah me

air mata. Bersamaan dengan tetesan yang mengenai sela jari

dirinya perlu menyudahi pertemuan mereka dengan cara apa pun. "S-sekaran

. "Kau bisa mencari seratus ri

tus ribu

mustahil baginya mengumpulkan seratus ribu dolar dalam semalam

seorang diri agar kehidupan sehari-hari mereka tercukupi. Dia tahu kalau ayahnya juga bekerja

n cara buruk itu. "Tolong beri aku waktu satu minggu. Aku pasti ak

tentang para pekerjaku? Ayahmu adalah pria tanpa harapan yang memohon-mohon padaku agar bisa menghidupi putri t

ntar dalam keadaan telapak kaki mengeluarkan darah. "

hon dengan berurai air mata. Mungkin jika itu dirinya yang dulu

mbayarnya det

ada benda bernila

na hanya itulah nilai yang sepadan untuk membayarnya. Kau aka

yang keluar dari bibir Tuan Blackwell. Perkataan itu pula

engerikan ini dalam jangka waktu yang ta

an padamu bahwa membantah perkata

ku

u satu-satunya jalan kel

a dengan susunan sentuhan telunjuk dan ibu jarinya. "Ayahmu adalah jalan keluar terakhirmu, j

atapan mengerikan dan kata-kata tajam itu s

ling dan darah di kakinya

emunculan Tuan Blackwell mengundang rasa hormat bagi para pe

Clara masuk setelah kakinya diobati dan diberi perban oleh p

ama Tuan Blackwell, Clara mencoba menciptakan jarak yang luas. Mobil melaju setelah me

dalam diri masih membayangi. Setelah menimbang-nimbang begi

gn Suite at

.. The S

napas panjang. "The, Sover

bibir Tuan Blackwell, mencob

berpaling pada jalan yang mereka lalui sambil mengucapkan, "

ngin aku lakuka

an tahu

Dalam kebingungan yang merayapi pikiran, dia bertanya-tany

si utang ayahku?" Hanya itulah yan

etujuan. "Jangan membuatku mengulang perkataan yang sama karena aku tak meny

ebih lanjut, sehingga dia hanya bisa menunduk ata

aman depan sebuah gedung. Seseorang membukakan pintu untuk mereka, yang pe

ckwell, langkahnya mantap

sepsionis menunduk saat menyadari kedatangan Tuan Blackwell. Di sana Clara melihat rangkaian huruf T

a term

amunan. Clara menggeleng dan mengikuti a

i

p koridor menyambut, aksen elegan di dinding seolah-olah ikut meresapi keheningan. Karpet mewah yan

ang mendeteksi kehadirannya secara otomatis. Pintu terbuka dengan m

gi furnitur mewah dan seni yang terpajang dengan anggun di penthouse itu. Clara terpukau begitu lama sampai-sa

kan, "Untuk seterusnya, sampai ayahmu berhasil

ngsung menyerg

daanmu di sini untu

ai

aik? Kau bahkan belum diberi tahu p

"Itu ... karena aku tak d

us. "Kau akan menjadi seorang gundik yang akan

a, Clara terlambat untuk terkejut. Pupilnya berg

kutan di mata Clara. "Jangan begitu terkejut,

ar pernikahan dan dianggap tak etis. Saat ini dia sedang direndahkan, sementara

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Penawaran Tak Terhindarkan2 Bab 2 Terkurung Dalam Bayangan3 Bab 3 Kekuasaan dan Keputusasaan4 Bab 4 Perang Batin5 Bab 5 Kesembuhan Yang Menyesakkan6 Bab 6 Tawar-menawar Takdir7 Bab 7 Batas Di antara Kita8 Bab 8 Percikan Rasa9 Bab 9 Pertaruhan Keinginan10 Bab 10 Langkah Tersandung11 Bab 11 Di bawah Kendali12 Bab 12 Bayang-bayang Masa Lalu13 Bab 13 Perasaan Tak Terucap14 Bab 14 Darah Tersembunyi15 Bab 15 Menyentuh Hati16 Bab 16 Keganjilan17 Bab 17 Beratnya Kesadaran18 Bab 18 Jalan Terbelah19 Bab 19 Krisis di Klub20 Bab 20 Menghadapi Kenyataan21 Bab 21 Harapan Baru22 Bab 22 Pertentangan Hati23 Bab 23 Kejutan di Pagi Hari24 Bab 24 Topeng Persahabatan25 Bab 25 Sandiwara Camilla26 Bab 26 Sebuah Kesempatan27 Bab 27 Pengakuan Dalam Hening28 Bab 28 Keputusan di Ambang Kegelapan29 Bab 29 Harga Balas Dendam30 Bab 30 Janji Yang Terlupakan31 Bab 31 Tes Toleransi32 Bab 32 Kepuasan Yang Terganggu33 Bab 33 Menuntut Jawaban34 Bab 34 Ciuman dan Kewajiban35 Bab 35 Pesta Rahasia36 Bab 36 Jaminan Intim37 Bab 37 Sehari di Kebun Binatang38 Bab 38 Di Balik Tato39 Bab 39 Titik Temu40 Bab 40 Menghapus Luka41 Bab 41 Dilema42 Bab 42 Tekanan Keadilan43 Bab 43 Sebelum Panggilan Mengganggu44 Bab 44 Persimpangan Cinta45 Bab 45 Jejak Pengkhianatan46 Bab 46 Menyimpan Kekhawatiran47 Bab 47 Kasih Dalam Diam48 Bab 48 Pertemuan Tak Terduga49 Bab 49 Pelukan Terakhir50 Bab 50 Midtown Center51 Bab 51 Membalikkan Kekalahan52 Bab 52 Pelarian di Tengah Kesedihan53 Bab 53 Konfrontasi di Malam Hari54 Bab 54 Kejaran di Lorong Hotel55 Bab 55 Pengakuan Tulus56 Bab 56 Kancing Yang Hilang57 Bab 57 Keintiman di Kamar Mandi58 Bab 58 Ruang Dominic Merrick59 Bab 59 Detik-detik Kehilangan60 Bab 60 Pengorbanan61 Bab 61 Extra Chapter 162 Bab 62 Extra Chapter 263 Bab 63 Extra Chapter 364 Bab 64 Extra Chapter 465 Bab 65 Extra Chapter 566 Bab 66 Extra Chapter 667 Bab 67 Extra Chapter 7