icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penulis:
icon

Bab 1 Perjodohan

Jumlah Kata:2077    |    Dirilis Pada: 26/04/2025

or S

rduduk diam di kursinya. Tangan kirinya menopang dagu, sementara jemarinya mengetuk-ngetuk meja denga

-menerus berusaha mencarikan istri untuknya, seolah pern

usia yang tua, terutama di kalangan pria Palermo

Mark memiliki kedua hal itu dalam jumlah yang berlebihan. Ia adalah definisi nyata dari bujang lapuk yang terlalu sempurna-

. Pintu ruangan terbuka dengan kasar, m

h ketidaksabaran. "Semua orang sudah menunggumu untuk meeting. Apa kau aka

s-jelas malas mende

gan nada yakin, "kali ini kau tidak

zo dengan ekspresi bosan. "Sung

ya. Perjodohan ini jelas bukan perkara main-main, tetapi jik

dengan santai. Ia melipat kedua tangannya di belakang kepal

s berhubungan dengan pernikahan?" gumamnya datar. "

yeringai kecil sebelum berkata dengan nada main-main, "Bukankah kau putra kesayangan mamaku? Kenapa tidak

h frustasi. Ia melemparkan tatapan tajam seakan ingin menghanta

mnya. "Kali ini wanitany

"Siapa? Dewi bulan? Bidadari? Mala

untuk pulang dari Spanyol demi dijodohkan denganmu! Kau sungguh ingin aku yang menggantikan perjodohan

nunjukkan keterkejutan atau kepanik

a dengan nada penuh kepercayaan diri. "Aku tidak per

ndesah frustrasi. "Kau benar-

besar. Tapi entah mengapa, dalam hati kecilnya, nama Clasi yang

sebelum menceletuk, "Aku pun tidak akan menikah dengan si

an datar, sementara Dezo mendesah ringan dan bergumam, "Aku jadi pen

lalu bertanya dengan nada setengah ber

a membuka matanya lebar, seolah ia baru

rk dengan nada yang terdengar

eaksi aneh sahabatnya. "Kenapa?" tanyany

entuk senyum misterius. "Aku baru saja menemukan

kebingungan.

k bisa kabur dari perjodohan ini, maka aku hanya perlu memastikan

iga. "Jangan bilang... kau ingin meng

gsung. Namun, tatapan matanya penuh ar

gumam Dezo, menyadari bahwa Mark past

*

irencanakan. Dekorasi ruangan begitu elegan, dan aroma hidangan lezat menyebar di uda

nelpon putranya, berharap Mark segera datang. Wajahnya terlihat penuh harap setia

dan juga Mark," ujar Clesi sambil menyerahk

apa banyak sekali? Terima kasih banyak, ya!" katanya berbinar-binar. "

nya-langsung menyahut dengan suara penuh kebanggaan, "

a karena Clesi. Siapa yang menyangka kalau Mark, yang selama ini ta

, baru kali ini ia melihat bagaimana semua orang begitu yakin bahwa perjodohan ini adalah takdir mereka. Namun,

ang membingkai tubuhnya dengan sempurna, membuat auranya semakin berwibawa dan menawan. Di sampingnya, D

ri mereka berdua. "Kenapa kalian lama sekali, hah? Kalian sudah membuat Mama menunggu!" omelnya dengan nada bercam

awal, tapi Mark terus mengulur waktu. Tak mau disalahkan lebih jauh, ia menjawab cepat, "Mark sang

capan Dezo benar adanya. "Ternyata kamu sungguh mempersiapkan semuanya dengan baik," kata Yeda penuh ke

n membunuhmu nanti. Namun, Dezo hanya tertawa kecil dan menjulurk

mereka di meja makan. Clesi sejak tadi ta

ar, maskulin, tampan dan sempurna.

amati Mark dari samping yang terlihat masa b

tidak bertemu Mark. Kamu sungguh bertambah tampan dan kekar. Bagaima

ntuk melakukan kerja sama," sindir Mark dengan terus terang, yang secara tidak langsung, Mark sedang menunjukkan pada Feros jika dirinya bisa memban

lengan Mark kala Feros

, sekarang kamu sudah tidak ada alasan apapun untuk menolak, mamamu sudah bersusah payah meminta agar Clesi pulang sejenak u

at ini. kenapa dia begitu santai disaat ia seharusnya memikirkan ala

ya?' batin Dezo dalam hati yang ma

jika tahu begitu, dari dulu mama sudah memanggil Clesi dan menikahkan kalian berdua, alhasil papa dan mamamu tidak harus malu setiap ka

nggu Clesi?" semua mata langsung mengarah pada Mark, kecuali Dezo yang menunduk m

u tidak pernah dekat dengan wanita manapun selama ini, jangankan dekat, mamapun heran saat kamu selalu menghindar disaat ada wanita yang mendekat. Hanya ada

ingin memiliki foto Clesi, kala itu dia tidak berani meminta foto dengan Clesi jadi Mark yang mewakili, apa perlu

kan Dolton denga

ya berusaha menjelaskan kesalahpahaman i

esi dan memberikannya pada Gevan? Jangan memberikan alasan yang tidak masuk akal, kamu terus mengelak membuat kami

i dia kembali dari Vanesia, dia akan mengambil sendiri foto itu, untuk apa Mark berbohong,"

nya dengan keras, tatapan

ya sedikit kecewa malam ini. sedangkan Feros merasakan jika ini adalah seb

di masa lalu. Jika sikap om dulu sungguh menyakitimu. Namun jika boleh, tolong jangan

pun pada Clesi, jika dilanjutkan, hubungan ini akan menyakiti satu sama lain, jadi lebih baik aku jujur

s penuh amarah membuat Dez

dari kursinya membuat D

ang dalam ambang jurang,' batin Dezo heran melihat Mark begitu

endesak Mark untuk menikah? Hanya menginginkan seorang c

aku tidak bisa jika harus menikah denganmu.

erkejut dan tak percaya, penasaran de

pingi Mark setiap waktu pun, dibuat gila dan bert

ja. Mark akan kembali dan membawa perempuan itu ke hadapan kalian!" Mark

tu yang semakin menjauh denga

ang dia maksud?' ba

irkan satu perempu

jika dia!" gu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perjodohan2 Bab 2 Keponakan Cantik3 Bab 3 Kecupan untuk Paman4 Bab 4 Seandainya5 Bab 5 Jalan Jalan6 Bab 6 Sentuhan Paman7 Bab 7 Kedatangan Dezo8 Bab 8 Melamarmu9 Bab 9 Cumbuan Dengan Es Batu10 Bab 10 Ahh Masukkan11 Bab 11 Obat Kuat12 Bab 12 Menyelinap Kamar13 Bab 13 Kembali ke Sisilia14 Bab 14 Pernikahan15 Bab 15 Menghujammu16 Bab 16 Suara Desahan Dalam Kamar17 Bab 17 Pembantaian18 Bab 18 Salah Paham19 Bab 19 Aku Ingin Bekerja20 Bab 20 Fakta tentang Mark21 Bab 21 Apa Aku Hamil 22 Bab 22 Mau Memuaskanku23 Bab 23 Cemburu24 Bab 24 Jangan Mendekatiku25 Bab 25 Pergilah26 Bab 26 Mengundurkan Diri27 Bab 27 Pesta Dasen28 Bab 28 Balasan Zoya29 Bab 29 Pindah Rumah30 Bab 30 Berpisah dengan Lorez31 Bab 31 Ada Apa Denganku 32 Bab 32 Di Rumah Dolton33 Bab 33 Jaga Jarak34 Bab 34 Rencana Nikah35 Bab 35 Pernikahan Zarez36 Bab 36 Pindah Kamar37 Bab 37 Bertemu Zania38 Bab 38 Prasangka yang Keliru39 Bab 39 Putra Bibi Dehi40 Bab 40 Bagaimana Denganku 41 Bab 41 Lana Cemburu42 Bab 42 Zania Cemburu43 Bab 43 Jujur44 Bab 44 Dia Hamil45 Bab 45 Itu Hukumanmu46 Bab 46 Ingat Dendammu47 Bab 47 Ditetapkan48 Bab 48 Tuduhan49 Bab 49 Pembalasan50 Bab 50 Salah Prasangka51 Bab 51 Pengantin Pengganti52 Bab 52 Ceraikan Dia53 Bab 53 Benih Siapa 54 Bab 54 Di Mana Clesi 55 Bab 55 Ternyata Rencana Mereka56 Bab 56 Emosi Mark57 Bab 57 Lana yang Licik58 Bab 58 Kecemasan Lorez59 Bab 59 Jalan jalan60 Bab 60 Periksa Kandungan61 Bab 61 Pertentangan62 Bab 62 Kecurigaan Zania63 Bab 63 Ketakutan Lorez64 Bab 64 Mengaku65 Bab 65 Minta Maaf66 Bab 66 Baikan67 Bab 67 Alesio Mocaros68 Bab 68 Obsesi Gevan69 Bab 69 Kami Bukan Saudara70 Bab 70 Berkunjung71 Bab 71 Kecelakaan72 Bab 72 Lumpuh 73 Bab 73 Kelicikan Mereka74 Bab 74 Di Mana Istriku 75 Bab 75 Bukan Keputusannya76 Bab 76 Penyerangan Markas77 Bab 77 Pesta Perjamuan Mafia78 Bab 78 Operasi